Dalam
ajaran agama Kristen.
Berpuasa
seharusnya ngga boleh diberitahukan kepada orang lain. Seperti tertulis di
kitab suci Alkitab Matius 6 : 18. Supaya jangan dlihat oleh orang bahwa engkau
sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi.
Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Cuma
sekedar berbagi saja buat teman teman yang juga pengen berpuasa 48 jam nonstop
tanpa makan tanpa minum.
Apa
sih pengalaman puasa saya untuk pertama kali.
Yuk
simak.
Oh ya, artikel cara berpuasa ini dilarang diikuti.
Karena dapat menimbulkan gejala pingsan, kelelahan serius dan mungkin saja menyebabkan penyakit kronis berbahaya karena melebihi standar tata cara jam berpuasa pada umumnya.
PUASA 48 JAM NONSTOP TANPA MAKAN TANPA MINUM.
Kalau
urusan berpuasa berturut-turut tanpa makan tanpa minum. Sebenarnya bukan hal
baru buat saya. Dulu, ketika saya bersedih terhadap kekasih saya, iwi.
Saya
bisa memilih untuk tidur bersembunyi berdiam diri dikasur lalu ngga makan selama
berhari hari udah lazim buat saya sih. he he…,
Namun,
kali ini tujuannya berbeda.
Bukan
karena sedih tetapi ingin berpuasa kepada Tuhan Yesus Kristus dengan cara puasa
48 jam nonstop.
Lukas 18 : 12
Aku berpuasa dua kali seminggu,
aku memberikan sepersepuluh dari segala
penghasilanku.
Alkitab
menyarankan agar umat Kristen berpuasa 2 kali setiap minggu seumur hidup.
Berikut
pengalaman yang dapat saya bagikan buat teman teman.
Ketika
itu saya memulai pada hari rabu jam 6 malam.
Memutuskan
diri agar ngga makan dan ngga minum setetes air pun.
Hari
rabu sampai hari kamis. Ngga ada terjadi apapun pada tubuh saya. Semua baik
baik saja hingga menjelang sore hari pukul jam 5.
Artinya
saya sudah melewati 24 jam.
Tanpa gejala apapun.
Tanpa rasa sakit perut. .
Namun
ketika di malam hari.
Tubuh saya mulai berubah menjadi gelisah, lemas, lelah dan letih.
Karena perut lapar dan haus banget.
Pada jam 8 malam keesokan harinya.
Saya memutuskan tidur malam.
Namun saya mengalami kegelisahan karena lapar sehingga susah tidur akibat menahan rasa sakit perut.
Beruntung.
Saya mulai dapat tidur nyenyak sampai pagi hari.
Tadi
malam kok malah mimpi minum ya. He he…,
Nah,
pada pagi hari jam 06.00. Saya memulai aktivitas seperti biasa.
Namun,
tubuhku terasa lemas. Berjalan saja rasanya pengap pengap.
Memegang dan mengetik laptop saja lemas banget rasanya.
Hari
jumat jam 08.00 pagi.
Saya
memutuskan memulihkan tubuh dengan mencoba berbaring lagi sebentar karena
kerasa cape banget.
Saat dikasur. Bayangan saya mengingat berbagai makanan dan
minuman lezat.
Terpintas ingin segera mengambil minuman tersebut di lemari kulkas. Sempat hampir pasrah ingin menyerah berpuasa setelah melewati 38 jam tanpa makan tanpa minum.
Pada
hari jumat.
Kondisi tubuh saya udah benar benar berubah.
Tubuh menjadi nyeri
dan panas banget.
Hareudang hareudang...
Terus seolah olah banyak semut memakan dan mengigit dagingku dari
ujung kepala sampai ujung kaki.
Hari
itu saya memandang jam dinding. Agar semua cepat berlalu.
Tiap
jam saya menghitung waktu.
Tetapi
kok waktu berjalan terasa lama.
Oh
ya, saya pengen kasih tahu nih.
Pada
hari Jumat. Entah mengapa saya mandi bisa sampai 5 kali dalam sehari.
Ini
karena tubuhku seperti terbakar panas.
Saya
memegang gayung dengan tangan ke atas untuk memancurkan air membasahi tubuhku
dengan maksud mendinginkannya.
Setelah
mandi. Badan terasa segar. Tapi 1 jam kemudian panas lagi.
Lalu mandi lagi,
Lalu panas lagi, lalu mandi lagi. Begitu seterusnya.
Pada
hari Jumat jam 2 siang.
Lapar
sih ngga juga ya. Tapi haus dan kelelahan banget.
Saya
memutuskan untuk tidur siang di kasur demi memulihkan tenaga.
Sontak
teringat, bahwa Alkitab melarang kita berpuasa sambil tidur-tiduran karena
dilarang oleh Tuhan. Tapi akibat kelelahan banget. Akhirnya ketiduran lagi
sampai jam 3 sore. Pikirku, aku udah ngga kuat, tidur berbaring bentar aja
dikasur.
Karena
ingat larangan Alkitab agar jangan tidur tiduran saat puasa.
Saya
memutuskan bangkit dari kasur dan mulai beraktivitas seperti biasa.
Mengangkat
kayu, mencangkul tanah, menyiram tanaman, menyapu rumah dan memaku kayu.
Walaupun
nafas pengap pengap.
Dalam
hatiku saya meminta pertolongan Tuhan Yesus agar puasa pertama kali ini dapat berjalan
lancar.
Pada
awalnya sempat pengen putus asa dengan berniat membatalkan puasa ini.
Benar benar ingin putus asa.
Akhirnya
puji Tuhan Yesus.
Semua berjalan lancar.
Baca juga :
Pada
hari Jumat, Jam 6 malam. Setelah melewati 48 jam nonstop tanpa makan tanpa minum
Saat
berbuka puasa.
Saya
memulai dengan minum air es coca cola dingin + nasi padang.
Terima kasih Tuhan Yesus Kristus untuk makanan lezat kemaren...
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU