Masihkah
anda ingat tentang lembaran kisah hidup Santoso atau nama akrab lainnya “abu
wardah”.
Dalam
sejarah hidupnya, Santoso pernah membantai banyak polisi dan menguburkannya
dalam 1 lubang yang sama.
Santoso
meninggal dunia pada tanggal 18 Juli 2016.
Di tembak oleh pasukan TNI Indonesia dalam operasi Tinombala. Tepatnya
dikawasan pengunungan gunung biru (napu), desa tambarana, Poso, Sulawesi
tengah.
Santoso tergabung dalam MIT (Kelompok Mujahidin Indonesia Timur).
Sekarang MIT sudah
berganti nama menjadi (ISIS atau Khilafah Islamic State).
Serangan Teror ISIS di Indonesia.
Ancaman
ISIS sudah terjadi sejak lama di Indonesia.
Presiden
Indonesia, Kopassus, menteri pertahanan Indonesia, Densus88, Banser, Brimob, Gegana dan polisi sudah di tantang untuk berperang dalam sebuah video berdurasi
4:01 menit. Oleh seorang bernama Abu Jandal Al yamani.
Baca juga :
Dalam
video seperti dilansir dari detik.com :
Islamic State cabang Indonesia dalam
sebuah pernyataan menantang Indonesia untuk perang.
Pada
tanggal 27 November 2020.
Terorist
Ali Ahmad atau akrab disebut Ali Kalora kembali membakar tujuh rumah di desa
lemban tongoa, kabupaten sigi, Sulawesi tengah.
Banyak
pengamat menilai.
Upaya
tersebut untuk memberikan atau mengirim pesan kepada jaringan ISIS/Islamic
State internasional bahwa ISIS cabang Indonesia masih hidup walaupun Santoso
sudah mati.
Jika
cabang ini terkoneksi dalam hal bantuan dan dukungan.
Maka
pejuang baru dari Timur Tengah dan pendanaan modal baru dapat terhubung hingga
menyebabkan ancaman serius di masa depan. Dimana Poso dapat dijadikan basis
cabang berdirinya Khilafah ISLAM.
Kopassus
Masalah
ISIS di Indonesia sudah lama terjadi selama bertahun tahun.
Namun belum dapat
diselesaikan dengan tuntas hingga detik ini.
Salah
satu penyebabnya yaitu Indonesia dianggap masih belum terlalu serius
mengalahkan bibit radikalisme tersebut. Terbukti dengan tak pernah
diterjunkannya Kopassus, pasukan khusus paling Elit di Indonesia untuk menumpas
ISIS di Poso.
Kebanyakan
operasi dilakukan oleh kepolisian saja, sementara TNI hanya bersifat membantu.
Sedangkan Kopassus belum diterjunkan.
Prajurit Kopassus saat ini diterjunkan melawan gerakan separatis KKB Papua.
Padahal, ISIS dikenal lebih kejam dibandingkan KKB Papua.
Sebelumnya, turut berduka cita atas gugurnya anggota pahlawan Kopassus ketika melawan KKB Papua.
Padahal,
diluaran sana. Amerika Serikat dan Rusia telah menerjukan pasukan khusus secara
maksimal seperti Spetsnaz, Delta Force, dll. Termasuk mengerahkan pesawat
tempur siluman dan pesawat pembom untuk melumpuhkan infrastruktur ISIS.
Ini
membuktikan ISIS bukan militan murahan.
ISIS
atau Islamic State adalah terrorist paling ganas, mematikan, menakutkan dan mengerikan.
ISIS
membenci ideologi Pancasila, menantang lambang simbol ‘Burung Garuda’ yang
dianggapnya sebagai pemujaan setan dan melawan embel embel negara demokrasi
dengan sistem kepresidenan yang dianggap melanggar derajat Tuhan dan kitab suci
Alquran sebagai pemimpin tertinggi.
ISIS
membenci agama lain. Di wilayah kekuasaannya semua rakyat harus 100% muslim tak
boleh ada agama lain, kecuali menjadi budak.
Secara
umum. Pada tahun 2020. Islam saat ini dibedakan menjadi 3 yaitu :
1].
Islam Syiah
2].
Islam Sunni
3].
Islamic State (Khilafah IS).
Ketiga
agama Islam ini diketahui tak dapat akur satu dengan lainnya saling menganggap thaghut
dan bidah. Mirip seperti Kristen Protestan, Kristen Katolik dan Kristen
Ortodoks yang juga saling tak akur.
Menurut
departemen pertahanan ‘Amerika Serikat’ yang memerangi ISIS
Pada
tahun 2019. Diperkirakaan ada lebih dari 1.000.000 juta pengikut ISIS/Islamic
State tersebar di seluruh penjuru dunia. Termasuk lebih dari 300.000 pasukan laki laki petempur dan
anak anak petarung. Ya, ISIS menggunakan anak anak sebagai militant pembunuh.
Jika
dibiarkan berlarut larut.
Jumlah
ISIS meningkat melonjak secara drastis hingga 10.000.000 juta orang.
Negara
Islamic State pertama kali diproklamasikan pada tahun 2013 oleh salah satu
pejuang bernama Abu bakr al Baghdadi yang
mengaku dirinya keturunan Nabi Muhammad.
Al
Baghdadi telah tewas dibunuh oleh pasukan khusus DELTA FORCE, Amerika Serikat.
Baghdadi
meninggal pada tanggal 26 Oktober 2019. Di perbatasan Turki-Suriah.
Setelah
lokasi persembunyian diketahui oleh intelijen militer AS. Pesawat tempur dan
drone tanpa awak dikerahkan membom tempat itu.
Helikopter,
anjing dan pasukan khusus AS mengejar & menggrebek masuk.
Tubuh
Baghdadi yang dihargai oleh Amerika Serikat senilai $ 25.000.000 juta dolar atau
sekitar Rp 352 miliar rupiah tersebut kemudian melarikan diri ke terowongan goa
bawah tanah dan meledakkan diri bersama 3 anaknya.
Kematian
Baghdadi takkan dapat menyelesaikan masalah. Karena akan terus ada pejuang baru
ISIS menggantikannya.
Ideologi
radikalisme ISIS tak dapat dimusnahkan.
Terus
tumbuh berkembang membesar dengan cita cita utama mendirikan ulang sebuah
negara Kekalifahan Islam lintas batas.
Militer
Amerika serikat dan Rusia terus dikerahkan untuk melumpuhkan ideologi paling mengerikan
di zaman now ini dengan cara menggagalkan setiap aksi ISIS untuk menciptakan
kekalifahan di Timur Tengah, Afghanistan dan Africa Utara.
ISIS
adalah terrorist paling kejam di dunia. Membunuh, menembak dan memenggal banyak
orang orang tak berdosa. Sasaran utama mereka yaitu bangsa Kafir (Kristen,
Buddha, Hindu, Atheis, dll). Namun pada kenyataannya mereka juga menargetkan
dan membunuh banyak orang orang Islam Syiah dan Islam Sunni yang mereka anggap
kesesatan thaghut yang harus diperangi dengan jihad.
Youtube : Pengumuman Donald Trump atas kematian Baghdadi
Apa itu ISIS (Islamic State)
ISIS terbentuk pertama kali di Afghanistan pada tahun 1999. Awalnya bernama Al Qaedah.
Al Qaedah adalah organisasi fundamentalis Islam Sunni didirikan oleh Osama Bin Laden pada tahun 1988 di Pakistan untuk memerangi invansi Uni Soviet di Afghanistan.
Singkat cerita, ketidakadilan di Timur Tengah yang berimbas ke penjuru dunia, tertindasnya umat Islam Sunni oleh Islam Syiah, pengaruh dominasi Amerika Serikat setelah keruntuhan Uni Soviet dan gencarnya serangan massif Rusia di Timur Tengah dalam menyokong sekutu Syiah untuk menumpas gerakan orang orang Sunni menciptakan sebuah kesatuan mujahidin dengan aktif melawan. Pada tahun 2013. Gerakan tersebut diproklamasikan oleh Baghdadi dengan tujuan utama mendirikan khilafah. Sontak saja ketika itu. ribuan organisasi diseluruh penjuru dunia berganti nama menjadi dan tergabung ke dalam 1 bendera berwarna hitam bernama Islamic State.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU