4 helikopter tempur masa depan Amerika Serikat untuk melawan laju militer Rusia, China dan Iran (2021)
Rusia
merupakan musuh Amerika Serikat sejak perang dunia ke II.
Tak
mudah bagi negara ‘Joe Biden’ untuk
bersaing, melawan dan menghadapi sang beruang merah Rusia yang dikenal memiliki
teknologi pertahanan militer mumpuni dan kemampuan A2 / AD [ anti access area
denial ] yang tentunya menantang bagi angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Tak
hanya melawan musuh Rusia saja.
Tantangan
serupa berada di Samudera pasifik dan LCS (laut china selatan) dalam menghadapi
rival dari sang Naga China.
Amerika
Serikat tak menginginkan posisi ‘Super Power’ miliknya digeser dan diusik.
Sejauh
ini. Rusia, China dan Iran selalu melawan setiap kebijakan politik Amerika
Serikat.
Oleh
sebab itu, pemerintah AS melalui angkatan bersenjata bersikeras membentuk
sebuah program pengembangan model helikopter tempur masa depan yang disebut
FARA dan FLRAA sebagai penerus generasi dari Apache dan Black Hawk.
Pada
tahun 2019. Pemerintah Amerika Serikat telah mengeluarkan informasi RFI dan
telah menentukan pilihan kepada produsen perusahaan militer swasta lokal. Yaitu
Boeing, Lockheed Martin melalui anak usaha Sikorsky dan Textron System melalui
anak usaha Bell Technology untuk ikut serta dalam penciptaan.
Helikopter
masa depan milik Amerika Serikat harus lebih gesit, lebih cepat, lebih
bermanuver, mampu menghindari tembakan dari rudal musuh, mampu mengurangi
deteksi sinyal radar musuh, mampu melawan teknologi peperangan elektronik yang
canggih, memiliki persenjataan rudal tersembunyi di dalam internal bays, dan
memiliki jangkauan terbang yang luas.
Apalagi saat menghadapi China.
Helikopter
masa depan diberi syarat mutlak harus memiliki jangkauan jauh dengan demikian
kemampuan untuk ditempatkan di luar jangkaun dari serangan partai komunis China
yang dimana mereka menempatkan rudal balistik berada di daratan dan pulau
buatan.
Semua
helikopter kemudian harus cepat lepas landas secara vertical dan
bersembunyi di hampir semua pulau, hutan, kota dan gurun untuk menginstal
infrastruktur sistem pertahanan dan mendirikan pangkalan militer pencegat di
wilayah depan pintu rumah perbatasan musuh.
Rugen
mengatakan :
Apa yang sebenarnya dilakukan yaitu
konfigurasi helikopter canggih kami tersebut harus beroperasi dari tempat
perlindungan aman di luar jangkauan dari ancaman musuh. Sahutnya.
Perusahaan
swasta militer Amerika Serikat kini bersaing untuk merebut tender dan mencoba
berusaha memenangkan proyek yang diinginkan dari pemerintah Amerika Serikat.
Diharapkan
helikopter masa depan AS mulai beroperasi pada tahun 2030 untuk mengisi
kesenjangan kemampuan kritis dalam menghadapi pertempuran modern yang kian
rumit menghadapi para rival Rusia, Iran dan China berserta teknologi militernya
yang sungguh menantang.
Craig
Alia dari pusat rudal komando pemerintah AS mengatakan :
Layanan ini melihat rencana pelaksanaan vendor dan mengevaluasi waktu serta persyaratan profil pendanaan. Yang dipilih
jelas memenuhi persyaratan wajib dan berada dalam tingkat resiko yang dapat
diterima dari semua pelaksanaan dan persyaratan diinginkan. Sahutnya.
Berikut
adalah 4 helikopter tempur masa depan Amerika Serikat
1]. Invictus
Invictus
adalah helikopter penyerang yang ditujukan untuk memenuhi syarat dari
pemerintah Amerika Serikat. Teknologi dibangun oleh perusahaan militer raksasa Textron
System.
Invictus berkecepatan jelajah 330 km/jam.
2]. DefiantX
DefiantX
adalah helikopter yang didesain untuk menggantikan Black Hawk dengan
perpanjangan radius tempur 60% lebih jauh, 50% kinerja lebih baik, 50% kabin lebih besar, dan 85% suara
akustik lebih hening.
DefiantX memiliki akselerasi gerakan dari satu sisi ke sisi lain dengan cepat.
DefiantX
diciptakan oleh perusahaan raksasa militer Boeing berkerjasama dengan Lockheed
Martin.
3]. RaiderX
RaiderX
adalah helikopter serang dengan 2 kru tentara. Didesain sebagai pengganti Apache.
RaiderX berkecepatan 460 km/jam diciptakan oleh perusahaan raksasa militer
Lockheed Martin dalam mengantisipasi peningkatan teknologi lawan. Pada maret
2020. RaiderX dan Invictus telah lolos ke tahap kompetisi selanjutnya yang
dilaksanakan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Baca juga:
4]. Valor
Valor
adalah helikopter angkut transportasi militer dan serba guna. Dirancang khas
dengan sebuah tiltrotor yang mampu mengubah dirinya ke bentuk model pesawat
terbang.
Valor
memiliki kecepatan 520 km/jam, mampu menempuh jarak hingga jangkauan 3.900 km
dan membawa 14 tentara. Penerbangan pertama pada tanggal 18 Desember 2017 dan
hingga artikel ini ditulis masih dalam pengujian.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU