Semua
ada waktunya. Jika kita berbelanja di sebuah toko Indomaret atau Alfamart.
Petugas
toko tentu dengan rutin memeriksa tanggal expired atau best before pada setiap
kemasan produk tersebut.
Kadang
kadang mereka dengan sigap memberitahukan kepada kita jika masa expired udah
lewat.
Tak
hanya produk berupa kemasan.
Kebutuhan
dasar pokok kehidupan sehari hari seperti buah, ikan, daging dan sayur,
semuanya pasti dong memiliki masa waktu durasi kadaluarsa.
Makanan
nikmat apabila di konsumsi dalam keadaan segar.
Sebaliknya
makanan menjadi sumber penyakit apabila sudah lewat waktunya.
Bahkan
pesawat tempur dan tank yang dikenal kuat itu. Juga dapat kadaluarsa akibat
korosi waktu.
Apakah artikel memiliki masa kadaluarsa
Bagi
teman teman seorang blogger. Mungkin pernah bertanya tanya dalam hati.
Apakah
setiap artikel juga memiliki masa kadaluarsa.
Jika
jawabannya ‘IYA’.
Berapa
lama artikel dianggap kadaluarsa atau basi menurut penilaian Google Search.
Jawabanya.
Saya
sebagai penulis belum tahu juga.
Dalam
hal search engine seputaran pengoptimalam SEO.
Tim
Google hingga saat artikel ini saya tulis bagi anda.
Mereka
masih belum mengatakan secara eksplisit. Kadang kadang mereka bertindak
bersikap rahasia.
Namun
jika kita melihat data dari hasil pelaporan analytics. Sudah dipastikan setiap
artikel yang ditulis memiliki masa pembatasan waktu.
Sebaik
apapun artikel yang kita tulis nantinya ya. Jika sudah lewat masa waktu. Maka
dipastikan hilang dari peredaran search engine milik Google.
Jadi
berapa lama masa waktu artikel setelah dipublikasikan kepada publik.
Dari
hasil membaca analisa data. Masa artikel basi menurut Google adalah 3 tahun.
Dalam
tanda petik, 3 tahun ke belakang. Walaupun saya belum tahu apakah batas tahun ini benar atau salah.
Misalkan
teman teman menulis sebuah artikel pada tahun 2020.
Artikel
segera di tampilkan Google setelah diindeks oleh crawler robot spider.
2021
2022
2023.
Kemudian
artikel tersebut segera hilang dari mesin pencari pada tahun 2024.
Indikasi search engine pada artikel basi
Semua
orang tentu menyukai baju baru, lagu
baru, makanan baru nan segar, motor baru, smartphone baru, dll sebagainya.
Begitu
juga dengan artikel baru.
Orang
orang pasti dong senang banget ya, membaca artikel baru ketimbang ngebaca artikel
lama yang telah ditulis oleh penulisnya 3 tahun yang lalu.
Google
menganggap artikel baru lebih fresh dan kontemporer sehingga layak banget ditampilkan
pada halaman pertama. Ketimbang artikel kadaluarsa.
Google
diketahui menghilangkan atau menurunkan peredaran artikel lama kita dari indeks
mesin pencari secara perlahan lahan. Kemudian menyimpan artikel basi
tersebut sebagai sejarah history di arsip masing masing.
Kadang
kadang 4 atau 5 tahun ke belakang. Google masih menampilkan artikel lama kita
di mesin pencari. Dengan catatan artikel pernah diperbaharui sebelumnya. Namun
persentase total tayangannya kecil. Kira kira 5% - 10% saja.
Berbanding
terbalik dengan artikel baru.
Mesin spider Google segera dengan senang menampilkan
tayangan hingga 90%.
Kesimpulan
Pengen
jadi seorang blogger dalam bisnis blogging.
Maka
kita diwajibkan untuk rutin menulis artikel baru.
Jika
memungkinkan menulislah setiap hari.
Minimal
1 artikel baru per hari.
Jadi,
sebaik apapun artikel yang kita tulis nantinya. Jika telah melewati waktu 3
tahun maka artikel kita berubah menjadi sejarah dan indeks artikel tersebut
segera diturunkan oleh Google secara drastis.
Tantangannya
adalah kita diwajibkan menulis artikel
baru.
Peluangnya
adalah kita terus dengan gembira
memperbaharui artikel lama menjadi baru mengikuti zaman agar enak dibaca oleh
penikmat haus informasi sehingga blog terus nampak segar dan tentu saja Google
like this.
Baca juga :
NB : Informasi
tambahan
Tahukah
anda. 75% pasar mesin pencarian di
dunia dikuasai oleh Google.
Tahukah
anda. 97% pangsa pasar jaringan iklan
ads digital dikuasai oleh Google.
Tahukah
anda. Google adalah anak perusahaan Alphabet.inc (Kode saham : GOOGL)
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU