Diary urban farming, family cooking, bisnis online, travel dan investasi cryptocurrency Desember 2020
Hari
ini tanggal 4 Januari 2021.
Saya
kembali menulis tentang diary urban farming, family cooking, bisnis online,
travel dan investasi cryptocurrency hasil bulan lalu Desember 2020.
Tulisan
ini saya tulis sebagai pedoman bagi saya untuk mencari kelemahan dan kelebihan
setiap strategi untuk menjadi lebih baik lagi.
Siapa tahu bermanfaat bagi pembaca ya.
Terima
kasih.
Setelah pindah rumah 2 bulan. Telah menanam bibit sawi, apu
apu, chery korsen, terong pipit, jagung, tomat, pisang, anggur, kacang,
singkong, dll
Kira
kira sudah 2 bulan di rumah baru. Rencana membuat kolam air untuk pakan ternak
babi sudah selesai mencapai 100%. Kedepannya sih pengen melebarkannya dikit
lagi. Karena sekiranya masih ada sisa luas lahannya. Biar tumbuh kembang apu
apu jadi makin banyak.
Awalnya
cari azolla, tapi ternyata kurang cocok karena air kolam terlalu asam karena
berlokasi di lahan gambut. Kemudian saya melanjutkan mencari tanaman kiambang.
Juga kurang cocok menurut saya. Akhirnya pilih tanaman apu apu salvinia. Itu
cocok banget. Perkembangannya cepat dan babi juga suka banget.
Oh
ya, bulan kemaren juga saya menanam banyak tanaman. Kebetulan mamah membeli
tanah subur 1 truck seharga Rp 800.000. Akhirnya saya gunakan untuk membuat
penanaman berbagai jenis tanaman seperti sawi,
terong pipit, jagung, tomat, kacang dan banyak lagi.
Kemaren
juga saya mencari bibit pisang di hutan yang tumbuh liar didekat sebangau.
Akhirnya
dapat. Tapi keesokan harinya saya diajak mamah ke tempat mamah ayu.
Sempat
sulit mencabut bibit pisang punya mamah ayu karena dalam banget batangnya. Jadi
ambil 2 aja.
Makasih
mamah ayu udah mau ngasih bibit tanaman pisang susu buat kami.
Semoga rezeki usaha warung makan didepan rumahnya banyak pelanggan laris setiap hari. Amin.
Sebenarnya
udah lama banget afrid pengen bibit jenis tanaman pisang susu. Pengen beli di Tokopedia
tapi ngga punya uang. Aku suka jenis pisang ini karena berbuahnya cepat banget.
Beda dengan pisang yang udah aku miliki sebelumnya berbuah lama hingga 9 bulan.
Tapi jenis pisang ini punya spesifikasi beda. Jadi saya total punya 3 jenis
bibit pisang sekarang. Ada berbuah hanya 4 bulan, 6 bulan dan 9 bulan. Ketiga tiganya
saya pelihara karena pisang itu enak banget. He he…, Kayak Wiro Sableng aja
doyan pisang. He he…,
Beberapa
hari yang lalu juga sempat beli bibit tanaman anggur.
Papah
beli buat aku. Harganya Rp 35.000. Tapi papah tawarin ke masnya jadi Rp 30.000.
Tanaman
anggur sudah saya tanam di pinggiran rumah, dikasih pupuk, dikasih peptisida
dan dikasih tanah subur.
Ini
pertama kalinya saya mencoba menanam anggur. Kata masnya sih bibit anggur yang
dijualnya jenis unggulan. Semoga anggur milikku berbuah lebat.
Akhirnya saya menjadi seorang petani full time
Di
masa kecil, Afrid punya cita cita menjadi seorang petani.
Ketika
duduk dibangku SMP.
Guru
bertanya apa cita cita Afrid.
Aku
jawab aja jadi seorang petani. He he…,
Hampir
setiap bulan saya menelusuri jalanan melihat para petani beraktivitas.
Dalam
hatiku melihat mereka sungguh bahagia menjadi seorang petani. Sungguh enak
punya pekerjaan menjadi petani.
Sebenarnya
sih sejak kecil, saya juga punya kebun, kandang ayam dan kolam sendiri. Tapi luasnya kecil banget di
tengah kota Palangkaraya. Tempat itu agak sempit buat bercocok tanam. Jumlah
tanaman yang ditanam pun sedikit tapi tetap aku syukurin karena ngga semua
orang mampu memiliki lahan untuk bertanam di tengah-tengah kota.
Nah
setelah pindah ke rumah baru di pinggiran hutan taman nasional Sebangau.
Impian
dan cita citaku di masa kecil akhirnya tercapai.
Dulu
hanya dapat melihat petani lain saja.
Sekarang
ngga menyangka. Saya menjadi petani sungguhan.
Alangkah
bahagia diriku menjadi petani.
Menurut
informasi di Google.
Untuk
menjadi seorang peternak babi harus memiliki minimal 20 ekor babi.
Untuk
menjadi seorang petani harus memiliki lahan minimal seluas 1 hektar.
Untuk
menjadi peternak ayam harus memiliki minimal 1.000 ayam.
Saya belum dapat disebut sebagai petani atau peternak jika belum memenuhi syarat
tersebut. Nah, sekilas, Afrid cuma memiliki 3 ekor babi dan luas lahan juga
masih jauh dari harapan. Tapi tetap patut disyukuri.
Baca juga :
Pakan babi
Untuk
memberi pakan babi. Saya mencampurkannya dengan dedak, nasi aking dan BR khusus
babi. Pakan tersebut dijual di toko ternak. Harga termahal adalah BR seharga
hampir Rp 450.000 ribu rupiah.
Pakan
selingan berupa apu apu, rumput liar, keladi, kangkung liar, daun dan ubi
singkong.
Pakan
tambahan lain berupa sisa makanan dari toko sayur yang saya ambil setiap hari
dengan bayaran sekitar Rp 50.000 tiap bulan. Pakan ini meliputi ikan basi, sisa
perut ayam, sisa buah buahan layu dan sayur layu.
Lalu
ada pakan dari ampas tahu.
Saya
beli dari pabrik tahu dengan harga 1 karung sekitar Rp 50.000 ribu rupiah.
Rencana
kedepan yaitu saya pengen membeli vitamin VITERNA.
Pemberian
Viterna agar babi makan lebih sedikit pakan tapi tumbuhnya cepat besar dan
sehat.
Blogging : Terlalu cepat nanti pesawat bergetar, rudal
menjadi tak akurat.
Setelah
dipikir pikir. Untuk blogging selama kira kira 6 bulan yang lalu. Nampaknya
saya mengambil prinsip yang salah. Yaitu
terlalu cepat dan tak mengikuti kaidah KPI.
Padahal
jika mengacu pada hukum fisika. Kecepatan memang penting, tetapi terlalu cepat
juga kurang bagus karena hasilnya adalah kerusakan dan ketidakakuratan.
Lihat
saja bagaimana jika pesawat tempur terbang terlalu cepat maka dapat hancur berantakan
akibat getaran. Begitu juga dengan rudal jika terbang terlalu cepat
tembakkannya menjadi tak akurat.
Kembali
ke basis seperti semula. Konsep 1 minggu 4 x dan 1 hari 30 x.
Sesungguhnya
saya belum tahu konsep mana yang bekerja dengan bagus. Setelah dicoba, semoga
konsep terakhir ini berhasil dengan memperhatikan index dan indikator yang ada.
Masalahnya,
konsep ini punya kelemahan. Yaitu menciptakan waktu 3-4 jam nganggur setiap
harinya. Jadi enaknya buat apa ya waktu itu, apakah bikin database atau
R&D. Aku harap bisa dipakai buat kayak gitu sehingga menemukan peluang ide bisnis
baru.
Terima
kasih.