Israel Wasp : Teknologi AI kamera electro optik drone pengawasan militer persisten dengan jangkauan resolusi penglihatan terluas (2021)
Mencari
jarum di sebuah tumpukan jerami menggunakan hanya satu penglihatan merupakan
sebuah pekerjaan rumit tak efektif karena membutuhkan waktu dengan durasi
begitu lama dalam hal mencari, memindai, melacak dan mendeteksi satu per satu
di setiap area sudut lokasi untuk menemukan keberadaan jarum.
Hal
yang sama berlaku pula di angkatan bersenjata dalam menemukan musuh.
Bukan
perkara mudah menemukan lokasi musuh walaupun memiliki pesawat tanpa awak drone
yang mengawas secara terus menerus dari udara selama berjam jam.
Ibarat
mencari target musuh seperti jarum di gundukan jerami.
Itu
pekerjaan rumit.
Terinspirasi
dari mata tawon. Disematkan pula kepada istilah nama produk terbaru IAI.
Sebuah
Perusahaan BUMN plat merah industri militer Israel Aerospace Industries (IAI) milik pemerintah
Zionist Israel. Kembali menciptakan pembaharuan update teknologi miliknya
selama beberapa dekade masih mengacu kepada sensor ball EO/IR pada drone.
Kemampuan
pengawasan, pengintaian dan observasi sensor pada pesawat tanpa awak drone
selama ini dianggap masih memberikan kemampuan deteksi terbatas.
Sehingga
menimbulkan polemik di angkatan bersenjata karena permasalahan betapa sulitnya
mencari lokasi keberadaan musuh dari udara diakibatkan sensor kamera harus
memindai dengan cakupan sudut yang memiliki kekurangan, membutuhkan waktu lama
dan menimbulkan sebuah dilema bahaya ketika target dapat lolos dari deteksi udara
saat sensor ball membelokkan pandangan ke sudut yang lain.
Israel Wasp : Teknologi AI kamera electro optik drone
pengawasan militer persisten dengan jangkauan resolusi penglihatan terluas
(2021)
IAI
meluncurkan teknologi sistem pengawasan dengan resolusi tinggi bernama WASP.
Menggunakan sensor EO/IR dan algoritma AI. Bertindak seperti radar dalam
mencari target musuh bergerak dan stasioner di darat.
WASP
menangkap cakupan lebih luas dalam mengidentifikasi menggunakan pencitraan tajam
melalui daya konsumsi listrik yang lebih rendah.
Bidang
penglihatan WASP mencakup 48 derajat.
WASP
terdiri dari 2 jenis produk dibedakan dari tipe kemampuan cakupan deteksi yaitu
dengan daya jangkau scan sebesar 2 km persegi dan 13 km persegi.
Berat
produk hanya 6 kg dan 8 kg. Produk mudah diinstal bongkar pasang pada berbagai
jenis platform seperti pesawat tempur, helikopter, drone, balon aerostat dan
pesawat patroli maritime.
Kecerdasan
buatan (AI) secara serempak bekerja sama di dalam sistem komputer untuk mencari
target musuh sesuai kebutuhan misi yang telah ditandai, diklasifikasi,
dicurigai dan dipantau oleh tentara operator di GCS (ground control station).
Seperti mencari markas infrastruktur musuh, mendeteksi keberadaan tank, truck berpeluncur roket, kendaraan lapis baja, menemukan keberadaan orang
orang yang memegang senjata senapan api diantara kerumunan rakyat sipil, dan mencari
objek militer berbahaya lainnya secara otomatis dengan memproses gambar per
gambar setiap cm ke cm (centimeter per centimeter).
AI
kemudian memberitahukan lokasi gambaran piksel demi piksel gambar demi gambar.
Selanjutnya artificial intelligence membantu menganalisis, memetakan,
memperingatkan dan memberikan titik informasi koordinat lokasi musuh tanpa
ketergantungan dengan GPS kepada operator tentara manusia untuk ditinjau, ditindak lanjuti dan ditembak.
Teknologi
WASP berkemampuan algoritma kecerdasan buatan AI merupakan generasi terbaru.
Yang tak dapat dilakukan oleh sensor ball drone sebelumnya.
Moshe
Levy dari Israel mengatakan :
Pengembangan WASP mencontohkan strategi
baru IAI untuk pengembangan sistem ISR, artificial intelligence dan kemampuan fusi
informasi. Dengan memberikan gambar intelijen yang sangat rinci di area yang luas.
WASP memberikan kesadaran situasional dua lapis yang sangat baik terdiri dari
informasi visual dan intelijen. Sebagai sistem yang ringan. Ini dapat dipasang
pada berbagai platform untuk memberikan kemampuan intelijen yang kuat dan
taktis. Sahutnya.
Wasp bertindak seperti mesin waktu untuk mencari orang orang
terduga terorist secara otomatis.
Dalam
peperangan yang komples di area perkotaan dan lokasi lainnya di zaman modern
ini.
Sensor teknologi canggih dari drone dibutuhkan untuk penyampaian informasi
kritis dan deteksi. Memastikan musuh dapat dieliminasi secara tepat tanpa
mengorbankan pihak rakyat sipil.
Pengawasan
secara terus menerus melalui WASP menghasilkan data terpadu.
Data
terkirim secara enkripsi ke pusat penyimpanan server kemudian ditidaklanjuti
oleh AI dan tim forensik.
Data
dapat diputar untuk memutar ulang waktu. Memberikan wawasan intelijen lebih
terperinci sebagai bahan eksekusi.
WASP bertindak sebagai forensik dan menemukan orang orang terduga terrorist
di antara kerumunan jutaan orang orang rakyat sipil tak berdosa. Ini ibarat mencari jarum
di tumpukan jerami.
Selain
militer. Di bidang lain. WASP dapat digunakan sebagai patroli keamanan lautan negara
dalam melindungi ZEE sebagai perlindungan nilai ekonomi, pengawasan daerah
perkotaan untuk kepolisian, mengamankan event acara nasional besar saat tamu negara datang dan mencari
korban bencana alam.
Baca juga :
Youtube : Israel WASP
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU