Menurut
laporan di media Israel. Pada tahun 2020. Menteri pertahanan AS Mark Esper
berkunjung ke Israel.
Ada
beberapa poin untuk disampaikan.
Yaitu
:
Presiden
Donald Trump telah menyetujui penjualan pesawat tempur F-22 Raptor, F-15,
helikopter V-22 Osprey dan bom raksasa smart bom GBU-43/B MOAB Massive
Ordanance Air Blast seberat 14 ton.
F-22
dibeli oleh Israel untuk memberikan keunggulan superioritas udara.
V-22
Osprey dibeli oleh Israel untuk memberikan kemampuan helikopter transportasi
canggih jarak jauh kepada pasukan khusus Israel (IDF) untuk menyerang Iran
secara hit and run.
Sedangkan
MOAB dibeli oleh Israel untuk meledakkan fasilitas infrastruktur nuklir bawah
tanah milik Iran. Sejauh ini, perusahaan industri Israel belum dapat
memproduksi seperti kapasitas bom raksasa non-nuklir MOAB tersebut.
Israel beli pesawat tempur siluman F-22 Raptor seharga Rp 151 triliun rupiah
Selain
bertujuan untuk berdagang senjata.
Kunjungan
Esper dari AS ke Israel. Untuk memastikan keinginan lama Israel yang ingin
memiliki pesawat tempur F-22 Raptor dan mempresentasikan bahwa pemerintahan
presiden Donald Trump terus menjamin keamanan Israel.
Sehingga
implikasinya pejabat politik Israel dan para pemilih Yahudi di AS (khususnya
Yahudi Zionis yang ditinggal di AS) melalui organisasi AIPAC dapat membantu dan
mendukung kemenangan Donald Trump untuk terpilih ke 2 kalinya sebagai presiden
melawan saingannya Joe biden.
Jika
Donald Trump terpilih untuk ke 2 kalinya sebagai presiden.
Maka Israel menjadi aman sentosa
dalam upaya mendukung Qualitative Military Edge di Timur Tengah.
Joe Biden dikenal anti Israel. Terus menentang aksi perluasan Israel di Palestina. Walaupun disisi lain kesulitan melepas ketergantungan dari sekutu Yahudi tersebut.
Sedangkan Donald Trump dikenal pro Israel yang didukung penuh oleh kekuatan lobi Yahudi Zionis AIPAC.
F-22 Raptor
Sejak
lama, Israel mengidolakan pesawat tempur siluman F-22 Raptor untuk dimiliki.
Tetapi
mantan presiden Amerika Serikat, Barrack Obama selalu menolak.
F-22
Raptor diciptakan oleh perusahaan Lockheed Martin dan Boeing.
Apa
yang membuat F-22 spesial.
Karena
dari julukan namanya saja ya sudah ganas ‘Raptor”.
Raptor
special diciptakan untuk memangsa pesawat tempur lainnya, ini generasi siluman
kelima, multifungsi, kebal segala cuaca, aerodinamis, sulit dideteksi radar dan desain
unggul melebihi F-35 Lightining, F-16 Falcon, F-18 hornet, dan F-15 strike
eagle.
F-22
Raptor adalah pesawat tempur petarung paling mematikan milik Amerika
Serikat, setelah B-2 spirit bomber di arsenal Amerika Serikat.
Pada
masanya, F-22 Raptor exselusif hanya untuk militer Amerika Serikat. Tak dijual atau
dilarang diperdagangkan ke publik secara internasional.
Undang
undang Amerika Serikat melalui mantan presiden Barrack Obama sejak lama melarang
penjualan F-22 Raptor ke para negara sekutu. Karena takut teknologi rahasia futuristik
F-22 jatuh ke tangan Isrel. Kemudian dapat ditransfer Israel secara diam diam
ke China dan berakhir ke Rusia. Dimana notabene, China dan Rusia adalah musuh
AS.
Selain
Israel. Australia dan Jepang berminat membeli F-22 Raptor tapi selalu ditolak
juga.
Media
online Israel, Haretz mengabarkan bahwa alasan lain Israel membeli F-22 Raptor akibat
persetujuaan AS menjual jet tempur siluman F-35 Lightining ke negara kaya minyak UAE sehingga dapat
mengurangi dominasi militer negeri para Yahudi Zionis tersebut.
Oleh
sebab itu, Israel harus mengoperasikan platform pesawat tempur militer lebih
canggih lagi di kawasan Timur Tengah dan itu adalah Lockheed Martin F-22
Raptor.
Dikabarkan,
Gedung putih siap menjual 50 unit F-22 Raptor ke Israel.
Dengan
total nilai pembelian pertama kali seharga antara $ 10,4 miliar dolar atau sekitar Rp 151 triliun rupiah.
Sedangkan
Amerika Serikat segera menggunakan pesawat bomber yang lebih canggih yaitu B-21
Raider yang mulai terbang perdana tahun 2025.
Baca juga :
Nama pesawat : F-22 Raptor
Asal : Amerika Serikat
Kategori : pesawat siluman generasi ke 5
Kru : 1 pilot
Panjang : 18 meter
Lebar : 13 meter
Mesin : Raytheon Technologies 2x Pratt & Whitney F119 PW-100 Turbofan
Kecepatan : 2.450 km/jam
Jangkauan terbang : 3.000 km
Jarak ketinggian terbang : 20 km
Batas g : + 9.0 / -3.0
Buatan : Lockheed Martin dan Boeing
Jumlah total produksi hingga tahun 2011
sebanyak : 195
unit.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU