Sejak tahun 2014.
Perkembangan teknologi internet yang semakin cepat telah merevolusi cara kita
berbisnis saham & trading.
Dulu hanya kalangan
elit berpakaian dasi & jas saja yang menjalankan roda bisnis trading &
saham.
Namun. Sejak internet 3G/4G
diluncurkan. Pada tahun 2019. Di Indonesia telah ada sekitar 1.800.000 juta orang yang telah bergabung
di bursa trading.
Di ranah BEI pada
maret 2019 ada sekitar 1.700.000 juta
orang Indonesia tergabung dalam investor saham.
Di ranah akun rekening
deposito ada sekitar 4.500.000 juta
orang Indonesia tergabung dengan total keseluruhan uang terkumpul di deposito dari seluruh bank-bank Indonesia sebesar Rp 2.527 triliun rupiah (Per 2019).
Hanya 10% dan 4% orang sukses di saham dan trading for living
Di abad modern ini
pekerjaan trading & saham terlihat mengasikkan.
Hanya duduk di depan
laptop maka seseorang dapat menghasilkan pundi-pundi uang dimana saja dan kapan
saja untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Tetapi sebelum
memutuskan ikut terjun ke bisnis saham & trading.
Ternyata ya ada banyak
banget orang gagal di bidang ini.
Istilah trading for
living mengacu kepada seseorang yang hidupnya tergantung dari profit konsisten
secara perbulan.
Menurut Lukas Setia
Atmaja. Seorang akademis keuangan & investasi. Hanya ada 10% saja orang yang sukses di dunia
saham. Sedangkan 90% orang
dipastikan gagal atau tak mampu menghasilkan uang tiap bulannya.
Ada beberapa cara agar
sukses di saham yaitu memiliki ilmu pengetahuan tinggi, memiliki skill untuk
membaca dan menganalisa data-data pasar ekonomi keuangan, memiliki psikologi
mumpuni, memiliki manajemen keuangan yang handal dan memiliki teknik tinggi
dalam mengambil keputusan kapan beli kapan jual dan berbagai rasionalitas
kritis pengambilan keputusan informasi secara tepat & akurat.
Investor paling sukses
& terkenal di dunia saham adalah ‘Warren Buffet’.
Lalu bagaimana dengan
trading seperti forex, cryptocurrency & binary option.
Menurut statistik dari
berbagai sumber sesungguhnya hanya 4-4,5%
saja orang sukses di trading.
80% trader dipastikan berhenti
di bulan pertama atau berhenti tahun pertama atau berhenti tahun kedua. Karena mereka
terus mengalami loss.
Kebanyakan orang pada akhirnya
memutuskan berhenti dari pekerjaan ini karena merasa gagal sehingga memilih
menggantikan dengan resign pekerjaan lainnya.
Sisanya sekitar 16% orang akan terus berjuang, terus
berlatih, terus belajar giat siang malam untuk sukses di dunia trading walaupun
terus loss (merugi) atau mendapatkan profit namun tak melulu tiap hari.
Pada puncaknya hanya
ada 4% saja trader sukses.
Jika kita mensimulasikan pada jumlah penduduk Indonesia yang terdaftar saat ini di trading sebut saja ada 1.800.000 juta orang pendaftar.
Maka…
Sebanyak 72.000 orang trader Indonesia saja
dapat dianggap sukses meraup dolar konsisten setiap bulannya dengan
menghasilkan profit extra besar.
Sebanyak 288.000 trader menghasilkan profit namun tak melulu konsisten.
Sedangkan sebanyak 1.440.000 trader mengalami kegagalan
total. Pernah berusaha untuk belajar trading, pernah kursus, membeli
ebook, ikut seminar, menonton ribuan materi pembelajaran di Youtube dan
berbagai usaha lainnya. Namun tetap gagal di bisnis trading ini.
Trader paling sukses
& terkenal di dunia trading adalah George
Soros. Pria keturunan Yahudi ini pernah meraup $ 1 miliar atau sekitar Rp
14 triliun rupiah dari hasil profit trading dengan prediksi benar
berturut-turut.
Baca juga :
Terima kasih. Semoga
bermanfaat. GBU