Banyak
perusahaan industri padat karya dan UKM di berbagai negara mengalami kolaps dan
kemunduran ekonomi akibat virus Corona.
Namun,
itu sama sekali tak menghentikan laju dari perusahaan militer dalam mengekspor
senjata.
Selalu
ada kebutuhan bagi pelanggan asing untuk pembeliaan barang barang dagang produk
senjata. Meskipun dunia mengalami pandemik Corona.
Perang,
pembunuhan, maraknya kemunculan gangster narkoba bersenjata dan bermacam macam ketegangan
yang melanda dunia tetap terus berlanjut di berbagai negara.
Israel drone orbiter (2021)
Drone
Orbiter diproduksi oleh perusahaan Aeronautics,
anak dari BUMN Rafael Advanced
Defense System asal Israel.
Orbiter
adalah drone pengintai berukuran kecil dan ringan yang diklaim telah menembus angka
penjualan hingga 2.000 unit. Digunakan untuk misi mengintai, pengawasan,
patroli, misi intelijen, akuisisi target dan manajemen pengarahan tembakan
artileri atau pesawat tempur lainnya.
Ketika
ditanya tentang aspek bagaimana cara mampu menjual atau memasarkan barang
dagangan berupa produk drone Orbiter hingga memecahkan penjualan lebih dari dua
ribu unit ke berbagai pelanggan asing.
Moshe
Elazar mengatakan :
Bagaimana kami menjual produk pada
dasarnya kami tidak berjualan. Bagaimana kami mencari pelanggan ? Saya harus
mengatakan. Kami tidak fokuskan menjual produk. Kami menjual solusi. Jadi bagaimana
kami mencari pelanggan dan mencoba untuk menjual sebanyak mungkin produk kepada
mereka. Itu bukan cara pilihan tepat bagi kami. Menjual solusi, itulah pesan
yang ingin kami sampaikan. Tanpa perlu anda bertemu atau mendemonstrasikan
produk kepada mereka. Anda dapat berbicara panjang lebar, anda dapat menyebarkan
brosur. Tapi jika pelanggan telah melihat produk anda teruji dalam sebuah
operasi. Mereka segera dapat memahaminya.
Sahutnya.
Baca juga :
Spesifikasi drone orbiter
Drone
orbiter mampu beroperasi tanpa membutuhkan GPS. Terbang senyap dan memiliki
penampang rendah sehingga sulit terdeteksi radar.
Seluruh
komponen drone Orbiter. Mulai dari eletro optic, struktur body, sistem by
system, hingga mesin propulsi berbasis campuran avtur dan listrik. Semua
dibangun, dikelola dan dibuat oleh Rafael Advanced Defense System.
Amos
matan mengatakan :
Orbiter4 adalah sistem terobosan yang
mengesankan berdasarkan teknologi canggih dari Rafael. Kami berkomitmen untuk
terus berinvestasi dalam mengembangkan platfrom untuk kepentingan pelanggan.
Kami mencapai banyak rekor dan terus mempertahankan keunggulan. Sahutnya.
Orbiter
memberikan kemampuan ISTAR sama seperti pesawat tempur, helikopter dan pesawat militer berbadan besar lainnya. Namun daya tahan Orbiter jauh lebih lama hingga
24 jam.
Perawatan
servis lebih murah karena berbody kecil, operasi fleksibel dan lebih hemat
biaya ketimbang penggunaan pesawat tempur dan helikopter boros BBM avtur dan
berisik.
Arsitekstur
orbiter dapat disesuaikan untuk memuat radar MPR (maritime patrol radar),
Cellular interception sensor, satelit communication, synthetic aperture radar
(SAR), automatic identification system (AIS) dan berbagai macam payload lainnya
seperti kamera electro optic.
Orbiter
diluncurkan menggunakan catapult pneumatic dan mendarat
via parasut.
Durasi
lama terbang 24 jam (1 hari penuh).
Jarak jangkau terbang via datalink LOS
sejauh 150 km. Namun apabila menggunakan via satelit komunikasi dan BLOS maka
jarak jelajah meningkat hingga 1.000 km.
Inovasi orbiter 2021
Israel,
sebagai negara inovasi. Takkan berhenti terus mempercanggih drone Orbiter.
10%
dari dana keuangan dari hasil keuntungan perusahaan Rafael Advanced Defense
System.
Digunakan kembali oleh para ilmuwan dan professor doktor untuk biaya penelitian
dan riset (R&D).
Pada
tahun 2021. Drone Orbiter kembali memecahkan rekor dengan menyelesaikan
teknologi tes ketahanan mesin hingga 25 jam meskipun tetap memiliki berat yang
sama.
Pada
tahun mendatang. Diharapkan penjualan Orbiter terus meningkat untuk
menggantikan atau menghapus peranan helikopter dan pesawat tempur berbadan
besar dalam misi intellijen dan patroli yang dikenal boros biaya APBN dan tak
efektif untuk segera digantikan oleh drone berbadan kecil.
20
tahun yang lalu. Setiap negara melakukan patroli pengawasan udara dan lautan maritim menggunakan pesawat monster berukuran raksasa buatan Boeing, Lockheed Martin dan Airbus yang berbadan besar terbang di langit dan di setiap perbatasan.
Drone
orbiter buatan Israel dapat bersaing mengubah paradigma tersebut untuk menjadi solusi efektif
dalam menjaga kedaulatan dan keamanan pertahanan maritim.
Youtube : Israel Orbiter
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU