Pada situs berita
Forbes asal Amerika Serikat.
Tim perusahaan Wispear
asal Israel yang berada di Cyprus mendemonstrasikan produk teknologi mata-mata miliknya
dengan meminta salah satu orang pengguna smartphone Huawei untuk pergi menjauh
sejauh 500 meter dari mobil peretas cyber.
Sontak saja. Hanya
dalam hitungan menit. Smartphone Huawei milik orang tersebut terbobol.
Semua foto, nomor
telpon, kontak panggilan, media sosial, video, pesan facebook, whatapps, dan informasi berharga yang ada
didalam layar Huawei tampil juga di layar kaca mobil tersebut walaupun berada secara
jarak jauh.
Teknologi Wispear
menggunakan gelombang pancaran internet WiFi untuk menyerang, membobol dan meretas.
Israel, walaupun
negara ini berukuran kecil namun sejak lama memang dikenal dunia sebagai tempat
kumpulan bagi banyak lulusan professor doktor yang ahli di bidang hacker &
cracker dengan SDM skill tingkat tinggi.
Israel memiliki
reputasi sebagai pusat bagi perusahaan-perusahaan teknologi cyber paling
canggih di dunia dengan agen intelijen paling terkenal di dunia. ‘Mossad’.
Startup & perusahaan
cyber milik Israel. Kebanyakan bergerak secara bayang-bayangan sulit terendus. Mereka
tak punya situs website dan nampak terlihat diam. Untuk menghubungi mereka.
Kita dapat menggunakan agen perantara dan mengkontak nomor telpon saja.
Namun tak semua dari
mereka tampil diam-diam.
Perusahaan Wispear pertama
kali ditemukan oleh situs berita Intelijen Online asal Ferancis pada tahun 2019.
Setelah perusahaan tersebut memperkenalkan produknya disebuah ajang pameran di
Ferancis.
Sontak saja, media
seperti Forbes asal Amerika Serikat turut ikut meliput.
Selain WiSpear.
Ditemukan pula perusahaan cyber asal Israel dipameran tersebut seperti Candiru,
Quadream, Merlinx, Magen, dll. Semuanya diselimuti oleh misteri dan penuh
mistis. Mereka tak memiliki website. Untuk membeli produk mereka hanya menggunakan
negara perantara di kantor cabang pemasaran marketing di Cyprus.
Pada umumnya, Cyprus
merupakan negara idola orang-orang Israel. Sebagai tempat pemasaran dan kantor
cabang dari berbagai perusahaan teknologi-teknologi mistis dari Israel.
Negara pulau Cyprus
(Uni Eropa) di pilih karena dekat sekitar 30 menit dari Israel apabila
menggunakan pesawat terbang. Lagian kebanyakan demografi orang Cyprus adalah Atheis dan Kristen ortodoks. Sehingga tak ada kesulitan berarti untuk berbaur dengan
orang-orang Yahudi yang sedang melakukan pemasaran produknya.
Baca juga :
Youtube : Israel WiSpear
TENTANG WISPEAR :
Wispear didirikan oleh
founder Tal Dilian.
Wispear bekerja dengan
cara memindai udara melalui gelombang internet. Setelah terdeteksi, sinyal
memaksa masuk menangkap interception agar terhubung ke titik akses WiFi milik
smartphone korban.
Setelah masuk. Maka serangan
mulai pertama-tama mengetahui nomor telpon korban.
Kemudian pembobolan lanjut
dengan menginfeksi, menerobos dan mengintip semua data dari perangkat seperti
Android dan iOS Iphone sekalipun dienskripsi tetap sanggup dibobol.
Kemudian data di
transfer secara jarak jauh tampil di mobil yang disebut kendaraan spearhead.
Tak hanya smartphone.
PC Komputer, laptop
dan tablet dapat diretas secara bersama-sama dalam radius 500 meter atau
sekitar total 1 km.
Tampaknya ini seperti
film ‘Mission Impossible’. Pada kenyataannya memang demikian. Alat ini bukanlah
fiksi seperti di film-film saja namun benar adanya.
Untuk memperpanjang
jarak jangkau serangan infeksi udara cyber ala WiFi. Tersedia drone G3 Sentinel.
Tentang Tal Dillian
Tal Dillian adalah
warga Israel. Pada umur 18 tahun, beliau telah mengabdi menjadi anggota IDF
Intelligence. (IDF adalah sebutan tentara Israel).
Foto : Dal Dillian |
Pada umur 42 beliau
pensiun dari IDF. Kemudian ia mendirikan perusahaan teknologi yang sanggup
mengubah televisi bodoh menjadi cerdas. Tetapi produk pertamanya gagal karena
kalah saing dengan Google Chromecast.
Tak menyerah, beliau
mendirikan perusahaan teknologi cyber circles. Dari sini kekayaannya melonjak setelah
menjual teknologi tersebut senilai $ 300 juta dolar.
Dari hasil dana segar.
Beliau kemudian menciptakan teknologi cyber lebih canggih yang disebut
Intellexa dan Wispear.
Sebagai informasi. Untuk
1 unit kendaraan Wispear dibanderol dengan harga $ 9.000.000 juta dolar atau sekitar Rp 126 miliar.
Tal Dillian mengatakan :
Jangan salahkan dealer kami, salahkan
pelanggan. Kami bukan polisi dunia, kami bukan hakim dunia. Sungguh munafik
untuk datang kepada kami dan berkata : Kenapa jual alat ini ke Meksiko ? Itu
sah. kenapa tidak.
Sebagian besar produk yang kami jual di
industri ini tidak dapat anda monitor. lebih dari itu. Pelanggan juga tak ingin
anda tahu siapa sasaran mereka.
Kami bekerja sama secara baik dengan
orang-orang benar dan kadang-kadang orang berperilaku jahat. Orang jahat adalah
orang pertama yang mengadopsi teknologi peretasan komunikasi terenkrispsi.
Kami menghasilkan banyak uang dari
ketidakseimbangan. Sahutnya.
Berbagai pihak
termasuk pemerintah Cyprus sejak lama telah prihatin dengan teknologi-teknologi
Israel yang berada di wilayahnya karena secara ekonomi itu bagus untuk mereka
karena menghasilkan banyak keuntungan uang dari penjualan produk.
Tetapi bagaimana
dengan keamanan privasi internet dan HAM (hak asasi manusia).
Teknologi WiSpear sanggup menginfeksi banyak smartphone dalam radius 500 meter hanya dalam hitungan menit kemudian mengindentifikasi banyak profil orang-orang.
Oleh sebab itu, Dillian berharap agar teknologi ini digunakan oleh pemerintah untuk mengendus bandar narkoba, melacak pelaku kejahatan, dan terorist.
Walaupun tak ada jaminan pihak pemerintah lain menjual salahgunakan kepada pihak yang tak sah.
Teknologi WiSpear sanggup menginfeksi banyak smartphone dalam radius 500 meter hanya dalam hitungan menit kemudian mengindentifikasi banyak profil orang-orang.
Oleh sebab itu, Dillian berharap agar teknologi ini digunakan oleh pemerintah untuk mengendus bandar narkoba, melacak pelaku kejahatan, dan terorist.
Walaupun tak ada jaminan pihak pemerintah lain menjual salahgunakan kepada pihak yang tak sah.
Youtube : Israel WiSpear
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU