Hari ini tanggal 3 Mei 2020. Seperti biasa saya mulai menulis pendapatan bisnis internet saya yg berasal dari hasil bulan lalu April 2020.
Tulisan ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan & kelebihan strategi bisnis online saya untuk menjadi lebih baik lagi.
Petugas Pemerintahan Mengusir Virus Corona
Bulan kemaren, ada
banyak petugas kesehatan dari pemerintahan menyisir rumah.
Termasuk mendatangi
rumah keluarga kami dan menyemprotkan disinfektan.
Dengar kabar informasi.
Katanya, disana sudah
ada orang meninggal karena virus Covid-19 di dekat rumah kami. Bahkan jaraknya udah dekat. Kurang dari 500 meter dari rumah kami.
Penyebab karena mereka
barusan tiba dari Jakarta.
Sejauh ini. Di
Palangkaraya. Di kotaku sudah ada 157
orang terinfeksi.
Semoga virus Covid-19 ini
tak menjangkiti kami.
Problem Trading Antara Waktu, Pekerjaan, Urban Farming &
Memasak
Aku punya harapan agar
pekerjaan blogging dapat menghasilkan uang buat aku seperti punya milik web/blog
mereka yang udah sukses terlebih dahulu. Seperti mas timon, panduaim, strukturkode, maxmanroe, dll.
Ternyata sangat sulit
ya agar sukses di blogging…
Google Adsense membutuhkan
waktu yang sangat lama bertahun tahun dan belum tentu juga sukses karena
persaingannya sangat ketat.
Bulan April 2020.
Penghasilan gaji Google Adsense saya sebesar Rp 251.000 ribu.
Patut disyukuri.
Karena ngga semua
orang dapat menjadi publisher Adsense asal perusahaan Amerika Serikat tersebut.
Blogging adalah
pekerjaan yang kusuka.
Tetapi mengandalkan
uang sebesar Rp 251.000 tentu ngga
cukup.
Padahal menurutku ya.
Pengunjung blog sederhana ini lumayan banyak.
Hingga 2.000 – 3.000 orang
setiap hari membaca selama 2-8 menit
disini.
Kalau disusun pas
konser musik. Kan banyak banget ya orang ngumpul ya. Hem….,
Kalau
pengen sukses di Adsense karena bayarannya menggunakan iklan recehan. Maka minimal
membutuhkan 15.000 orang pembaca tiap hari.
Jadi masih lama
sepertinya….,
Dari dulu udah mikir
pengen berusaha ternak babi pas nanti pindah ke rumah yang baru dekat taman
hutan nasional Sabangau di pinggiran kota Palangkaraya.
Tapi mulai ragu juga.
Karena setelah
berdiskusi panjang lebar dengan orang yang pernah ternak babi. Ternyata ternak
babi itu sama sekali ngga menguntungkan kalau dijual ke pasar ternak karena pedagang
bakalan ambil porsi fee lebih besar sehingga kita merugi secara biaya
pembeliaan pakan.
Ternak daging babi
menguntungkan. Kecuali di potong sendiri. Kemudian di jual secara pemasaran face to face mendatangi dari satu rumah
ke rumah lainnya dengan cara negoisasi harga yang dimana kita harus jago
berbicara tawar menawar harga. Bahkan kadang-kadang harus bersikap memaksa orang
untuk mencegah ibu-ibu menawar harga rendah.
Itu ngga mungkin bisa
afrid lakukan. Karena saya orang yang introvert.
Hem…., mengela nafas
panjang.
Aku pikir lagi untuk
wawasan kedepannya.
Lalu, bagaimana dengan
bisnis “TRADING”.
Trading itu sulit
juga. Bikin gugup & jantungan. Membutuhkan ilmu pengetahuan tinggi,
konsentrasi tinggi, dan modal juga harus membutuhkan dana besar.
Jika, Afrid memutuskan
menambah lagi bisnis Trading ke list pekerjaanku. Itu menyita banyak waktu
untuk melihat layar grafik monitor pergerakan kurs mata uang, saham, cryptocurrency,
dll.
Satu satunya cara
mendapatkan uang melalui media internet yaitu dengan TRADING.
Tapi aku ngga pengen
hidupku melihat layar monitor kurs secara terus-terusan.
Apalagi dengan
keterbatasan waktu 24 jam. Jika berbenturan dengan waktu untuk urban farming,
blogging, bersih-bersih rumah, memasak, dll. Sehingga trading jadinya menguras
mental, pikiran, waktu & tenaga.
Untuk memasak dengan
mamah saja, saya membutuhkan waktu 3-4
jam. Dulu sih memasak berdua dengan adeku. Tapi dia merantau sekarang ke
kota orang. Lagian, kalau memasak saya cuma kupas bawang, potong sayur, cuci
ayam, cuci ikan, dll. Tapi tetap aja butuh waktu setiap harinya.
Untuk blogging.
Walaupun kelihatan sederhana. Membutuhkan waktu 4-5 jam. Yang lama itu sih karena nge-riset dan cari-cari bahan
untuk tulisan artikel besok. Terus ngedata & publish artikel itu juga
kelihatannya mudah. Namun membutuhkan waktu berjam-jam.
Berarti sudah 8-9 jam
terpakai setiap hari.
Cuci piring, butuh
waktu 30 menit di pagi hari dan 30 menit di sore hari. Hal ini wajar karena
dirumahku piring banyak menumpuk kok setiap hari.
Mandi, cuci baju &
bersih-bersih rumah, membutuhkan waktu yang cukup lama juga.
Urban Farming butuh
waktu 1 jam setiap hari. Pagi dan sore.
Ke pasar sama mamah, 1
minggu bisa 1-2 kali. Membutuhkan waktu
2 jam.
Berikut aktivitas saya sehari-hari :
************************************
06.00 : Bangun tidur
06.00 – 06.30 : Kasih
makan ikan, ayam, siram sayuran, dll
06.30 – 09.00 :
Memasak & cuci piring.
08.00 : Makan. (Makan sambil masih masak).
08.00 : Makan. (Makan sambil masih masak).
09.00 : Mandi.
09.30 – 13.00 : Blogging.
(kembali ke laptop)
13.00 : Makan
14.00 – 16.00 :
Blogging lagi. (kembali ke laptop)
16.00 – 17.00 : Kasih makan
ikan lagi, bersih rumah, cuci baju, dll.
18.00 : Mandi, makan
& cuci piring lagi.
19.00 : Nonton Youtube, santai santai aja.
21.00 :
Tidur.
************************************
Aku senang dengan
aktivitas sehari hari ini.
Memasak sama mamah
setiap hari. Aku senang.
Ngeblogging. Aku senang
karena artikelku dibaca banyak orang.
Ngerawat ayam, ikan,
menyiram tanaman, dll. Aku senang karena hobi dan cita-citaku sejak kecil.
Senang banget hidup
kayak gini.
Ngga pengen
aktivitasku berubah kayak gini.
Tapi kalau nanti ditambah
lagi harus nge-TRADING. Itu nambah beban
waktu & mental.
Aku harus memikirkan
bagaimana mengatasi kekurangan penghasilan uang dari blogging ini tanpa harus
mengorbankan banyak waktu tambahan.
Hem…., mengela nafas
panjang lagi.
Uang adalah sesuatu
yang selalu kupikirkan sejak kecil. 3 hal yang terpenting dalam hidupku salah
satunya adalah uang. Alasan mengapa saya sekolah cape-cape karena dulunya ingin
mendapatkan uang, dan bagaimana cara mendapatkan uang. Itu terus bikin aku
bertanya-tanya mencari investasi yang terbaik tanpa mengorbankan waktu agar
bisa menghasilkan uang…?
Sejauh ini, banyak hal
investasi lain yang kucoba teliti.
Tapi masih sulit untuk
mendapatkan uang.
Hem…., mengela nafas
panjang lagi.
Semoga Tuhan Yesus
Kristus membantu aku.
Listerine Multiprotect Zero
Perasaan ya, udah
setiap hari rutin 2x sikat gigi. Tapi gigi masih berlubang.
Aku heran kenapa…?
Nah, pas ke Alfamart.
Aku coba beli Listerine Multiprotect Zero. Konon katanya, cuma sikat gigi aja
tu kurang maksimal dalam proteksi gigi. Listerine dapat membantu mencegah gigi
berlubang dan merawat gigi dengan cara membersihkan wilayah dimana sikat gigi
ngga bisa mencapainya dan membantu mengurangi plek-plek sisa makanan yang
menumpuk menjadi karang gigi.
Setelah saya coba.
Listerine bikin mulut
jadi segar, keset dan melawan kotoran penyebab plek-plek di gusi.
Baca juga :
INCOME
GAJI PENGHASILAN APRIL 2020
Google Adsense : Rp
251.000
Trading & Investasi
Cryptocurrency : Rp 0
Total : Rp 251.000
Terima kasih Tuhan Yesus
Kristus untuk rezekinya hari ini. Amin.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU