Israel adalah sebuah
negara kecil produsen teknologi persenjataan terbesar ke 6 dunia setelah Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, China
dan United Kingdom.
Sejak berdirinya negara
Zionis pada tanggal 14 Mei 1948.
Hubungan antara Israel
dan Amerika Serikat terus mempertahankan kerja sama bisnis yang saling
menguntungkan.
Israel memanfaatkan
perbedaan konflik peperangan antara permusuhan Amerika Serikat VS Uni Soviet
(sekarang bernama Rusia). Sejak perang dunia ke II yang masih terus berlanjut
hingga detik ini.
Perubahan zaman
membawa Amerika Serikat terlibat ketegangan melawan China.
Amerika Serikat
membutuhkan Israel untuk meningkatkan teknologi.
Sedangkan Israel membutuhkan
negara Amerika Serikat sebagai tempat marketing pangsa pasar perdagangan
teknologi dan untuk menambah pundi pundi kekayaan uang negerinya kaum Zionis
agar menjadi lebih besar lagi.
Bagaimana Israel dengan mudah mendobrak menembus industri
militer Amerika Serikat (2020)
Sulit untuk menerobos
pasar industri militer Amerika Serikat. Karena rapat, kompetitif dan ketat.
Tetapi Israel nampak
mudah menembus. Bagaimana caranya…?
Amerika Serikat
memperkerjakan jutaan orang di industri persenjataan. Dominasi ekspor senjata
dunia kebanyakan memang dikuasai oleh pengaruh AS sebesar 36%. Kemudian disusul
oleh pesaing dari Rusia merebut 21% penjualan teknologi persenjataan.
Lockheed Martin,
Boeing, Raytheon Technologies, L3 Harris, Northop Grumman, General Dynamic, dll
merupakan perusahaan raksasa teknologi senjata asal negerinya Donald Trump yang
telah mendunia.
Tak seperti Israel,
Amerika Serikat bermasalah terhadap industry
military complex.
Ini menjadi celah mudah
bagi Israel.
Perusahaan swasta militer AS berbasis kapitalis pada umumnya hanya bersifat mencari profit dan keuntungan
sebesar besarnya. Bahkan sering terlibat perselisihan dan persaingan terhadap
sesama perusahaan swasta di dalam negeri sendiri.
Hal ini berbeda dengan
negara kaum Yahudi Israel. Dimana terjadi persatuan dan kesatuan erat terhimpun
di badan usaha milik negara dan berada dibawah pengawasan kementerian
pertahanan Israel.
Sedangkan kebanyakan perusahaan
teknologi Amerika Serikat sulit bersatu karena prioritas utama yaitu
memenangkan hati para investor dan mencari laba keuntungan yang besar untuk keperluaan
gaya hidup lifestyle pribadi yang mewah.
Orang Amerika Serikat
adalah bangsa pekerja keras, tangguh, pintar dan hebat dalam mencari uang melalui bisnis.
Bisnis utama orang Amerika Serikat adalah bisnis.
Bisnis utama orang Amerika Serikat adalah bisnis.
Baca juga :
Perlu memahami wawasan
diantara mereka.
Biasanya, warga AS
bekerja dibagi menjadi Q1, Q2, Q3, Q4 dan waktu libur adalah hari minggu.
Itu berbeda di Israel.
Karena hari Sabtu libur.
Warga AS tiap hari rata
rata hanya mau bekerja. Maksudnya, diluar dari jam itu, dalam hal bisnis. Mereka
ngga mau diganggu. Jika telah pulang menuju ke rumah. Mereka ngga mau terima
urusan bisnis lagi. Mereka ingin istirahat dan bersantai menikmati kemewahan
hasil kerja kerasnya.
Jadi jangan ganggu orang
Amerika Serikat saat pulang dari kantor.
Itu hal berbeda dengan
di Israel. Dimana semua pebisnis Israel. Tetap bekerja walaupun tengah malam
pulang dari kantor. Bahkan di pertemuan café atau restoran. Perbincangan bisnis
tetap berjalan sekalipun jam 12 malam.
Warga AS. Hobi
menonton acara olahraga seperti pertarungan gladiator MMA, bola basket, sepak
bola dan liga bisbol. Tujuan mereka yaitu untuk taruhan judi. Sebagai penghasilan
sampingan.
Orang orang Amerika
Serikat memiliki perbedaan aksen, warna kulit, agama dan budaya.
Namun satu hal yang
pasti. Semua bahasa mereka menggunakan Bahasa Inggris. Disisi lain, hal ini
mirip juga seperti orang Israel yang pasif berbahasa Inggris setelah Ibrani.
Sebelum berbisnis
senjata ke Amerika Serikat. Penting bagi warga Israel untuk mengenali nama
walikota, gubernur, dan mengenali orang orang tersebut apakah dari partai
Demokrat dan Republik.
Di Amerika Serikat.
Hanya ada 2 partai berkuasa. Yaitu Demokrat dan Republik.
Pada umumnya, jika
berbisnis dengan orang orang dari partai Demokrat. Dalam 1 kali telepon
langsung di tutup.
Kenali juga beragam
golongan agama Amerika Serikat.
Amerika Serikat hanya
memiliki kepercayaan seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik, Atheis, Yahudi
ultra Ortodoks, Yahudi Zionis dan Islam. Sifat keberagaman agama memegang peranan
penting untuk menerobos pasar AS.
Jika warga Yahudi Zionis
asal Israel berurusan dengan orang orang dari kristen Katolik, Yahudi ultra ortodoks
dan Islam. Itu menjadi hal yang sulit.
Karena perbedaan
heterogen antara kepercayaan Kristen Protestan dan Atheis. Itu menjadi jalan
mulus. Walaupun tak semua orang Kristen Protestan juga dapat diajak
berkerjasama. Tetapi kalangan orang beragama seperti Protestan dan Atheis ini
memang menguntungkan Israel karena bersifat netral. Mereka dapat digunakan sebagai celah untuk
menerobos AS dari dalam.
Jangan lupa. Setelah sukses menyepakati sebuah keputusan bisnis perdagangan senjata.
Berikan mereka hadiah akhir berupa minuman alkohol, whisky atau sejenisnya. Itu membuat mereka tambah senang.
Walaupun sesungguhnya orang Israel tak menyukai minuman alkohol melainkan WINE. Tetapi berikan kepada mereka sebagai ucapan hadiah terima kasih. Mereka akan tertawa dan bersukaria.
Jangan lupa. Setelah sukses menyepakati sebuah keputusan bisnis perdagangan senjata.
Berikan mereka hadiah akhir berupa minuman alkohol, whisky atau sejenisnya. Itu membuat mereka tambah senang.
Walaupun sesungguhnya orang Israel tak menyukai minuman alkohol melainkan WINE. Tetapi berikan kepada mereka sebagai ucapan hadiah terima kasih. Mereka akan tertawa dan bersukaria.
Tawarkan keuntungan bagi hasil.
Insting orang Amerika
Serikat pada umumnya ngga mau kalah, ingin selalu menjadi terdepan di antara persaingan,
ingin memiliki gaya hidup lifestyle mewah (kekayaan berlimpah), mereka mencintai
hidup glamor, ingin lebih preman dari preman, ingin mengalahkan pesaingnya, tak
mau mengalah, tak ingin hidup miskin, tak ingin melarat, dan ingin terus berusaha mengejar berada di posisi #1 diantara
pesaingnya.
Sebenarnya sifat ini
bagus ngga ada yang salah.
Tetapi disisi lain
dapat dimanfaatkan oleh Israel.
Jadi, tawarkan
keuntungan berupa sistem bagi hasil atau laba keuangan berupa materi seperti
uang.
Israel dapat memanfaatkan
celah persaingan antara perusahaan militer AS dengan perusahaan AS lainnya dan
perusahaan pesaing dari luar negeri lainnya dengan mengajak AS kerjasama
kaloborasi bersama industri pertahanan Israel.
Jangan lupa berikan
hasil porsi berapa persen cuan atau keuntungan untuk industri mereka (AS).
Karena itulah tujuan utama yang ingin mereka dapatkan yaitu ‘uang’.
Sejak lama Israel
dengan piawai telah melakukan teknik strategi ini dan berhasil.
Sebut saja, Lockheed
Martin dengan program pemasaran kerjasama produk berupa LITENING POD dan teknologi
rudal berpemandu cerdas SPICE.
General Dynamic dalam program kerjasama RWS SAMSON dan IRON FIST.
Raytheon dengan kerjsama menciptakan rudal skyhunter. Teknologi Iron Dome buatan Israel untuk keamanan militer Amerika Serikat.
Boeing dengan program kerjasama teknologi Tactical Robot Cityhawk untuk menggantikan peranan helikopter sipil di masa depan.
Boeing dengan program kerjasama teknologi Tactical Robot Cityhawk untuk menggantikan peranan helikopter sipil di masa depan.
Dan masih banyak lagi.
Israel memiliki ilmu pengetahuan sains dan teknologi tinggi.
Sedangkan Amerika Serikat memiliki uang dan pangsa pasar perdagangan yang luas nan besar.
AIPAC (American Israel Public Affaris Committee).
Terkadang adanya tantangan
seperti aksi kampanye dari aktivitas BDS. (Boycott divestment and sanctions),
penolakan dari sesama Yahudi terutama golongan jewish ultra ortodoks dan
permasalahan regulasi lainnya dari senat atau kongres terutama dari partai
Demokrat yang terus menerus menghalangi kepentingan Israel di Amerika Serikat.
Untuk menidaklanjuti
hal ini.
Dibutuhkan lobi paling
kuat yaitu AIPAC untuk memaksa Amerika Serikat mau mematuhi dan mengikuti semua aturan dari
Israel.
Pada tahun 2020.
Terdapat sekitar 5.700.000 orang Yahudi pro Zionis yang tinggal di Amerika
Serikat.
Walaupun jumlah warga
Yahudi hanya ada sedikit di Amerika Serikat. Tetapi golongan Yahudi Zionis ini menguasai
hampir setengah bisnis & teknologi di AS. 50% diantaranya merupakan
miliarder.
Jadi, jika pemerintah Israel
mengalami kesulitan dalam hal menerobos pemasaran di AS. Dapat menghubungi dan
mengontak rekan sesama Yahudi untuk saling membantu karena merekalah yang
memahami seluk beluk semua celah pangsa pasar AS secara lokal.
20% industri perdagangan
senjata asal Israel terjual ke Amerika Serikat karena bantuan lobi AIPAC yang
menginang partai Republik demi meloloskan berbagai regulasi.
Pada tahun 2020.
Israel memiliki 243 perusahaan senjata dengan memperkerjakan 100.000 ribu orang.
Israel memiliki 243 perusahaan senjata dengan memperkerjakan 100.000 ribu orang.
Elbit System asal
Israel berhasil menembus dan memiliki kantor cabang di Amerika Serikat.
Think Israel, Think
Technology.
Youtube : Israel Elbit System
Terima kasih. Semoga
bermanfaat. GBU