Kini ada banyak
informasi teori konspirasi tentang wabah Corona dari berbagai sumber.
Menyatakan virus Corona Covid-19 merupakan senjata
biologi yang diciptakan oleh Bill Gates
melalui yayasan Melinda Gates Foundation
dengan tujuan utama demi menciptakan tatanan dunia baru atau (New Word Order).
Beberapa orang
mengklaim Bill Gates sebagai “Anti-Kristus” dalam menciptakan peningkatan kekayaan
fantastis untuk menjual obat vaksin dan untuk mengendalikan negara-negara lain.
Mereka menyebut bahwa
Bill Gates dan naungan organisasi rahasia NWO. Telah menciptakan virus Corona
sejak 2015 dan mereka sudah ada vaksinnya. Tetapi obat dikeluarkan jika sudah 10.000.000
juta orang meninggal dunia.
Nanti, konspirasi tersebut menyatakan bahwa semua orang terinfeksi
Covid-19 berbondong-bondong membeli vaksin dari Bill Gates.
Benarkah Corona Covid-10 Buatan Ciptaan Senjata Biologi (2020)
Jawaban : Saya ngga tahu
Tetapi agak ironis
jika media konspirasi menuduh orang terkaya di dunia, Bill Gates melalui
yayasannya sebagai dalang penyebab terjadinya Covid-19. Padahal, Bill adalah
orang paling berjasa. Beliau rela menggelontorkan miliaran dolar untuk
memerangi berbagai wabah penyakit. Kini beliau dituduh sebagai pencipta virus
Corona.
Sebelumnya, turut
berduka cita bagi korban yang telah meninggal dunia akibat pandemik Covid-19.
Pada tanggal 26 April 2020. Belum genap 5 bulan sejak
Covid-19 diindetifikasi pada Desember 2019. Sebanyak 203.289 orang meninggal dunia akibat Corona.
Jadi benarkan,
COVID-19 buatan hasil rekayasa laboratorium sebagai persenjataan biologi.
Jika membaca laporan
data dan temuan penyelidikan historis.
COVID-19 sesungguhnya
sama seperti Flu Spanyol yang pernah merenggut 100.000.000 juta orang pada
tahun 1918. Kedua virus ini, satu keluarga. Sama-sama menyerang sistem
pernafasan.
Ketika itu, Flu
Spanyol dapat dihentikan dengan cara Lockdown secara besar-besar. Karena
transportasi di zaman dulu masih terbatas. Maka, Flu Spanyol dapat dihentikan
sehingga memberikan kesempatan bagi masyarakat mengembangkan sistem kekebalan
tubuh melalui vaksinasi imunitas.
Pada tahun 1918.
Teknologi dan bioteknologi masih terbatas.
Sehingga mustahil ada ilmuwan
dapat menciptakan virus di laboratorium.
Selain Flu Spanyol.
Covid-19 satu keluarga pula dengan MERS, SARS dan Flu burung. Virus ini muncul
secara alami melalui hewan liar.
Sebagai informasi
tambahan. Virus mematikan seperti HIV/AIDS, Ebola, SARS, Mers, Zika. Semua
berasal dari hewan liar sebagai reservoir patogen.
Virus muncul sebagai
bentuk alamiah dari alam.
Senjata Biologi
Perang biologi atau biological weapon adalah serangkaian
perang disengaja menggunakan bahan biologi seperti virus dan racun bakteri
untuk membunuh dan menyebabkan kematian kepada musuh.
Senjata biologi, bukan
seperti senjata konvensional yang menghancurkan infrastruktur dengan bom, api
dan ledakan.
Tetapi ditujukan untuk
menciptakan kematian pada banyak manusia dan menghasilkan efek psikologis, kesakitan,
kepanikan massal dan kehancurkan ekonomi.
Di zaman dulu. Orang
berperang menggunakan senjata ketapel catapult. Dimana kotoran & bangkai
sapi busuk diinjeksi dengan racun biologi. Kemudian dilemparkan ke kota musuh.
Atau sistem irigasi
perairan milik musuh diracuni dengan zat-zat biologi beracun. Ketika musuh
meminumnya maka mereka meninggal dunia.
Di zaman dulu. Orang
suku Dayak melakukan hal yang sama dalam peperangan biologi. Dengan cara mengoleskan
racun dari jamur dan kayu-kayuan alami ke
ujung sumpit.
Di abad modern.
Perang biologi terbesar pernah dilakukan oleh IRAN VS IRAK. Kala itu, kedua negara menyimpan racun biologi di hulu ledak rudal. Ketika rudal ditembakkan diatas langit ke kota musuh. Rudal meledak menyebarkan racun biologi.
Perang biologi terbesar pernah dilakukan oleh IRAN VS IRAK. Kala itu, kedua negara menyimpan racun biologi di hulu ledak rudal. Ketika rudal ditembakkan diatas langit ke kota musuh. Rudal meledak menyebarkan racun biologi.
Senjata biologi dalam sejarah
peperangan biologi modern diketahui mendapatkan dan mengeskstrak bahan virus tersebut
dari alam. Seperti antraks, botulinum,
aflatoksin, dll.
Berbagai ilmuwan telah
mengklaim bahwa Corona Covid-19 berasal secara alamiah dari hewan liar seperti
kekelawar.
Belum pernah ada klaim. Sebuah laboratorum sanggup menciptakan hewan
virus.
Sedangkan laboratorium militer dengan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk penggunaan kebutuhan perang kala itu di sejarah masa lalu. Digunakan untuk melipatgandakan, memperbanyak, mengembangbiakan, dan memproduksi virus dari hasil alam ke skala besar.
Baca juga :
Professor doktor Nigel McMillan
mengatakan :
Semua bukti sejauh ini
mengarah bahwa virus COVID-19 muncul bersumber secara alami dan bukan buatan
manusia. Sahutnya.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU