TASE Israel menggunakan blockchain bersiap bersaing untuk menjadi pusat investasi keuangan dunia menandingi NYSE dan Nasdaq AS (2020)
Bursa
saham Tel Aviv stock exchange TASE Israel. Sejak dua dekade yang lalu telah
bermimpi untuk bersaing menjadi seperti NASDAQ dan NYSE Amerika Serikat.
Di
Amerika Serikat. Bursa efek new York (NYSE) dan NASDAQ merupakan pemain raksasa
dunia.
Di
Amerika Serikat ada antrean panjang berbagai macam perusahaan internasional
untuk melakukan IPO.
Seperti
Airbnb, Palantir, dll.
Bahkan
perusahaan fintech asal China seperti Ant Group sedang menunggu giliran menjadi
emiten NASDAQ untuk mendapatkan dukungan dana investasi.
TASE Israel
TASE
atau Tel Aviv stock exchange memainkan peranan penting dalam ekonomi Israel.
TASE
dimiliki oleh pemerintah Israel dibawah pengawasan langsung Israel Securities Authority (ISA).
Sejarah
TASE dimulai ketika para bankir Yahudi melarikan diri mengungsi dari NAZI
Jerman kemudian menetap di Palestina.
Setelah
Israel menjadi negara pada tahun 1948.
Pasar
sekuritas diresmikan pada tahun 1953 sebagai bursa efek tel aviv (TASE).
Pada
tahun 2020.
TASE
mendaftar sebanyak 544 perusahaan, 180 dana ETF, 560 obligasi utang, 592 ETN
dan 1.000 reksa dana.
Bursa
saham TASE Israel memang memiliki sedikit perusahaan mengingat jumlah penduduk Israel
hanya sedikit sekitar 8.900.000 juta orang saja.
Namun
TASE memiliki kapitalisasi pasar hingga $ 239 miliar dolar atau sekitar Rp
3.489 triliun rupiah.
Lebih
jauh ke depan. Orly Grinfel dari TASE memandang bahwa Israel secara strategi dan
teknik dapat mengejar menjadi inovasi keuangan investasi global internasional
karena kemajuan teknologi dan pasar modal.
Kemudian menggantikan platform
investasi sepenuhnya berbasis teknologi blockchain. Seperti transaksi berbasis peer to
peer, teknologi buku besar terdistribusi (DLT), smart contract dan keamanan
yang ditingkatkan melalui sistem blockchain sehingga mengurangi biaya dan
menumbuhkan banyak transaksi.
Jika
diterapkan. Maka TASE berada di garis depan inovasi untuk pertama kali mengadopsi
blockchain untuk bursa saham dan dapat membuka model bisnis baru seperti aset
yang di tokenized.
Sehingga
Israel dapat menjadi pemain bursa saham internasional dalam aset digital dalam menarik
lebih banyak perusahaan internasional, investor dan investasi.
Sejauh
ini dalam proyek internal sebelum dirilis pada tahun 2021. Sudah ada sebanyak 24
perusahaan asing sedang menunggu giliran IPO di TASE.
TASE
memilih blockchain karena alasan transparan sehingga para investor baik dari
dalam negeri maupun luar negeri dapat melihatnya atau membagikan informasi yang
perlu mereka bagikan hanya melalui smartphone atau laptop melalui browser web
seperti Google Chrome, Firefox, Opera, dll. .
Kemudian
setiap data seperti jumlah investasi, modal uang anda, pembayaran deviden. dan
segala macam informasi bisnis ada di akun anda dalam sistem yang aman tanpa
harus memerlukan pihak perantara Bank lagi.
Itu
artinya interaksi langsung kepada anda.
Hemat biaya, cepat, efektif, aman, dan efesien.
Uri
Shavit, wakil presiden eksekutif di TASE menilai bahwa pasar Israel begitu
kecil sehingga mau tak mau TASE harus berevolusi menjadi lebih besar agar
menurunkan harga di bursa Tel Aviv dengan cara menarik lebih banyak investor
asing dan perusahaan internasional.
Di
Israel ada 6.577 perusahaan dan 550 perusahaan investasi dalam negeri.
Namun
hanya 544 perusahaan memenuhi syarat di TASE.
Bandingkan dengan NASDAQ memiliki 8.100 perusahaan terdaftar dan NYSE memiliki 2.400 perusahaan terdaftar.
Perusahaan
teknologi asal Israel seperti Aquarius
motors yang menciptakan mesin hybrid berbasis BBM + listrik jenis baru untuk mobil, perusahaan makanan Savoreat,
perusahaan teknologi Sapiens dan Nova.
Sedang menunggu giliran IPO di TASE.
Bertumbuhnya
sektor teknologi di Israel seperti foodtech, cyber, dll untuk terdaftar di listing
TASE Israel dapat mendorong banyak pihak asing untuk berinvestasi di negeri
Yahudi.
Bukan
berarti TASE secara spontan dapat menandingi kepopuleran NASDAQ dan NYSE.
Itu
masih belum waktunya.
Mengumpulkan
dana lebih banyak dan memperbesar berbagai macam sektor perusahaan teknologi
Israel ke tahapan yang lebih besar merupakan proritas utama negeri kaum Yahudi terlebih dahulu.
Baca juga :
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU