Beberapa tahun
belakangan. Kita sering mendengar sebuah berita tentang fenomena misteri langka
dimana hampir terjadi di seluruh dunia.
Hanya dalam waktu
singkat. Air laut dan sungai tiba tiba berubah menjadi warna merah mirip darah
orang mati.
Memangnya. Apakah ada
seorang pria sedang membuang cat warna merah ke sungai..?
Ataukah ada pabrik
tekstil atau perusahaan sablon membuang bahan kimia ke dalam sungai atau air laut..?
Yuk mari kita cari
lebih tahu jawabannya di artikel sederhana ini ya.
Semoga bermanfaat.
Mengapa fenomena air laut dan sungai berubah menjadi merah mirip
darah secara tiba tiba.
Foto : Air berubah menjadi darah pernah terjadi di pulau Kalimantan |
Laporan berita tentang
air berubah menjadi darah merah. Seperti di nootdorp Uni Eropa, Bondi
Australia, sungai Beirut Lebanon, Zhjiang China, Sewanagala Sri Lanka, danau
urmia Iran, termasuk sering pula terjadi di Indonesia. dll
Perbuatan manusia yang
masih marak menggunakan energi kotor. Seperti minyak bumi, batu bara,
penggunaan mobil, kendaraan bermotor dan asap dari berbagai macam corong pabrik
menimbulkan polusi udara yang mencemari awan dan lingkungan sekitar.
Ketika udara tercemar
hingga ke atas awan menyebabkan hujan asam beracun memenuhi semua sumber air
seperti sungai, danau, waduk, selokan
dan bahkan laut.
Hujan mengalirkan endapan
beracun dari jalanan yang terpapar oli mobil atau motor
Kemudian masuk menelusuri
ke terowongan selokan dan terus mengalir dari sungai ke laut.
Kegiatan aktivitas
manusia seperti membuang plastik, dan sampah organik atau anorganik secara sembarang ke sungai dan laut.
Membuat air tersebut dipenuhi oleh zat beracun yang menghasilkan nitrit dan nitrat.
Membuat air tersebut dipenuhi oleh zat beracun yang menghasilkan nitrit dan nitrat.
Sehingga menyebabkan atau
merubah air bening bersih menjadi berwarna hitam, biru pekat atau hijau yang
kemudian menjadi sumber nutrisi bagi alga, ganggang dan bakteri untuk bertumbuh
berkembang biak. Terkadang menghasilkan bau tak sedap dengan aroma busuk.
Mengapa Air hijau hitam berubah kemudian menjadi merah darah
Mengapa Air hijau hitam berubah kemudian menjadi merah darah
Ketika air sungai berubah
menjadi hitam, biru atau hijau berbau menyengat akibat bakteri cyanobacterial.
Hanya masalah waktu
bagi sejenis bakteri lain berkembangbiak mengolah proses cahaya matahari
menjadi merah ketika oksigen telah habis.
Air kotor, tercemar
dan bau merupakan sumber nutrisi bagi bakteri untuk mekar ke level tertinggi.
Proses mekarnya
bakteri tersebut menghasilkan pigmen warna merah mirip darah.
Ketika bakteri sedang
mekar.
Beberapa detik kemudian berkembang menjadi 2, 4, 8, 16, 32, dan kelipatannya. Tak ayal dalam waktu 2 jam saja sebuah sungai atau danau berukuran besar dapat berubah menjadi merah darah.
Beberapa detik kemudian berkembang menjadi 2, 4, 8, 16, 32, dan kelipatannya. Tak ayal dalam waktu 2 jam saja sebuah sungai atau danau berukuran besar dapat berubah menjadi merah darah.
Apabila ada beberapa jenis ikan atau
makhluk hidup masih dapat bertahan di lingkungan air sungai tercemar berwarna
hitam, cokelat, hijau atau biru pekat.
Maka ketika air telah
berubah menjadi merah. Semua ikan, tanaman air dan makhluk hidup di tempat itu dipastikan
dapat mati.
Air merah yang
dihasilkan oleh bakteri ini ‘beracun banget’.
Dilarang mengkonsumsi
ikan atau meminum air merah karena menyebabkan penyakit kanker.
Nah, jadi sekarang
kita tahu bahwa penyebab air sungai, danau dan laut berubah menjadi darah merah
bukan disebabkan oleh seorang pria yang sedang membuang cat warna merah atau
perusahaan pabrik tekstil yang membuang bahan kimia.
Tetapi disebabkan oleh
mekarnya bakteri yang disebut halobacteriaceace,
chromatiaceae, dll.
Pada umumnya. Ada
banyak sungai, danau dan laut menjadi merah karena dilokasi tersebut memang
dekat terhadap sumber kerusakan lingkungan seperti pabrik yang mengeluarkan
limbah asap, adanya pabrik batu bara didekat lokasi tersebut atau adanya banyak
kegiatan manusia di perkotaan yang membuang sampah secara sembarang.
Fenomena air menjadi darah kini menjadi hal umum
Dulu di zaman nenek
kakek. Air sungai kita berwarna bening kristal dan bersih banyak ikan
ikannya berenang. Ada ikan gabus, ikan saluang, ikan sepat, dll.
Tetapi kini semua ikan
telah mati dan air yang dulunya bersih menjadi berubah warna cokelat, hitam, hijau dan biru
pekat yang bau banget menyesak hidung.
Air berevolusi berubah
menjadi warna darah merah adalah level paling tinggi berbahaya dimana bakteri telah
mengkontaminasi alam.
Tak ada keraguan bahwa
fenomena air kotor berwarna darah menjadi hal yang lumrah di masa depan apabila
manusia terus saja merusak lingkungan, menggunakan energi kotor, terus
melakukan perusakan global warming dan masih saja mencemari alam tanpa
menerapkan protocol kebersihan.
Air sungai atau danau berubah darah merah dapat pulih seperti sediakala ketika proses pemekaran bakteri telah berhenti, Namun dapat pula berlangsung lama.
Air dari tempat itu atau mayat ikan ikan mati ngga boleh dikonsumsi karena menyebabkan kanker.
Air sungai atau danau berubah darah merah dapat pulih seperti sediakala ketika proses pemekaran bakteri telah berhenti, Namun dapat pula berlangsung lama.
Air dari tempat itu atau mayat ikan ikan mati ngga boleh dikonsumsi karena menyebabkan kanker.
Baca juga :
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU