Pandemik
virus Covid-19 menyebabkan transformasi digital berkembang begitu cepat secara
besar besaran.
UKM,
entrepreneur dan bisnis berbasis digital berbondong bondong go online.
Dimana
nilai tersebut mendongkrak penggunaan penyimpanan data center cloud computing.
Perlombaan
persaingan bisnis di bidang cloud computing masih belum diketahui. Karena dunia
nampak baru saja memulainya dan perusahaan yang berkecimpung di dalamnya masih
mencari langkah strategis untuk menjadi pemenang di atas.
Perkembangan
ilmu pengetahuan, internet 5G, cloud hybrid, kecerdasan buatan AI, machine
learning, IoT, blockchain dan teknologi komputer quantum untuk menggantikan
super komputer yang mulai usang menyebabkan cloud computing memiliki peluang
besar untuk berkembang.
Data
adalah raja.
Untuk
menyimpan data dibutuhkan server atau layanan cloud.
Perusahaan teknologi yang menguasai data dalam
jumlah besar (BIG DATA). Maka dapat mengeruk uang dalam jumlah besar pula.
Dengan
latar belakang uang. Persaingan pertarungan cloud computing antara perusahaan
satu dengan yang lain semakin penuh berbagai taktik dan gejolak.
Tak
heran, perusahaan A melahap perusahaan B dengan cara mengakuisisi atau
menerapkan teknik lainnya untuk mengalahkan nilai ekonomi pesaing.
Menurut
data IDC dan Gartner. Kekuasaan cloud computing terkonsetrasi ke 5 perusahaan
saja.
Yaitu
Amazon, Google, Microsoft, IBM dan Alibaba.
Kelima vendor ini saja sudah menguasai 96%
pangsa pasar dunia untuk urusan big data. Hanya menyisakan 4% untuk berbagai perusahaan lainnya. Seperti Dell Technologies.
Alibaba
dari China dapat sulit berekspansi karena mendapatkan tantangan politik serius
dari pemerintahan Amerika Serikat akibat perang dagang dan pemblokiran. Walaupun
sesungguhnya, China memulai polemik terlebih dahulu pertempuran teknologi
melawan AS karena sejak lama, China telah memboikot Google, Facebook, Youtube,
Twitter, dll menggunakan tembok firewall.
Belum
diketahui bagaimana trend cloud computing terlihat atau terbentuk nantinya karena
faktor seperti penciptaan komputer quantum, teknologi blockchain desentralisasi
cloud, multi cloud dan cloud berbasis militer masih penuh misteri.
Berikut
5 perusahaan cloud computing terbesar di dunia saat ini (2020)
1]. Amazon Website Services
Cakupan
: 40%
Pemimpin
utama di bidang cloud computing adalah AWS (Amazon website services) milik
Amazon.
Amazon
Web Services memiliki 165 jenis jenis kategori layanan berbasis cloud. Pusat
data center milik Amazon tersebar luas di berbagai dunia yang digunakan oleh
banyak orang.
4.500.000.000
miliar orang atau 40% populasi manusia belum terkoneksi ke jaringan internet. Itu
adalah peluang besar bagi Amazon untuk menambahkan pundi pundi pendapatannya.
2]. Google Cloud Platform
Cakupan
25%
Posisi
peringkat #2 di tempati oleh GCP (Google Cloud Platform) milik perusahaan
Alphabet.inc (induk Google).
Sudah
banyak perusahaan di akuisisi oleh Google untuk dibunuh (dibeli dengan setumpuk
uang kemudian dimatikan).
Beberap
bulan yang lalu Google mengakuisisi Looker.
Target
Google selanjutnya adalah mengakuisisi perusahaan Salesforce.
Ini
merupakan upaya Alphabet (induk Google) untuk memicu perlombaan pertempuran
kapitalis dalam permainan persaingan cloud secara sengit dengan target
berikutnya membeli (mengakuisisi) Salesforce demi menciptakan integrasi
teknologi secara besar besaran bersaing menghadapi perusahaan Amazon yang didirikan
pertama kali oleh Jeff Bezos.
Cakupan
20%
Teman
teman dapat menjadi pelanggan cloud Microsoft melalui Teams, Office 365,
Dynamics, Azure, dan berbagai layanan produk lainnya dikemas dalam nuansa cloud.
4]. IBM
Pada
tahun 2019. IBM mengakusisi perusahaan RED HAT senilai $ 34 miliar dolar atau
sekitar Rp 493 triliun rupiah untuk memastikan cengkraman dominasi semakin
membesar untuk ambisi mengalahkan pesaingnya Microsoft.
Baca juga :
5]. Alibaba
Cakupan
: 3 %
Hampir
sebagian besar orang China mengandalkan Alibaba Cloud.
Tanpa
harus membuka data center di Amerika Serikat. Pangsa pasar di China saja bagi
Alibaba sudah besar mencakup lebih dari 1,4 miliar orang.
# Lainnya
Cakupan
: 4 %
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU