Langsung ke konten utama

Diary Urban Farming, Family Cooking, Travel dan Gaji Bisnis Online November 2019 [ Rp 282.000 ]


Hari ini tanggal 1 Desember 2019. Seperti biasa saya mulai menulis pendapatan bisnis internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu November 2019.

Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.

Gaji+Penghasilan.jpg (600×400)

BISNIS TRADING TERNYATA ‘SANGAT SULIT’ BIKIN GUGUP & GEMETARAN 

Ada kisah lucu di bisnis trading yang saya jalani bulan November 2019.  

Ternyata selama ini saya salah ngehitung hanya untuk hitung-hitungan penjumlahan dan angka pengurangan sederhana.

Ya, ampun deh. Saya baru sadar bulan kemaren.


Waktu SMP. Mamahku pernah bertanya sama bapak guru matematika.

Pak guru bilang : Afrid itu orangnya kurang teliti kalau ngerjain matematika.

Nah, ceritanya kemaren itu kan saya nyoba lagi trading dengan uang sekitar Rp 600.000 ribuan. Pada intinya ‘loss’.

Saya cari penyebab…, kenapa loss terus sih….!

Ternyata penyebabnya, 100% human error, kesalahan karena kurang teliti menghitung.

Pantesan trading loss terus ya…, jadi benar apa kata bapak guru ketika saya masih kecil.

Hufh….?

Lain kali lebih teliti, kurangi human error. 

Trading.jpg (752×499)
  
Bulan lalu udah banyak video Youtube saya tonton tentang teknik & strategi trading. Saya menyimpulkan bahwa teknik buatan saya keliru banget karena sering loss. Lebih baik gunakan rumus strategi para master saja yg udah teruji battle proven.

Oh ya, Terima kasih untuk Youtuber seperti Ahlitech, King salmanan, Alan suryajana, Mister parlay, dll. Hampir semua video youtube mereka udah saya tonton. Jadi ada banyak ilmu saya dapetin. Makasih banyak ya.

Memang ngga semua video youtube dapat saya pahami & mengerti. Sepanjang bulan kemaren saya mikirnya keras banget, otak dibikin mutar-mutar sampai sampai ngantuk ketiduran karena mesti banyak yang harus dipikirin bukan cuma trading saja.  

Oh ya, dari beberapa diantara para master trader juga ngga segan-segan membalas komentar pertanyaan saya. Sungguh saya ucapkan terima kasih banyak untuk jasa ilmu pengetahuannya rela meluangkan waktu untuk membalas. Saya doakan atas kebaikannya semoga mereka terus profit.

Ada beberapa kesimpulan ilmu pengetahuan yang saya peroleh : Bahwa sistem martiangle paling cocok bagi saya karena setiap hari saya hanya dapat membuka hingga minimal 10 perdagangan dan maksimal 50 perdagangan.

Kalau hari minggu. Lebih rendah lagi hingga diantara membuka 5 perdagangan saja karena pasar internasional sedang tutup. Aktif paling-paling cuman pasar cryptocurrency saja dan lainnya.

Nah, Sistem parlay kurang cocok bagi saya karena kata mas King Salmanan itu cuman buat kalangan trader professional.

Trader.jpg (640×360)
Foto : Ilustrasi investor & trader profesional
Sayangnya, penggunaan martiangle bikin tubuh aku gemetaran dan gugup banget kalau melihat grafik trading seperti sedang jantungan berdebar-debar. Apalagi modal saya pas-pasan. Kalau loss berturut-turut maka habislah semua modal milik saya.

Menurut saya bisnis trading sangat sulit. Kalau mudah pasti banyak orang ikutan. Iyakan…

olymptrade.jpg (630×495)

Kenyataan dilapangan walaupun kelihatan ngetrading hanya duduk di depan layar laptop saja. Jauh pemahaman diluaran sana trading termasuk kategori bisnis sulit. Membutuhkan kecerdasan, ketelitian, kesabaran, psikologi mumpuni, ilmu pengetahuan tinggi, dan teknik lain-lainnya agar dapat sukses.

Beberapa orang bahkan harus ada rela menatap layar komputer setiap hari hingga berjam-jam dari pagi sampai malam. Tidur malam cuma 3-4 jam saja cuma melihat grafik-grafik komputer. Walaupun sebenarnya ngga semua trader kayak gitu. Ada beberapa orang cukup 1 jam saja setiap hari.

~~~ 

Bisnis trading bukan untuk semua orang.

Untuk saya pribadi. Saya sendiri ngga tahu gimana lagi cara mencari uang. Pengen melamar jadi pegawai negeri sipil (ASN) seperti kakak dan adik saya. Itukan mustahil karena saya hanya lulusan SMA.

Pernah sih kuliah 2 kali di jurusan universitas Geologi dan jurusan Sistem Komputer. Tapi gagal karena sulit, ngga sanggup mesti presentasi di hadapan banyak orang karena ngga pandai berbicara dihadapan banyak orang dan mesti mengerjakan tugas dosen dari pagi sampai tengah malam bikin kepala ku pusing.

Dulu pernah niat buka toko perdagangan produk pertanian di kota Palangkaraya. Tapi kan modalnya besar. Untuk sewa toko bangunan & membeli produk awal tentunya membutuhkan modal besar minimal Rp 20 jutaan. Padahal saya ngga punya uang sebanyak itu. Lagian saya ngga pintar berdagang. 

Jadi, satu-satunya harapan bagi saya berbisnis mencari uang saat ini adalah trading. Karena dapat dimulai dari modal kecil Rp 1.000.000 juta rupiah dan cocok buat saya yang suka didepan laptop.

Cuman ya itu tadi hidup jadi ngga tenang setiap hari, karena dipenuhi rasa ketakutan. Apakah hari ini loss atau jangan-jangan besok loss. Bisnis trading kayak sport jantung.

Untuk urusan cinta saja dari dulu udah ketakutan banget kayak olahraga jantung bikin pusing kepala, bikin deg-degan, bikin tekanan stress, takut besok-besok dia pergi bersama cowok lain secepat kilat seperti kisah lagu lama lainnya yang telah pergi dengan memilih cowok pegawai ASN yang lebih kaya raya, lebih kuat, & lebih keren.

Eh, sekarang nambah lagi bisnis trading sama menakutkan ya.

Jadi lengkap deh hidup Afrid seorang pengangguran ini.

Kasihan jantungku dibikin berdebar-debar dan gemetaran setiap hari. 

Tapi ngga usah berkecil hati, saya tetap bersyukur. Karena saya masih bernafas hingga hari ini dan belum pernah sama sekali punya utang ke debt collector. He he…,

Tetap semangat…!

PANEN URBAN FARMING

~ 11 ekor ikan gurame

~ 80 ekor ikan nila

~ 2 ekor ayam kampung

~ pupuk cair


~ krokot

~ kemangi

Tahun 2019 merupakan kisah buruk untuk perternakan urban farming saya. Karena kolamnya kotor banget ngga pernah diganti selama hampir 8 bulan. Akhirnya ikan-ikan banyak mati.

Penyebabnya karena ada masalah kerusakan pompa air.

Seharusnya ya tiap 6 bulan air kolam diganti agar terjadi sirkulasi karena ternyata mengandalkan tanaman Azolla saja ngga bisa menjernihkan secara total air agar bening seperti semula. Karena akhir-akhir ini saya juga ngga pernah beli produk TON NASA untuk penjernih air.

Lebih dari 100 ekor ikan mati karena kolam ikannya keruh kotor banget.

Untung aja masih ada ikan sempat diselamatkan sebelum tewas jadi bangkai.

Dengan gerak cepat saya kuras kolam lalu saya panen aja semua ikan yang masih hidup.

Lemari Kulkas kini penuh dengan stok ikan beku. Sisa ikan yang ngga muat masuk kulkas dibikin masakan wadi sama mamah saya. (wadi = ikan asin).

Kayaknya bulan Desember 2019. Menu makanan keluarga kami, ikan terus deh. He he….,

Perternakan ikan saya masih tetap berjalan normal kok. 

Karena udah kesenangan hobi sejak kecil jadinya ya sulit ditinggalin. Kolam ikan masih menyisakan sekitaran lebih dari > 200 ekor anak-anak ikan kecil-kecil.

Sekarang aku berharap agar Tuhan Yesus mengirimkan hujan lebat agar kolam terisi air dengan sendirinya.  


INCOME GAJI PENGHASILAN NOVEMBER 2019

Google Adsense : Rp 282.000

Investasi Cryptocurrency : Rp 0

Total : Rp 282.000

Terima kasih Tuhan Yesus Kristus untuk rezeki hari ini.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Related Post