Pada
hari ini. 2.800.000.000 miliar orang kekurangan gizi.
Karena
udah ngga dapat membeli makanan berupa daging atau tak sanggup lagi untuk memiliki
hewan ternak. Sehingga kebutuhan gizi seperti protein hewani demi asupan keluarganya
mengalami kekurangan (dalam bahasa lain disebut malnutrisi).
Kadang
kadang mereka tak makan apapun selama 1 – 2 hari.
Karena
ketidakmampuan mereka membeli makanan.
Agar
dapat menjalani aktivitas sehari hari. Manusia membutuhkan makanan yang
mengandung protein seperti daging, telur,
ikan, sayur, buah, dll.
Namun,
ada lebih dari 7.800.000.000 miliar mulut orang orang haruslah diberikan asupan
makanan.
Nah,
untuk membeli daging, maka dibutuhkan uang dalam jumlah banyak ketimbang
membeli protein dari hasil tanaman seperti tahu dan tempe yang berharga murah.
Ikan
masih menjadi primadona untuk memenuhi kebutuhan terhadap protein hewani. Pada
zaman nenek moyang, ikan di tangkap di laut dan sungai. Namun kini tingkat
perburuan ikan telah berkurang. Nelayan mengalami frustasi Karena hasil
tangkapan ikan selalu berkurang dari tahun ke tahun.
Sebagai
gantinya. Kebanyakan Ikan kini dibudidayakan pada kolam buatan. 50% hasil
produksi protein dari ikan berasal dari pemeliharaan akuakultur. Sedangkan 50%
lainnya masih berasal dari nelayan di laut dan sungai.
Namun
pada beberapa dekade mendatang. 99% hasil budidaya perairan ikan segera
digantikan berpindah ke darat menggunakan sistem teknologi RAS ( recirculating aquaculture system ).
Karena laut sudah tak lagi dapat mencukupi kebutuhan perut lebih dari 15 miliar
orang untuk masa depan.
Bagi
banyak orang. Daging merupakan sumber protein, vitamin dan mineral yang penting
bagi kesehatan. Namun disisi lain diketahui daging juga punya dampak negatif
karena mengandung lemak jenuh dan kolesterol penyebab sakit jantung, stroke,
obesitas kegemukan, dan hipertensi.
Pada
tahun 2018. 6% produktivitas global bruto (PDB global) berasal dari kontribusi aktivitas
pertanian dan peternakan. Dimana 60% berupa bentuk pertanian sebagai penyokong
hewan ternak dan 40% nya dari peternakan hewan dan ikan yang melahap makanan
dari hasil produk pertanian.
Ada
1.000.000.000 miliar orang bekerja di bidang pertanian, perternakan dan perikanan
sebagai mata pencarian utama dan sampingan mereka.
Sedangkan
orang orang yang melahap konsumsi daging terus meningkat tanpa menunjjukkan
tanda tanda trend penurunan. Referensinya hingga tahun 2030. Miliaran orang
tetap makan ikan, ayam, sapi, domba, babi, kambing, dll.
Memang
beberapa orang mengalami malnutrisi. Namun beberapa orang lain justru kelebihan
berat badan (kegemukan) karena secara terus menerus melahap protein dalam
jumlah besar sesuai dengan isi dompetnya yang juga besar dan makmur.
Berikut
adalah 7 hewan paling di konsumsi masyarakat dunia berdasarkan peringkat (2020)
1]. Ikan
Protein
ikan mendapatkan posisi pertama sebagai konsumsi manusia terbanyak di dunia.
Harga
rata rata daging ikan per 1 kg untuk area Kalimantan Tengah sekitar Rp 25.000 - 30.000 ribu rupiah. (
tergantung jenis ikannya ya )
2]. Ayam
Daging
ayam dikenal empuk. Ada banyak resep olahan dari daging ayam seperti sosis,
bakso, sup ayam, sate, KFC, ayam pedas manis, dll sebagainya.
Pada tahun 2018. Sebanyak 50.000.000.000 miliar ayam di potong setiap tahunnya.
Harga
rata rata daging ayam per 1 kg untuk area Kalimantan Tengah sekitar Rp 35.000 – 39.000 ribu rupiah.
3]. Babi
99%
peternakan babi dilakukan dikandang menggunakan beton atau kayu.
Hanya
1% peternak saja melepaskan babi ke padang rumput luas dengan luasan mencapai
berhektar hektar dikelilingi oleh pagar kawat listrik.
Walaupun
ada agama menentang konsumsi babi. Seperti Islam dan Buddha.
Namun
keyakinan lain seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik, Kristen Ortodoks,
Hindu, agama tradisional dan orang orang atheis dengan lahap
menyantap daging babi.
Pada
tahun 2018. Sebanyak 1.500.000.000 miliar
babi diseluruh dunia dipotong per tahunnya guna memenuhi kebutuhan manusia
terhadap protein hewani ini.
Rata
rata harga daging babi per 1 kg mencapai Rp
77.000 ribu rupiah.
4]. Kalkun
Kalkun
adalah spesies burung unggas berukuran besar.
Pada
2018. Sebanyak 656.000.000 juta kalkun dipotong.
5]. Domba
Domba
adalah salah satu hewan jinak yang dipelihara untuk dimanfaatkan produknya
seperti bulu, daging dan susu. Beberapa jenis domba digunakan sebagai ajang
lomba petarung dengan meningkatkan nilai jual sebagai bibit unggul.
Pada
2018. Sebanyak 574.000.000 juta domba disembelih.
6]. Kambing
Kambing
dikenal memiliki kolesterol tinggi. Sehingga beberapa orang menghindari produk
dari daging hewan ini. Namun beberapa orang dengan lahap menyantap. Entah itu
berupa sate, sup, gulai, dll sebagainya.
Pada
2018. Sebanyak 479.000.000 juta kambing disembelih.
Rata
rata harga kambing termurah per 1 kg mencapai Rp
100.000 ribu rupiah.
7]. Sapi
Pada
peringkat terakhir ditempati oleh sapi.
Hewan
sapi berukuran besar dengan bobot maksimal dapat mencapai 2 ton ( 2.000 kg ).
Pada
2018. Sebanyak 302.000.000 juta sapi dibunuh untuk produksi daging.
Rata
rata harga daging sapi per 1 kg mencapai Rp
120.000 ribu rupiah.
Baca juga :
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU