Penyakit Diabetes
mirip seperti HIV/AIDS. Jika sekali kena atau seseorang telah didiagnosa oleh dokter
terserang penyakit gula darah ini.
Salah satu keluhan penderita pasien diabetes adalah kesemutan, nyeri dan kaki sering kram nyut nyut. Biasanya untuk mengurangi rasa sakit mereka mengkomsumsi obat.
Maka selamanya
penyakit diabetes hinggap di tubuh orang tersebut tanpa bisa disembuhkan.
(Belum ada obat penyembuh diabetes hingga artikel
ini ditulis, kecuali terapi suntik insulin dan obat pengurang efek diabetes).
Diabetes adalah salah
satu penyakit paling banyak membunuh manusia dalam top peringkat #10
dunia. Sama seperti stroke, jantung,
hipertensi, kanker, dll.
Penyebab
bermacam-macam : pada umumnya akibat riwayat keturunan, obesitas, kebanyakan makanan
mengandung zat gula tak sehat, dan malger (malas gerak).
Diabetes membunuh orang
secara perlahan-lahan. Itu tentu menyakitkan. Mata dibikin buta, tubuh dibikin
lemas, kaki dibikin bengkak & menghitam, dan komplikasi lain-lain
sebagainya.
Menurut peneliti dari
Israel. Diperkirakan sebanyak 50%
orang-orang di seluruh dunia tak tahu bahwa mereka sebenarnya telah
mengindap diabetes sejak usia 15 tahun.
Di Indonesia,
perkirakaan penderita diabetes sekitar 22.000.000
juta orang (sekitar 10%). Sisanya 40% orang Indonesia tak tahu kalau telah
mengindap bibit-bibit diabetes.
ISRAEL MEDIC SHOES
Salah satu keluhan penderita pasien diabetes adalah kesemutan, nyeri dan kaki sering kram nyut nyut. Biasanya untuk mengurangi rasa sakit mereka mengkomsumsi obat.
Dari sisi medis, penggunaan obat-obatan secara terus menerus memiliki efek
samping.
Apabila orang berhenti
minum obat maka semua serba salah. Terkadang kasus fatal penderita diabetes
yang tak tertangani menyebabkan kaki harus di amputasi oleh dokter karena
kerusakan saraf, metabolik memburuk dan membusuk.
Kondisi ini cukup
serius. Mempengaruhi emosi jiwa dan raga seseorang.
Sekarang, Medic Shoes asal
Israel menawarkan solusi bantuan untuk memberikan harapan kepada pasien diabetes dengan alat teknologi non-medis untuk terapi kaki
demi mengurangi gejala sirkulasi perifer darah yang buruk.
Medic Shoes diciptakan
oleh professor doktor Yaffa Golan
pemilik hak paten sepatu berteknologi ini.
Singkatnya, sepatu ini
memiliki mesin pemijat ditenagai oleh baterei listrik. Mesin vibrator bergetar
memberikan perasaan refleksologi yang merilekskan otot dan saraf selama 30
menit setiap hari pagi dan malam.
Sepatu Medic Shoes hanya
digunakan ketika duduk dan tidur. Dilarang digunakan ketika berjalan atau
penggunaan waktu berlebihan dari daftar tertera.
Testimoni dari dokter
jantung, Kleinman Eliezer mengatakan :
Tidak ada efek samping. Sepatu berkontribusi
pada perbaikan psikologi dan mental bagi penderita diabetes, meringankan masalah
pembuluh darah perifer, hipertensi, masalah kardiologi dengan menurunkan TPR
dan meningkatkan CO. Sahutnya.
Tim Medic Shoes
mengatakan :
Perangkat ini adalah intervensi
non-medis yang mengurangi gejala sirkulasi perifer dan neuropati seperti nyeri
kaki, rasa kaki terbakar, kram dan kesemutan. Sepatu memberikan peringanan
tanpa efek samping sehingga menciptakan peningkatan kualitas tidur dan
penurunan tekanan darah.
Medic Shoes adalah penemuan yang
meningkatkan kehidupan bagi banyak orang yang menderita sakit kaki dan masalah
sirkulasi diabetes. Sahutnya.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Nama : Medic Shoes
Kategori : Teknologi
terapi penyakit diabetes dan gangguan syaraf
Harga produk sepatu (Per 2019) : Rp 5.000.000 juta rupiah (dapat dibeli di Amazon
dan jaringan toko online Alibaba)
Kantor pusat : Israel
Kantor cabang : China,
Amerika Serikat, Uni Eropa, Korea Selatan, Rusia dan Jepang.
Alamat : Medicshoes.com
Baca juga :
Youtube : Israel Medic Shoes
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU