Pada hari Jumat
tanggal 6 Desember 2019. Israel meluncurkan sebuah rudal misterius dari
pangkalan udara militer Palmachim.
MOD (Ministry of
Defense Israel) mengatakan :
Beberapa menit yang lalu lembaga
pertahanan telah melakukan ujicoba sistem propulsi roket dari sebuah pangkalan
di Israel bagian tengah. Tes telah ditentukan sebelumnya dan berlangsung sesuai
rencana. Sahutnya.
Saat proses ujicoba.
Berbagai media radar NATO & pelacakan pesawat internasional telah
mendeteksi adanya hal mencurigakan seperti peralihan penerbangan sipil
disekitar kawasan.
Terutama di sekitar
laut mediterania dekat perbatasan Yunani, Israel, Mesir.
Area kosong wilayah
udara di laut mediterania tersebut kemudian berputar-putar pesawat militer
jenis C-130 Hercules dan pesawat peringatan dini kontrol udara EITAM milik angkatan
bersenjata Israel.
Nampaknya pesawat
EITAM dan Hercules untuk memastikan bahwa peluncuran rudal misterius tersebut
terjadi dengan sukses dan aman menghantam sasaran di laut. (Tentunya ledakan
tanpa hulu ledak nuklir).
Banyak orang-orang
melalui media sosial merekam penerbangan rudal misterius ini.
Pihak pengamat
analisis menilai bahwa peluncuran rudal sama seperti yang pernah diluncurkan oleh
Israel pada tahun 2008, 2011, 2017 dan terakhir 2019.
Pemerintah Israel
secara terbuka mengakui kepada publik terhadap adanya rudal pertahanan perisai
udara seperti David Sling, Arrow dan
rudal balistik Lora.
Tetapi untuk rudal Jericho
kategori rahasia ini belum pernah diungkapkan.
JERICHO, RUDAL PEMUSNAH MASSAL NUKLIR ISRAEL
Jika Rusia bangga
memperkenalkan rudal nuklir Yars, China bangga memperkenalkan rudal nuklir
Dongfeng, Amerika Serikat bangga memperkenalkan rudal nuklir Minuteman, India
bangga memperkenalkan rudal nuklir Agni, Pakistan bangga memperkenalkan rudal
nuklir Shaheen, Korea Utara bangga memperkenalkan rudal nuklir miliknya kepada public
internasional.
Maka itu tak sama
dengan Israel.
Tak pernah sekalipun
moncong rudal Jericho tampil dihadapan publik.
Pemerintah Israel
menutup rapat rapat tentang rudal ICBM nuklir Jericho misterius tersebut.
Walaupun rahasia.
Namun sebenarnya sudah sejak lama banyak federasi ilmuwan IISS dan lembaga
kredibel lainnya mengetahui bahwa Israel memang memiliki senjata bom nuklir
termasuk rudal yang menyertainya.
Bahkan ketika perang Yom
Kippur saat Israel tersudut. Negara mayoritas Yahudi ini pernah secara
terang-terangan ingin membom nuklir pasukan Arab & Mesir.
Israel diperkirakan
memiliki 80 bom nuklir dan sekitar 24 rudal ICBM Jericho.
1 unit rudal Jericho
sanggup membawa 1 ton hulu ledak nuklir.
Sisanya yaitu bom
nuklir ukuran kecil-kecil seberat 200 kg yang kelak disematkan kepada pesawat
tempur siluman F-35 Lightining Adir tak berawak.
Israel diketahui
menolak PBB, menolak lembaga-lembaga Uni Eropa, dan menolak masuk lembaga
apapun seperti Treaty on the non proliferation of nuclear weapon NPT untuk
menyelidiki aktivitas nuklir di negara Yahudi Zionis ini.
Sedangkan Amerika
Serikat memilih diam.
TENTANG RUDAL JERICHO
Jericho pertama kali
diidentifikasikan pada tahun 1971.
Sejauh ini, Jericho
telah memasuki generasi III menuju tahap ke IV.
Jericho merupakan
gabungan teknologi dari peluncur roket luar angkasa Shavit IAI, teknologi
MD-620 hasil kerjasama Ferancis-Israel sebelum di embargo.
Termasuk adanya
bantuan ToT dan penyerahan blueprint rudal balistik Peershing berbahan bakar
padat yang dibangun oleh perusahaan Martin Marietta milik seorang Yahudi kelahiran
Amerika Serikat.
Kini, Jericho dihandle
oleh perusahaan industri militer rahasia milik Israel, Tomer. Bekerjasama
dengan faslitas pengayaan uranium Dimona, Soreq Nuclear Research Center dan
berbagai perusahaan militer lainnya yg berpusat di Israel.
Jarak tembak Jericho
sanggup melahap sejauh 4.000 km - 5.000 km.
Rudal Jericho
disembunyikan dibawah tanah.
Tujuan Israel
menciptakan Jericho adalah untuk menggagalkan setiap upaya apapun yang ingin menyentuh
& menghancurkan negara Yahudi. Demi memberikan jaminan bahwa dalam skenario
ketika perang dikeroyok lagi oleh banyak berbagai negara-negara.
Maka Israel tetap
sanggup memutarbalikkan keadaan menjadi kemenangan dengan serangan pemungkas
terakhir.
Penggunaan penyematan nama
Jericho terinspirasi dari kitab suci Taurat umat Yahudi. Jericho adalah sebuah
kota yang dihancurkan oleh Tuhan dengan api.
Laporan pada tahun
2019. Israel diperkirakan mengupgrate Jericho ke versi generasi IV dan
diperkirakan memiliki 80 hulu ledak
nuklir. Artinya ini sanggup bikin 80 kota-kota di dunia babak belur
olehnya.
Baca juga :
Satu pesan untuk pembaca budiman di seluruh dunia.
JANGAN BERPERANG DENGAN ISRAEL.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU