Web hosting merupakan
rumah bagi website dan blog.
Pada tahun 2019.
Terdapat 1.940.000.000 miliar website dan
blog.
Namun jumlah blog/website aktif sesungguhnya
hanya ada 80.000.000 juga situs saja.
Termasuk sekitar 3.000.000 juta aplikasi
app mobile berbasis Play Store Android dan App store Apple (iPhone).
1 orang pebisnis online biasanya memiliki 3–5
website.
Agar website atau blog anda dapat online maka membutuhkan
jasa dari perusahaan penyedia layanan yang membangun infrastruktur perangkat
keras hardware, perangkat lunak, teknologi cloud penyimpanan, webmaster dan
lain sebagainya agar web atau blog dapat diakses melalui internet.
Ada ribuan perusahaan penyedia website hosting
dari lokal maupun luar negeri.
Perusahaan Amazon milik Jeff Bezos melalui produk AWS digunakan sebagai penyedia hosting
terbesar peringkat #1 di dunia di mana mencakup 5,7% dari semua situs website
yang ada. Kemudian disusul oleh Endurance Group, Godaddy dan Google Cloud.
Banyak website kelas atas menggunakan Amazon.
Secara praktis meningkatkan nilai saham Amazon sehingga menjadikan Jeff Bezos
sebagai orang paling kaya berharta Rp 2.726 triliun pada tahun 2020.
15 perusahaan website hosting provider terbesar di dunia
(2020)
Jika menghitung dari
penggunaan sektor teknologi layanan web hosting provider skala global.
Posisi perusahaan
asing. Terutama perusahaan teknologi yang berasal dari Amerika Serikat nampak
semakin mencekram mendominasi dunia internasional.
Pengukuran tingkat
kecepatan pertumbuhan menghambat laju perusahaan pemain berbasis lokal sehingga
tingkat keuntungan bisnis mereka terhambat menjadi stagnan atau bahkan bangkrut
karena kalah bersaing.
Sebaliknya, perusahaan
asing web hosting asal Amerika Serikat dan luar negeri. Terus gencar berekspansi
mendirikan data center di berbagai belahan dunia untuk memastikan dominasi
kekuatannya demi mengurangi jeda waktu latensi jaringan.
Data adalah raja.
Hampir semua website
dan blog memiliki data informasi dan penyimpanan document ke dalam sistem cloud
hosting.
Sebanyak 40% pangsa pasar website hosting
dikuasai oleh hanya 15 perusahaan yang terdata dibawah ini. Terdiri dari negara
seperti Amerika Serikat, China, Uni Eropa, Israel dan Kanada.
Sedangkan perusahaan
perusahaan lokal pangsa pasarnya semakin tergerus dan mulai banyak gulung tikar
karena kalah secara teknologi.
Tak menutup
kemungkinan. Untuk beberapa tahun mendatang pangsa pasar lokal dapat semakin
tergerus dari 40% menjadi 70%.
Berikut 15 perusahaan
penyedia hosting terbesar di dunia :
1]. Amazon Web Services (AWS)
Cakupan : 5.7 %
2]. Hostgator bluehost (Endurance Group)
Cakupan : 5.4 %
Hostgator memulai
layanan server cloud pada tahun 2002.
3]. Godaddy Group
Cakupan : 5.3 %
4]. Google Cloud
Cakupan : 3.7 %
Google (anak dari
perusahaan Alphabet.inc). Merupakan salah satu penyedia infrastruktur cloud
terbesar di dunia dengan skala, kecepatan, akurasi dan efisiensi jaringan
global luas.
Jaringan internal dan
eksternal milik Google terus membesar. Berbagai gedung pusat data center terus
didirikan. Termasuk dikawasan Indonesia pada lokasi yang dirahasiakan untuk
menjaga keamanan pusat data center.
Google turut pula
membangun kabel fiber optic bawah laut yang menghubungkan Amerika Serikat ke
United Kingdom, Uni Eropa. Bahkan menghubungkan benua Australia dan menuju ke
Indonesia dengan panjang kabel mencapai ribuan kilometer.
5]. OVH
Cakupan : 3.2 %
6]. Hetzner
Cakupan : 2.8%
7]. Shopify
Cakupan : 2.8%
8]. Digitalocean
Cakupan : 2.0%
9]. Squarespace
Cakupan : 1.6%
10]. WP Engine (Wordpress.com)
Cakupan : 1.5%
11]. Wix
Cakupan : 1.5%
Cakupan : 1.0%
Cakupan : 1.0%
Cakupan : 1.0%
Baca juga :
15]. Alibaba
Cakupan : 0.9%
Oh ya, bagi teman
teman bergelut di bisnis online, blogging dan UKM berbasis digital.
Memilih perusahaan
penyedia jasa provider hosting dan cloud merupakan hal mutlak untuk kelancaran
bisnis anda.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU