Sebagai salah satu
perusahaan teknologi terbesar di Israel.
Intel yang berkantor
di Israel telah melaporkan kinerja diterbitkan dari data tahun 2019.
Menunjjukkan bahwa
performa selama satu tahun tersebut telah mengekspor produk hightech semikonduktor
chipset senilai $ 6,6 miliar dolar atau
sekitar Rp 97 triliun dari pabrikan Israel ke seluruh penjuru dunia.
INTEL CHIP PINTARNYA ISRAEL
Intel Corporation
pertama kali didirikan pada tahun 18 Juli 1968 di Amerika Serikat oleh Robert
Noyce, Gordon Moore dan Andrew Grove.
Intel Corporation
adalah salah satu perusahaan multinasional raksasa teknologi pembuat
mikropressor, sirkuit terpadu, chipset, kartu jaringan, komponen elektronik,
dan alat mikro yang menjadi otak dari inti teknologi.
Tanpa teknologi dari
Intel. Benda elektronik ngga bakalan menyala.
80% laptop dan
komputer yang ada di dunia ini menggunakan dan menyematkan komponen teknologi
dari chip buatan Intel.
Mungkin ngga banyak
orang yang tahu.
Perusahaan INTEL
didirikan oleh sosok orang founder Yahudi bernama Andrew Grove yang sekaligus
menjabat sebagai CEO ketika itu.
Dan mungkin, tak
banyak orang yang tahu.
Bahwa pusat penelitian
& riset R&D dari perusahaan INTEL. Tak hanya terdapat di Amerika
Serikat saja lho. Tetapi di Israel.
Jadi, ngga salah
apabila ada orang menyebut :
INTEL adalah CHIP PINTARNYA ISRAEL.
Pada tahun 1974.
Perusahaan Intel mulai dipindahkan dari Amerika Serikat ke Israel sedikit demi
sedikit.
Pada tahun 2015. Intel
menggelontorkan $ 5 miliar atau sekitar
Rp 73 triliun rupiah untuk memindahkan infrastruktur teknologi dari Amerika
Serikat ke Israel.
Pada tahun 2019.
Intel kembali
menggelontorkan $ 11 miliar atau sekitar
Rp 161 triliun rupiah untuk memindahkan aset demi membangun pusat dan
pabrik chipset di Israel.
Jumlah karyawan Intel
di Israel dari waktu ke waktu terus meningkat.
Pada tahun 2010. Intel
Israel memperkerjakan 10.000 karyawan. Kini pada tahun 2020 meningkat menjadi
15.000 karyawan atau sekitar (15% dari total karyawan intel US).
Di masa depan melalui
investasi pendirian pabrik senilai miliaran dolar yang lebih luas segera
meningkatkan jumlah menjadi 20.000 karyawan di Israel.
Intel Israel telah
merilis sejumlah rencana dalam 10 tahun ke depan dari keseluruhan strategi dan
tujuan seperti membangun teknologi robotaxi otonom, komputasi netral karbon,
mengincar peluang ke teknologi chipset kesehatan dan inovasi lainnya seperti peningkatan
chip berkemampuan artificial intelligence AI Habana labs dan penggunaan energi terbarukan
untuk menjalankan program listrik ramah lingkungan.
Bella Abrahams dari
Intel Israel mengatakan :
Satu dekade pencapaian yang kami
banggakan dan mengantarkan satu dekade ke masa depan yang baru dimana kami
berusaha untuk melebarkan sektor lebih tinggi lagi. Sahutnya.
Di tahun 2020.
Perusahaan Intel
Israel mengoperasikan pabrik dan kantor. Tersebar di 5 lokasi yaitu di kota Kiryat gat, Haifa, Petach tikva, Jerusalem
dan Yakum.
Pabrik Intel Israel memproduksi
berbagai produk alat jaringan, komponen communication dan chipset semikonduktor.
Sedangkan karyawan
yang berada di kantor berfokus kepada pengembangan perangkat lunak.
EKSPOR CHIPSET ISRAEL KE CHINA
Walaupun hubungan
Amerika Serikat dan China terus memburuk dari waktu ke waktu akibat perang
dagang.
Namun hal itu tak terjadi di Israel.
Pemerintah Israel mengklaim terus melakukan perdagangan senilai miliaran dolar ke China.
Pemerintah Israel mengklaim terus melakukan perdagangan senilai miliaran dolar ke China.
Tahun 2019. Israel
mengekspor teknologi hightech chipset senilai $ 2,6 miliar dolar
atau sekitar Rp 38 triliun rupiah ke China. Menyumbang peningkatan hingga 80%.
Kedua negara (China
Israel) terus menjalin kesepakatan perdagangan diharapkan terus berlanjut untuk mengekspor barang teknologi.
Pemerintah Israel
mengklaim keseluruhan ekspor ke China pada tahun 2019 mencapai $ 4,7 miliar dolar.
Belum termasuk berlian.
Diranah Amerika
Serikat. Teknologi chipset buatan Intel diinstal, dibenamkan dan digunakan oleh
3 perusahaan raksasa seperti Alphabet Google, Microsoft dan Dell.
Google dan Dell adalah
perusahaan yang dimiliki mayoritas saham oleh founder Yahudi. Sergei Brian, Larry page dan Michael Dell.
Sedangkan perusahaan Microsoft
kini mayoritas saham peringkat #1 telah dikuasai oleh Steven Ballmer mengalahkan
kepemilikan Bill Gates baru baru ini.
Steven Ballmer. Beliau
juga seorang Yahudi.
Baca juga :
Youtube : Intel Israel
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU