Sepuluh tahun yang
lalu. Perusahaan Credit Suisse Research
Institute meluncurkan laporan penelitian dan survei kekayaan semua orang di
seluruh dunia dengan data komprehensif untuk menggantikan data lama.
Pada tahun 2019. Data
kekayaan standar kini telah diperbaharui kembali untuk memantau pertumbuhan
keuangan.
Oh ya, artikel ini
bukan maksud saya menyinggung isi dompet seseorang ya.
Ada berapa sih jumlah orang Super kaya, Kaya, Menengah,
Miskin dan Miskin ekstrem (2020)
Foto : Atta Halilintar dapat dikategorikan sebagai salah satu orang super kaya di Indonesia |
Indikator untuk
mengukur tingkat kekayaan & kemiskinan seseorang bukan dihitung menggunakan
ada berapa besaran penghasilan & gaji anda tiap bulannya.
Karena data faktor ini
kini dinilai kurang cocok. Beberapa orang zaman now bekerja secara freelancer dibayar
perjam, perhari, atau perproyek.
Lebih mudahnya dihitung
dengan cara menghitung total seluruh aset, investasi, emas, deposito, saham
& jumlah isi saldo rekening bank saat ini.
Jika isi rekening bank
teman-teman saat ini berjumlah Rp 500.000.000
juta. Maka anda masuk dalam golongan orang menengah. Jika isi rekening bank
teman-teman saat ini berjumlah Rp 5
miliar maka anda masuk golongan orang kaya.
Sesimple itu…
Berada digolongan
manakah kekayaan anda…!
Berikut data jumlah
kekayaan seseorang di seluruh dunia.
1]. Super Kaya
Isi rekening bank diatas Rp 14 miliar – Rp 1.000
triliun
Jumlah orang super
kaya pada tahun 2019 sebanyak kurang lebih 47.000.000
juta orang dewasa atau sebanyak total 69.000.000
juta orang.
Orang-orang kaya
kebanyakan berada di Amerika Serikat, Uni Eropa, Arab Saudi, Qatar, China,
Jepang, Israel, Korea Selatan, Inggris United Kingdom, Rusia, Kanada, Uni
Emirat Arab, dll.
Nama-nama orang kaya
di Indonesia seperti Syahrini, Nadiem makarin founder Gojek, Agnes Monica,
Hotman paris hutapea, Jokowi, Prabowo, Atta Halilintar, Michael hartono, Chairul Tanjung, Susilo
wonowidjojo, Achmad Jaky founder Bukalapak, dll.
2]. Kaya
Isi rekening bank diatas 1,4 miliar – Rp 14 miliar
Jumlah orang kaya pada
tahun 2019 sebanyak kurang lebih 500.000.000 juta orang dewasa atau sebanyak
total 754.000.000 juta orang di seluruh dunia.
Di Indonesia banyak
orang kaya bekerja dengan cara mendirikan toko online, menjadi youtubers, menjadi
pengusaha, artis, pekerja lepas, pedagang baju, pemilik bengkel bermotor,
pemilik pohon karet, pemilik kebun durian, pemilik
kos-kosan, dll.
Untuk menjadi kaya
dibutuhkan pembelajaran, tekun belajar, berlatih lebih banyak dari orang lain,
pandai komunikasi untuk menarik pelanggan agar toko laris dikunjungi lebih banyak
pembeli, piawai melakukan usaha pemasaran marketing untuk menciptakan
peningkatan skala bisnis, membaca lebih banyak informasi ilmu pengetahuan untuk
peningkatan skill dan usaha kerja keras lainnya.
Baca juga :
3]. Menengah
Isi rekening Bank diatas Rp 140.000.000 juta rupiah –
Rp 1,4 miliar
Jumlah orang menengah
pada tahun 2019 sebanyak kurang lebih 1.661.000.000 miliar orang dewasa atau
sebanyak total 2.400.000.000 miliar orang.
Orang bilang kalangan
menengah hidupnya pas-pasan. Pas beli mobil, pas beli rumah, pas liburan
tamasya ke Jepang dan pas pasan lainnya.
Menjadi kelas menengah
patut disyukuri karena tak semua orang dapat berada diposisi membanggakan ini.
Kabar baiknya, sebagian besar masyarakat Indonesia merupakan negara kelas menengah.
4]. Miskin & miskin ekstrem
< Rp 14.000.000 juta rupiah sampai < Rp 140.000.000 juta
rupiah.
Jumlah orang miskin
dan miskin ekstream pada tahun 2019 sebanyak kurang lebih 2.883.000.000 miliar
orang dewasa atau sebanyak total 4.358.000.000
miliar orang.
Organisasi nirlaba FAO
(Food and agriculture organization) mengklaim jumlah orang kelaparan semakin
meningkat setiap tahunnya.
Di Indonesia, menurut
data tercatat lebih dari 25.000.000 juta orang Indonesia kelaparan.
Mereka jarang banget makan.
Kadang-kadang 1-2 hari
berturut-turut mereka harus menahan lapar karena ngga sanggup membeli beras dan
kesulitan belanja kebutuhan hidup.
Jadi jika kita masih dapat
makan setiap hari bersykurlah kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena diluaran
negara Indonesia. Ada Jauh lebih banyak orang mengalami stunting, malnultrisi
dan gizi buruk akibat utang membengkak, kemiskinan & kelaparan.
India, negara-negara
Africa, dan kawasan America latin merupakan negara termiskin.
Di India saja ada
800.000.000 juta orang hidup dalam kemiskinan.
Jadi bersyukurlah jika
hari ini kita semua masih dapat menyeruput secangkir kopi latte dan tahu goreng.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU