39 negara dengan penduduk Kristen protestan evangelist terbanyak. Analisis dari gerakan teologi injili dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perkembangan di zaman modern (2021)

Ucapkan banyak rasa terima kasih kepada para missionaris yang telah menyebarkan kabar baik tentang Alkitab dan Tuhan Yesus Kristus pada tahun era 40 atau sebelumnya.

Kristen Protestan aliran teologi evangelist kini sudah tak lagi bertumpu di Amerika Serikat. Melainkan telah menyebar ke berbagai belahan dunia seperti benua Africa, Australia, Asia hingga ke America latin.

5 dekade atau 50 tahun perkembangan ajaran Alkitab telah menunjjukkan hasil dengan sekitar 341.215.000 juta orang telah dibaptis oleh pendeta lokal di masing masing negara dalam dominasi Kristen protestan Evangelist.

Namun perkembangan media dan internet sejak tahun 2010. Memberikan dua sisi tantangan. Entah itu dalam bentuk kelemahan maupun kekuatan.

Jaringan 4G menuju 5G dan semakin murahnya smartphone memicu transformasi pengabaran Alkitab.

Semua orang kini dapat mengakses Youtube, website dan blog.

Alkitab tersebar luas.

Namun pesaing Alquran juga turut tersebar luas.

Internet membawa kekuatan dalam hal penyebaran Alkitab. Namun disisi lain memberikan dampak kelemahan karena keterbukaan informasi. Artinya seseorang dapat dengan mudah berpindah keyakinan dari Kristen Protestan Evangelist menuju ke aliran denominasi lainnya seperti Kritsen Pentakosta Kharismatik, Kristen Katolik atau diluar kepercayaan seperti Islam dan Atheis.

Bagaimanapun menimbulkan sebuah pertanyaan dalam pikiran pemeluk Evangelist. Apakah ada masa depan sama sekali. Tahun 2016 data mencatat bahwa ada banyak kalangan milenial dari Kristen Protestan Evangelist yang telah meninggalkan agama lamanya.

Masalah sosial tersebut menjadi perhatian untuk dipahami dan dianalisis.

Permasalahan lainnya meliputi demografi. Dimana mayoritas pemeluk Evangelist yaitu persentase terbesar berasal dari kalangan orang tua yang telah berumur lanjut usia. Diketahui kebanyakan kelahiran di era tahun 50 dan 60.

Pada tahun 2021. Ada sekitar 39 negara dengan jumlah penduduk mayoritas pemeluk Kristen Protestan Evangelist terbanyak di atas 1.000.000 juta orang.

Amerika Serikat masih menjadi pencekram denominasi Kristen Protestan Evangelist nomor #1 terbanyak di dunia dengan pengikut sebanyak 68.178.987 juta orang. Disusul oleh Brazil, Nigeria, Kenya, Filipina dan Uganda.

Negara seperti Turki, Bangladesh, Tajikistan, Tunisia, Albania, Yaman, Maldives, dll. menjadi sebuah berita buruk karena hampir tak ada satupun orang pemeluk Kristen protestan evangelist disana atau 0 orang. Disusul oleh negara lain yang begitu minim pengikut aliran ini.