Keadaan Timur Tengah tak pernah ada
kedamaian sejak 1500 tahun yang lalu.
Penuh peperangan, pembunuhan,
pembantaian, pemenggalan kepala, ketegangan politik, dan 1001 alasan teka-teki
lainnya. Seperti perbedaan ideologi, perebutan wilayah, program nuklir, perebutan
sumber daya alam minyak & gas, masalah politik pemerintahan, dll.
Apapun alasannya.
Sesungguhnya konflik utama disebabkan
karena perbedaan mazhab antara SYIAH VS
SUNNI.
Mereka sudah saling membunuh sejak tahun
500an hingga detik ini.
Pada tahun 2020.
Walaupun memang sulit memprediksi sebuah kejadian.
Ada kemungkinan perang
antara TURKI VS IRAN terjadi.
Turki mayoritas Sunni, Sedangkan IRAN mayoritas Syiah.
PERANG TURKI VS IRAN
Secara militer IRAN
bukanlah lawan mudah ditaklukkan.
Posisi peringkat IRAN berada pada peringkat #14 menurut Global Fire Power.
Sedangkan Turki berada di peringkat #11.
Tak seperti negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi, Mesir, Irak, UEA, dll yang menjadi pembeli senjata saja.
Di Turki hampir sebagian mayoritas alat alustista militer Turki di produksi secara dalam negeri oleh anak-anak bangsa, ilmuwan, insinyur dan professor doktor dari negeri kaum Ottoman. Sedangkan beberapa alat tempur dengan teknologi hightech lainnya masih dibeli dari Rusia, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Posisi peringkat IRAN berada pada peringkat #14 menurut Global Fire Power.
Sedangkan Turki berada di peringkat #11.
Tak seperti negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Arab Saudi, Mesir, Irak, UEA, dll yang menjadi pembeli senjata saja.
Di Turki hampir sebagian mayoritas alat alustista militer Turki di produksi secara dalam negeri oleh anak-anak bangsa, ilmuwan, insinyur dan professor doktor dari negeri kaum Ottoman. Sedangkan beberapa alat tempur dengan teknologi hightech lainnya masih dibeli dari Rusia, Uni Eropa dan Amerika Serikat.
Foto : Kendaraan mobil tempur Turki |
Ketegangan antara
Amerika Serikat VS IRAN dalam permasalahan program nuklir dan perselisihan perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action.
Dapat memberikan jalan mulus bagi Turki untuk memerangi IRAN.
Dapat memberikan jalan mulus bagi Turki untuk memerangi IRAN.
Tentu saja jika
terjadi perang. Turki berdiri sendiri tanpa Amerika Serikat.
Karena memang Turki memiliki hubungan cukup buruk dengan Amerika Serikat.
Karena memang Turki memiliki hubungan cukup buruk dengan Amerika Serikat.
Sekutu Arab utama
Amerika Serikat di Timur Tengah adalah Arab Saudi, Kuwait, UEA, Bahrain, Qatar
dan Oman. Negara-negara ini mendapatkan perlindungan militer dari Amerika
Serikat.
Perang sepenuhnya
melibatkan teknologi canggih. Seperti rudal balistik, tank, pesawat tempur,
rudal jelajah, roket, pasukan khusus, dll.
Tank dan Pesawat
tempur Turki menargetkan target infrastruktur ke Iran secara presisi.
Begitupun sebaliknya
Iran menargetkan militer Turki.
Turki tentu berperang
secara mandiri melawan IRAN dalam menghadapi proksi syiah yang menyertainya
seperti Hizzbullah, Houthi, Suriah Bashar
al Assad dan Popular mobilization
forces Irak.
MENGAPA TURKI BERANI MEMERANGI IRAN
Ketegangan antara IRAN
VS AS. Dimanfaatkan oleh TURKI untuk memulai peperangan melawan IRAN.
Selama ini Turki
menahan diri untuk menggempur IRAN.
Selama ini Turki menahan diri selama bertahun-tahun melihat kekejaman, pembunuhan, pembantaian, dan pengusiran terhadap jutaan orang-orang Sunni di Suriah yang dilakukan oleh militer IRAN dan sekutunya.
Selama ini Turki menahan diri selama bertahun-tahun melihat kekejaman, pembunuhan, pembantaian, dan pengusiran terhadap jutaan orang-orang Sunni di Suriah yang dilakukan oleh militer IRAN dan sekutunya.
Namun massifnya
ketegangan antara Amerika Serikat VS Iran.
Tentu saja membuka celah diri bagi Turki untuk berperang melawan IRAN.
Tentu saja membuka celah diri bagi Turki untuk berperang melawan IRAN.
Amerika Serikat dipimpin
oleh presiden Donald Trump.
Dan Ya, Donald Trump
segera menjabat menjadi presiden untuk ke 2 kali-nya.
Sejak lama AS berada
dibawah pimpinan presiden ‘Donald Trump’ melalui partai Republik yang dikenal
jago perang memang telah menantikan adanya serangan rudal pembuka dari Iran
sebagai tanda legalitas alasan masuk logis bagi AS untuk melakukan penyerangan
invasi skala penuh ke Iran.
Perang memang
mengerikan. Tentu semua negara menolak untuk perang.
Sejauh ini jika
melihat mobilisasi dan pergerakan pasukan US ARMY.
Tanda-tanda AS ingin
menggempur IRAN telah terlihat nyata sejak lama bagaimana Amerika Serikat telah
mengepung IRAN dari berbagai sisi dengan mendirikan pangkalan militer di UEA,
Qatar, Kuwait, Bahrain, Irak, Afghanistan dan dilautan lepas.
Hanya saja selama ini
AS terhalang bagaimana mencari alasan untuk memulai perang agar disetujui oleh
dunia.
Hampir tak mungkin
bagi IRAN dapat mengalahkan negeri Donald Trump dari segala sisi.
IRAN berani menantang
AS karena memiliki jiwa spirit, kehormatan harga diri dan moralitas tinggi.
IRAN beramsumsi semu
secara paradoks negaranya pastilah sanggup melawan AS. Kenyataan nyata bahwa
pada akhirnya melawan AS sama saja menuju kehancuran.
Nampaknya peperangan
antara IRAN VS AMERIKA SERIKAT takkan terjadi.
Karena pihak yang berperang
adalah IRAN VS TURKI.
Turki VS
Iran segera berperang sengit bukan Amerika Serikat.
Sedangkan Amerika
Serikat fokus melindungi Arab Saudi dan negara-negara teluk.
Baca juga :
Militer Amerika Serikat VS Iran. Mengapa peluang IRAN menang adalah 0% jika berperang dengan AS.
Militer Amerika Serikat VS Iran. Mengapa peluang IRAN menang adalah 0% jika berperang dengan AS.
TURKI
:
Jumlah penduduk : 81.257.239 juta orang
Tentara aktif : 355.000 orang
Pesawat tempur : 206 unit
Pesawat misi khusus : 18 unit
Helikopter tempur : 100 unit
Helikopter
transportasi : 497 unit
Tank : 2.622 unit
Kendaraan lapis baja :
8.777 unit
Peluncur roket : 438 unit
Artileri : 2.538 unit
Kapal perang frigate :
16 unit
Kapal perang korvet : 10 unit
Kapal patroli : 35 unit
Kapal selam : 12 unit
Anggaran ekonomi
militer : Rp 266 triliun rupiah
Youtube : Kekuatan militer Turki
Baca juga :
IRAN
:
Jumlah penduduk : 83.024.745 juta orang
Tentara aktif : 523.000 orang
Pesawat tempur : 155 unit
Pesawat misi khusus : 9 unit
Helikopter tempur : 12 unit
Helikopter
transportasi : 100 unit
Tank : 2.059 unit
Kendaraan lapis baja :
4.300 unit
Peluncur roket : 1.935 unit
Artileri : 2.658 unit
Kapal perang frigate :
7 unit
Kapal perang korvet : 3 unit
Kapal patroli : 342 unit
Kapal selam : 34 unit
Anggaran ekonomi
militer : Rp 274 triliun rupiah
Youtube : Kekuatan militer Iran
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU