Virus ‘made by China’ telah menginfeksi lebih
dari 200 negara dan menewaskan 30.780
orang di seluruh dunia hanya dalam waktu 3 bulan sejak kemunculannya
pertama kali di China. Desember 2019.
CORONA menyebabkan
kepanikan massal.
Berita online dan
offline setiap hari membincangkan tentang virus CORONA.
Hampir semua berita
menceritakan tentang kematian, kehancuran ekonomi, keresahan, kebangkrutan
& ketakutan terhadap sebuah serangan bencana yang nyaris pembunuhannya
berjalan & berterbangan secara “KASAT
MATA”. Tanpa memandang kasta.
Berikut 5 sisi positif
bencana pandemik virus Corona Covid-19.
1]. Kesadaran konsumsi hewan liar extrem.
Di Kalimantan Tengah,
beberapa penduduk terutama yang beragama Kristen. Masih sering mengkomsumsi
hewan liar extrem seperti ular, biawak,
tupai, buaya, monyet, kekelawar, belut, kucing, dll.
Nah, beberapa propinsi
Indonesia lainnya, diketahui ada yang lebih extrem dengan menyantap daging tikus.
Saya penulis (Afrid Fransisco).
Saya kalau pengen jujur
pernah mengkomsumsi monyet & kekelawar. He he…,
Setelah mengetahui
informasi bahwa asal usul virus COVID-19 berasal dari pasar Seafood Huanan yang
menjual kekelawar sebagai makanan.
Mulai banyak orang
sadar terhadap bahaya hewan liar sebagai konsumsi.
Virus COVID-19 berasal
dari patogen penyakit kekelawar. Kemudian kekelawar berpenyakit tersebut di
konsumsi oleh salah satu orang China. Virus kekelawar menginfeksi di dalam
tubuhnya, kemudian menginang, berkembang dan melompat ke manusia lainnya hingga
mewabah ke seluruh penjuru dunia menjadi pandemik.
Sebagai informasi.
Ternyata virus mematikan seperti HIV, Ebola, SARS, MERS dan ZIKA. Semua berasal
dari hewan liar sebagai reservoir patogen.
Peneliti National Geografi dan WWF dari Kalaweit Project (Kalaweit.org) telah memperingatkan secara KERAS sejak LAMA kepada banyak orang-orang.
Terutama memperingatkan kebiasaan orang-orang di KALIMANTAN TENGAH agar dilarang menjadikan hewan liar sebagai peliharaan rumah.
Dan melarang masyarakat Kalteng memakan kebiasaan mengkomsumsi daging hewan liar hutan seperti monyet, kekelawar, ular, & mengkomsumsi jamur liar karena menjadi sumber virus patogen yang belum terpetakan secara kedokteran.
Peneliti National Geografi dan WWF dari Kalaweit Project (Kalaweit.org) telah memperingatkan secara KERAS sejak LAMA kepada banyak orang-orang.
Terutama memperingatkan kebiasaan orang-orang di KALIMANTAN TENGAH agar dilarang menjadikan hewan liar sebagai peliharaan rumah.
Dan melarang masyarakat Kalteng memakan kebiasaan mengkomsumsi daging hewan liar hutan seperti monyet, kekelawar, ular, & mengkomsumsi jamur liar karena menjadi sumber virus patogen yang belum terpetakan secara kedokteran.
2].
Kebersamaan hubungan keluarga.
Sebagai seorang
pengangguran di keluarga. Ketika pagi hari saya sudah merasakan kesepian.
Setiap hari pada pukul
07.00. Semua keluarga saya sudah menghilang berangkat ke kantor berkerja
sebagai PNS (pegawai negeri sipil) dan honorer.
Mereka berkerja dari
jam 07.00. Kadang-kadang sampai jam 3 sore. Bahkan ada yang pulang hingga jam 7
malam. Begitu terus rutinitas setiap hari.
Wabah CORONA, ternyata
membawa sisi positif.
Karena kantor &
sekolah di Kalimantan Tengah ditutup oleh pemerintah akibat pandemik COVID-19
telah menginfeksi 7 orang di Kalteng. (Per 30 Maret 2020).
Walhasil, hubungan
keluarga kembali hidup karena kebersamaan berdiam diri di rumah.
3].
Mengurangi polusi udara.
Citra satelit
menunjukkan terjadi penurunan kemacetan dan polusi udara.
Indikator level nitrogen
dioksida dan partikel asap mikro berbahaya dari mobil & kendaraan bermotor
mengalami penurunan akibat peraturan “Lockdown” yang diterapkan sejumlah negara.
4].
Peningkatan kesadaran kesehatan.
COVID-19 memang
menakutkan. Namun dibalik itu banyak orang mulai peduli terhadap kesehatan,
seperti berjemur di pagi hari, menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan
masker dan mencuci tangan dengan sabun anti kuman.
5].
Kerjasama internasional & kepedulian orang super kaya.
Memang tak semua
negara secara mendadak damai ketika wabah CORONA melanda.
Negara seperti
Palestina VS Israel masih saling meluncurkan roket hingga detik ini. Begitu pula
dengan negara Timur Tengah & benua Africa. Apapun kondisinya mereka masih saja
rutin berperang tak pernah berhenti-henti.
Namun beberapa negara
lain, menjalin ikatan kerjasama. Seperti CHINA yang membantu Indonesia dengan
mengirimkan alat medis.
Orang super kaya
seperti Bill Gates, Mark Zuckerberg, dll turut peduli terhadap CORONA dengan
menyumbang kekayaannya untuk amal.
Ngga usah jauh-jauh.
Orang super kaya di Indonesia. Seperti ATTA HALILINTAR. Turut menyumbangkan
penghasilan Youtube-nya untuk menolong meringankan beban dari wabah COVID-19.
5]. Peningkatan aplikasi, game online & pendidikan internet.
Aplikasi seperti
Netflix, Youtube, Google Clasroom, steam, dan situs pendidikan secara dramastis meningkat pesat. Termasuk peningkatan
traffic berbagai macam game online untuk mengurangi rasa kebosanan saat
Lockdown.
NB
:
Jika Anda merasakan
gejala penyakit Corona Covid-19. Silahkan hubungi pemerintah Indonesia melalui
Kemenkes 021-5210411 atau mengunjungi rumah sakit lokal terdekat yang telah
berkerjasama dengan BPBD (badan penanggulangan bencana daerah).
Semoga virus cepat musnah.
Turut berduka cita terhadap mereka yang meninggal dunia karena virus CORONA (COVID-19).
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU