Space debris atau
puing puing luar angkasa merupakan problem yang dapat mengancam kehidupan
modern.
Pada tahun 1957.
Satelit pertama SPUTNIK1 buatan Uni Soviet diluncurkan (sekarang Uni
Soviet bernama Rusia).
Pada tahun 2020. Diperkirakan
telah ada sebanyak 9.000 satelit berada di luar angkasa. Sebagian besar satelit
mengorbit di ketinggian antara 800 – 2.000 km dari atas bumi.
Belum termasuk roket
dan benda benda komponen buangan yang dibuang di luar angkasa. Termasuk buangan
satelit yang telah memasuki usia pensiun.
Diperkirakan ada
sekitar 34.000 Space debris berukuran sekitar > 10 cm.
Sedangkan sampah space
debris berukuran kecil 1 cm diperkirakan ada sekitar 130.000.000 juta.
Setiap sampah space
debris dapat terbang dengan kecepatan tinggi hingga 28.100 km/jam.
Nah, apa jadinya
apabila benda secepat ini menabrak sebuah satelit.
Astroscale
Astroscale adalah
perusahaan teknologi asal Amerika Serikat.
Astrosclae menawarkan
sebuah teknologi inovatif melindungi, menyapu dan menghilangkan space debris
yang mengancam satelit anda.
Sama seperti manusia
mencemari lautan, sungai dan daratan dengan aneka macam banyak sampah. Hal yang
sama terjadi pula di luar angkasa. Dimana perusahaan terkait membuang sisa sisa
komponen di luar angkasa sehingga menciptakan pencemaran angkasa.
Sampah di luar angkasa
dikenal begitu mengancam.
Sebanyak 500 satelit
sejauh ini telah menjadi korban kerusakan oleh tabrakan.
Ledakan tabrakan
menciptakan fragmentasi serpihan puing puing lanjutan yang lebih kecil
berserakan sehingga menimbulkan ancaman berbahaya untuk peluncuran satelit di
masa depan.
Padahal. Setiap hari
ada miliaran orang di seluruh dunia membutuhkan kinerja satelit. Seperti menghidupkan
internet, menonton televisi, menjalankan aktivitas pelayaran lautan, mengirim
transfer uang antar bank, memitigasi bencana alam, memantau perubahan iklim, mengelola
pemetaan pertanian, mengirim pesan komunikasi, bahkan memberikan infromasi mata
mata untuk keamanan nasional sebuah negara melalui satelit mata mata.
Astroscale diciptakan untuk
hadir demi memastikan bahwa satelit anda aman hingga generasi berikutnya dari
tabrakan space debris.
Perusahaan Astroscale
didirikan oleh seorang warga imigran keturunan Jepang, Nobu Okada di Amerika Serikat.
Beliau berkerjasama dengan warga Israel, Aryeh Halzband yang dikenal sebagai seorang pengembang teknologi luar angkasa untuk program GEO kompleks, drone antariksa, geosinkron dan pembaharuan satelit.
Beliau berkerjasama dengan warga Israel, Aryeh Halzband yang dikenal sebagai seorang pengembang teknologi luar angkasa untuk program GEO kompleks, drone antariksa, geosinkron dan pembaharuan satelit.
Astroscale berkantor
pusat di Amerika Serikat.
Namun memiliki cabang
di Israel, Singapura dan United Kingdom (Inggris).
Kantor di Israel
digunakan untuk pusat penelitian & riset (R&D). Sedangkan di cabang negara
lain sebagai integrasi rantai pasok dan pembangunan pabrik bahan baku.
Helzband dari Israel
mengatakan :
Tim kami terdiri dari insinyur muda
berbakat. Kami telah merintis layanan luar angkasa selama bertahun tahun. Kami
akan terus bekerja di Israel dan melanjutkan pengembangan teknologi di bawah
perusahaan baru dan berbagi informasi dengan Astrosclae tentang visi dan
strategi bagaimana platform dapat menjadi solusi untuk satelit komersial dan
pemerintah. Perusahaan Astroscale menerapkan pendekatan dan pengalaman Israel
dalam memproduksi satelit kecil, berkinerja tinggi dan murah. Memungkinkan
solusi ini diterima oleh pelanggan sebagai respons yang sesuai dengan kebutuhan. Sahutnya.
Baca juga :
Youtube : Amerika Serikat Astroscale
Terima kasih. Semoga
bermanfaat. GBU