Komputer Quantum adalah lompatan
raksasa di bidang ilmu pengetahuan komputasi berikutnya.
Quantum merupakan
komputer terkuat di masa depan untuk aplikasi berbagai bidang kehidupan seperti
kedokteran, pertanian, komunikasi,
pendidikan, bahkan persenjataan.
Kekuatan Quantum tentu
lebih kuat melampaui ‘Super Komputer’ saat ini.
Jika Super Komputer
membutuhkan waktu 10.000 tahun memproses perhitungan. Maka Quantum hanya perlu 3 menit 20 detik. Artinya 100.000.000
juta kali lebih cepat.
Anda mungkin sudah
tahu kalau komputer tradisional terdiri dari angka bit 1 0 1 1 0 1 0 0 1. Namun
berbeda dengan komputer quantum menggunakan fenomena mekanika keterkaitan dan
superposisi yang disebut qubit.
Teori komputer quantum
melibatkan hukum fisika & matematika super rumit. Saya sebagai penulis
sendiri tak mengerti. Karena orang-orang berotak seperti Albert Einstein atau BJ Habibie saja
yang memahaminya.
Foto : Profesor doktor Nadav Katz sedang memproduksi komputer quantum di Israel |
Israel Menuju Lompatan Senjata Komputer Quantum (2020)
Rusia sudah dipastikan
tertinggal dari Amerika Serikat dan China di bidang teknologi Quantum. Sejak
lama Rusia telah diketahui berinvestasi dalam bidang komputasi kuantum namum
belum ada melakukan tingkatan sumber daya dibandingkan AS dan China.
Pemerintah Israel
menilai China dan AS secara terus-terusan berinvestasi besar-besaran dalam
penelitian kuantum.
Israel bertujuan
memastikan keunggulan teknologi militernya dari negara pesaing terberat
tersebut.
Dana penelitian
inovatif untuk R & D telah diberikan ke lembaga kementerian dan lembaga
sains dalam meningkatkan kapasitas puncak teknologi terakhir tersebut.
Baca juga :
Profesor doktor Liat
Maoz dari Universitas Jerusalem menilai bahwa komputer quantum dapat dijadikan
senjata mengerikan dengan menguraikan pesan sandi komunikasi militer terenskripsi
milik musuh. Kebanyakan enkripsi sangat sulit diuraikan tetapi komputer kuantum
dapat menguraikannya lebih cepat.
Disisi lain, komputer
quantum dapat menjadikan sebuah negara dengan tingkat keamanan cyber tertinggi
yang sulit ditembus dan sepenuhnya aman.
Israel bukan negara
pertama yang memasuki perlombaan teknologi kuantum. Berbagai negara seperti
Jepang, Amerika Serikat, Rusia, China, Korea Selatan, Jerman (Uni Eropa),
Inggris United Kingdom, Kanada, bahkan Singapura turut ikut pula berkecimpung.
India dan beberapa negara-negara Uni Eropa sudah semakin jauh tertinggal karena ilmuwan mereka gagal tak sanggup lagi.
India dan beberapa negara-negara Uni Eropa sudah semakin jauh tertinggal karena ilmuwan mereka gagal tak sanggup lagi.
Negara pemimpin yang
paling kredibel di dunia ini di bidang teknologi quantum hanya ada 2 yaitu
Amerika Serikat dan China. Kedua negara ini bahkan saling kejar-kejaran.
China, walaupun negara
partai komunis atheis ini baru berusia muda 70 tahun dibandingkan dengan
Amerika Serikat yang sudah berusia 243 tahun. Namun perkembangan teknologi China
sangat pesat dari yang tadinya pengkloning (peniru) kini menjadi innovator dunia.
Tahun lalu saja China
mulai membangun laboratorium dan penelitian kuantum terbesar di dunia di
provinsi Hefei dengan investasi sebesar $ 10 miliar dolar atau sekitar Rp 140
triliun rupiah.
Ilmuwan orang-orang China
terus tancap gas menuju kemajuan besar di bidang kriptografi, cryptocurrency,
sensor, AI, machine learning, smartphone, dan komputer.
Tak ketinggalan,
raksasa Alibaba melaporkan telah menciptakan komputer kuantum 11 qubit melalui
layanan cloud yang menghabiskan biaya penelitian R & D sebesar $ 15 miliar
dolar atau sekitar Rp 211 triliun rupiah.
Seakan tak mau kalah
bersaing. Amerika Serikat melakukan hal yang sama.
Secara logika. Jika China terus bergerak maju di bidang teknologi quantum. Itu tentu berbahaya bagi implikasi keamanan Amerika Serikat. Oleh sebab itu, pemerintah AS dan badan keamanan nasional NSA telah bekerja keras mewujudkan teknologi ini agar tak tertinggal dari China.
Secara logika. Jika China terus bergerak maju di bidang teknologi quantum. Itu tentu berbahaya bagi implikasi keamanan Amerika Serikat. Oleh sebab itu, pemerintah AS dan badan keamanan nasional NSA telah bekerja keras mewujudkan teknologi ini agar tak tertinggal dari China.
TEKNOLOGI QUANTUM ISRAEL
Proyek kuantum
nasional dirancang untuk mempersiapkan Israel menghadapi tantangan persaingan revolusi
teknologi komputasi berikutnya.
Idenya saat ini bukan
untuk bersaing dengan negara seperti China dan Amerika Serikat. Karena Israel
tak punya uang sebanyak itu saat ini yang berjumlah miliaran dolar. Bahkan tak
mungkin sanggup bersaing dengan Alibaba, Norinco, Huawei, Alphabet Google, IBM, Lockheed
Martin, Apple, Raytheon, Microsoft, Airbus, dll.
Pemahaman saat ini
adalah menciptakan & mengembangkan komputer kuantum nasional tersendiri untuk
kebutuhan kedaulatan nasional terlebih dahulu dalam skala kecil secara
perlahan-lahan untuk pemerintahan Israel dan industri Israel.
Keberadaan komputer
quantum dalam sains dan teknologi memberikan kontribusi untuk memperkaya
penelitian akademik universitas, memberikan wawasan baru bagi ilmuwan-ilmuwan,
insinyur dan professor doktor di Israel. Menghasilkan peluang ekonomi baru,
meningkatkan keamanan Israel dan tentu saja mempercanggih kemampuan
persenjataan menjadi lebih canggih.
Professor doktor Danny
Gold dari Israel mengatakan :
Israel tahu bagaimana memberikan solusi
kreatif untuk tantangan kompleks pertahanan militer. Israel telah menjadi
negara adikuasa di dunia cyber. Kita memandang kuantum sebagai tujuan strategis
berikutnya dikancah global. Sahutnya.
Salah satu kegunaan
dari komputer quantum di bidang militer adalah memecah semua komunikasi musuh, menjadikan
arah tembakan rudal lebih presisi, menemukan bahan armor jenis baru, menemukan material jenis baru, mempercepat network centric, melumpuhkan sistem electronic jamming musuh, meningkatan kekuatan cyber, efesiensi energi tank,
mempercanggih robotika drone, mengurangi kesalahan CEP (salah sasaran
tembak), dll.
Pemerintah Israel
telah membentuk 2 lembaga baru yang disebut TELEM dipimpin oleh ilmuwan Orna
Berry dan Subkomite Artificial Intelligence yang dipimpin oleh Berry.
Sehingga inisiatif ini
menjadi pemandu seluruh industri di Israel, universitas di Israel dan militer
di Israel menjadi terpusat dimana pemerintah Israel menjadi aktor utama. Termasuk
dalam memberikan fasilitas modal pendanaan awal kepada startup. Sehingga semua pihak
saling terpadu bekerjasama.
Seluruh masa depan
teknologi menuju kearah teknologi kuantum.
Israel tak boleh tertinggal dibidang ini hanya menjadi negara level menengah atau negara-negara biasa-biasa saja. Israel harus berada menjadi negara diatas rata-rata. Jika Israel tak menguasai teknologi quantum maka seluruh teknologi yang ada di industri Israel akan runtuh seluruhnya dikalahkan dan dikuasai oleh Amerika Serikat dan China.
Israel tak boleh tertinggal dibidang ini hanya menjadi negara level menengah atau negara-negara biasa-biasa saja. Israel harus berada menjadi negara diatas rata-rata. Jika Israel tak menguasai teknologi quantum maka seluruh teknologi yang ada di industri Israel akan runtuh seluruhnya dikalahkan dan dikuasai oleh Amerika Serikat dan China.
Foto : Israel Quantum |
Oleh sebab itu. Startup dan industri sipil
takkan maju walaupun mendapatkan pendanaan hingga miliaran dolar. Tetapi jika tak
bersatu padu terkait dengan pemerintah, universitas & industri militer
dalam negeri. Maka pemercepatan lebih cepat segera terjadi dan menutupi segala kekurangan.
Itulah landasan yang saat ini ingin dilakukan oleh pemerintah Israel untuk mencapai kedaulatan quantum di masa depan. Karena keunggulan Israel terletak di SDM walaupun jumlahnya sedikit namun semua saling terintegrasi.
Itulah landasan yang saat ini ingin dilakukan oleh pemerintah Israel untuk mencapai kedaulatan quantum di masa depan. Karena keunggulan Israel terletak di SDM walaupun jumlahnya sedikit namun semua saling terintegrasi.
Industri persenjataan seperti
IAI, Rafael Advanced Defense System, Elbit System ditugaskan oleh pemerintah Israel
sebagai pemain utama.
Dibantu oleh Technion, ilmu pengetahuan Weizmann, Universitas Jerusalem, dan Universitas dalam negeri Israel lainnya.
Dibantu oleh Technion, ilmu pengetahuan Weizmann, Universitas Jerusalem, dan Universitas dalam negeri Israel lainnya.
Industri dan startup
sipil dalam negeri Israel dibidang quantum seperti Crystalen diamond semiconductor, Mellanox Technologies, QuantLR, QM Quantum
Machines, Accubeat Rubidium, Bitmint Quantum, dan masih banyak lagi
sesegera mungkin memulai pekerjaannya dalam ranah teknologi komputer quantum demi
kedaulatan dalam negeri Israel.
Pemerintah Israel yakin bahwa 20-30 tahun kedepan sanggup memproduksi komputer quantum sendiri 100% lokal dan dapat bersaing secara internasional.
Memang sulit bersaing dengan Amerika Serikat dan China dengan melawan jumlah ilmuwan mereka yang sangat fantastis banyaknya.
Terkhusus untuk China dengan jumlah professor doktor mencapai begitu banyaknya orang-orang cerdas di negeri Tirai Bambu.
Pemerintah Israel tak boleh menyerah dari awal.
Israel harus mengembangkan & menciptakan teknologi komputer quantum ini.
Israel tak boleh membiarkan karena hanya ada 2 pilihan sukses atau mati.
Hal ini mengacu sampai kapan lobi Yahudi AIPAC dapat menginang Amerika Serikat. Mengingat banyaknya orang-orang anti-semit dari Partai Demokrat di negeri Paman Sam. Selanjutnya, apa yang terjadi jika AS atau China mengembargo Israel dalam hal komputer quantum. Oleh sebab itu, Israel harus menciptakan teknologi quantum buatan sendiri.
Sejauh ini, pemerintah Israel telah mengelontorkan dana uang sebesar $ 350 juta dolar atau sekitar Rp 5 triliun rupiah untuk komputer quantum dalam program dari tahun 2020-2025.
Beberapa tahun kemudian ada penambahan dana secara perlahan demi perlahan.
Pemerintah Israel yakin bahwa 20-30 tahun kedepan sanggup memproduksi komputer quantum sendiri 100% lokal dan dapat bersaing secara internasional.
Memang sulit bersaing dengan Amerika Serikat dan China dengan melawan jumlah ilmuwan mereka yang sangat fantastis banyaknya.
Terkhusus untuk China dengan jumlah professor doktor mencapai begitu banyaknya orang-orang cerdas di negeri Tirai Bambu.
Pemerintah Israel tak boleh menyerah dari awal.
Israel harus mengembangkan & menciptakan teknologi komputer quantum ini.
Israel tak boleh membiarkan karena hanya ada 2 pilihan sukses atau mati.
Hal ini mengacu sampai kapan lobi Yahudi AIPAC dapat menginang Amerika Serikat. Mengingat banyaknya orang-orang anti-semit dari Partai Demokrat di negeri Paman Sam. Selanjutnya, apa yang terjadi jika AS atau China mengembargo Israel dalam hal komputer quantum. Oleh sebab itu, Israel harus menciptakan teknologi quantum buatan sendiri.
Sejauh ini, pemerintah Israel telah mengelontorkan dana uang sebesar $ 350 juta dolar atau sekitar Rp 5 triliun rupiah untuk komputer quantum dalam program dari tahun 2020-2025.
Beberapa tahun kemudian ada penambahan dana secara perlahan demi perlahan.
Youtube : Israel Quantum untuk aplikasi militer
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU