Menjadi tukang atau
pekerja konstruksi merupakan sebuah hal menantang, melelahkan dan tak semua
orang sanggup menekuninya. Karena menguras keringat dan berat.
Terkadang nyawa jadi
taruhan apabila seorang pekerja bekerja di gedung pencakar langit.
Bisnis keseluruhan
jasa layanan pertukangan di seluruh dunia merupakan pangsa pasar yang luas
mencapai triliun triliunan rupiah.
Salah satu subsektor
bisnis tukang adalah mengecat, memplester dinding, atau disebut juga dengan dry wall finishing.
Menurut Okibo. Sebuah perusahaan teknologi asal Israel.
Menurut Okibo. Sebuah perusahaan teknologi asal Israel.
Bisnis jasa Dry Wall Finishing bernilai pada
perkiraan proyeksi sekitar $ 200 miliar
dolar atau sekitar Rp 2.840 triliun
rupiah per tahun.
Selama ini pekerjaan
tersebut dilakukan secara manual oleh tenaga kerja manusia.
Padahal pertumbuhan
kelahiran penduduk terus meningkat dari hari ke hari.
Rumah dan gedung
pencakar langit terus bermunculan. Jasa tukang plester marak dibutuhkan. Namun
pemilik aset ingin membayar tukang dengan harga murah. Sedangkan tukang ingin
dibayar mahal. Karena pekerjaan ini sepintas terlihat mudah tetapi sesungguhnya
melelahkan tubuh.
Israel Okibo
Setiap tahun 12.000.000
miliar meter persegi terus dibangun perumahan, apartemen dan gedung baru demi
memenuhi kebutuhan tempat tinggal umat manusia.
Krisis pertumbuhan kelahiran
menyebabkan laju 10% perumahan terus terusan bermunculan.
Tenaga kerja manusia.
Dipastikan sudah tak dapat mengejar angka tersebut.
Kesulitan dan
kelelahan para tukang kini dapat diatasi dengan robot Okibo.
Serahkan salah satu subsektor
bisnis melelahkan di bidang pengecetan dan plester dinding kepada Okibo.
Selayaknya. Tukang dapat
mengerjakan pekerjaan lain seperti menyusun batu bata, membangun atap, memasang
jendela, dll. Sehingga beban menjadi lebih ringan apabila bekerjasama bersama
robot.
Okibo adalah robot
yang dapat melakukan semua jenis pekerjaan plester di lokasi konstruksi
bangunan. Antara lain menerapkan pelurusan lapisan agar tak terjadi perembesan
air, finishing beton, batu atau blok. Dan pelumasan antara papan gypsum, eternity
gypsum, lubang, poros, penggilingan dan pengecatan.
Tak seperti manusia.
Okibo dapat bekerja
nonstop 24 jam selama 7 hari berturut turut tanpa henti. Selama aliran listrik
tersedia. Itu tentu tak mungkin dapat dilakukan oleh seorang manusia.
Youtube : Israel Okibo
Perusahaan Okibo berasal
dari Israel.
Robot Okibo berjalan serba
otomatis. Mulai dari pemetaan struktur ruangan, perencanaan jalur pengecatan
dan pemindaian 3D. Teknologi sensor canggih dan algoritma kecerdasan buatan
artificial intelligence (AI) memungkinkan semua dikerjakan oleh robot secara
otomatis seperti film fiksi.
Tukang bangunan lulusan SD
sekalipun dapat menjalankannya.
Hanya tinggal pencet
tombol saja.
Shorok dari tim Okibo
mengatakan :
Semua revolusi industri konstruksi banyak
mengabaikan robotika karena sifat konsevatisme dan keengganan banyak kontraktor
untuk memahami apa yang sedang terjadi di sekitar mereka karena ketidakdewasaan
teknologi. Dalam lima tahun ke depan. Karena pemahaman tradisional. Mereka yang
tidak menggunakan robot pasti tersingkirkan. Sahutnya.
Pada tahun 2020. Robot
Okibo telah digunakan oleh perusahaan semen dan pemilik kontraktor bangunan pengembang properti untuk memplester
gedung dan real estate milik mereka.
Fasilitas demo
tersedia apabila pihak mandor bangunan berminat menguji alat robotika Okibo.
Pesaing terberat Okibo
hanya ada 1 pihak yaitu robot milik perusahaan raksasa Amazon yang disebut ‘Canvas
Robotika’ asal Amerika Serikat.
Tetapi, Tim Okibo
percaya bahwa robot mereka mampu bersaing melawan Amazon untuk menjual ribuan
unit robot per tahun. Dengan mengandalkan fitur utama berupa visi komputer,
pemodelan 3D, algoritama, kontrol gerak, dan AI yang canggih.
Nama perusahaan : Okibo
Kategori : Robot
konstruksi bangunan
Kantor pusat :
Israel
Wilayah area pemasaran :
Internasional
Model bisnis : Pemilik pengembang perumahan real estate, properti,
gedung, apartement dan mandor bangunan
Alamat, pemesanan dan pengujian demo robotika : www.okibo.com
Baca juga :
Youtube : Israel Okibo
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU