Apa
yang terlintas dipikiran banyak orang.
Ketika
kita mendengar tentang uang cash senilai $ 1.000.000 juta dolar atau Rp
14.000.000.000 miliar rupiah.
Hem…,
dibenak orang.
Mungkin
berpikir bahwa hal ini sulit banget untuk dicapai atau diraih.
Mari
kita beralih dari uang Rp 14 miliar.
Jika
memiliki uang senilai Rp 1 miliar di zaman ini juga udah menjadi sesuatu yang
sulit. Bahkan diimajinasi sekalipun hal ini serasa mustahi bagi kebanyakan
orang.
Data
dari laporan Credit Suisse membuktikan bahwa 80% orang diseluruh dunia memang
kesulitan dalam hal keuangan finansial. Artinya 100 orang dari 80 orang
memiliki masalah.
6 alasan mengapa harus gerak cepat memiliki $ 1.000.000 juta
dolar di tahun 2030 (2021)
Waktu
terus berputar setiap detik. Kita sedang bergerak menuju ke tahun 2030.
Rintangan
dan halangan ekonomi makin pelik di tahun 2030.
Beberapa
orang yang tak tahan terhadap ketatnya persaingan perlombaan bisnis bakalan
menyerah dan melambaikan bendera putih di dalam imajinasi mindsetnya.
Akibat
dari sifat menyerah.
Akhirnya
jumlah kemiskinan, pengangguran, kebangkrutan dan kelaparan makin meningkat
pesat di seluruh dunia. Beruntung bagi anda yang tinggal di Indonesia. Karena
mayoritas orang orang di Indonesia merupakan kalangan kelas menengah.
Lihatlah
negara seperti India, benua Africa dan negara negara Latin. Bangsa ini telah
dilanda oleh kemiskinan dan kelaparan ekstrim.
Ada 6 alasan mengapa kita harus bergerak cepat untuk memiliki $ 1.000.000 juta
dolar sebagai backup keuangan finansial anda di tahun 2030.
1]. Pertambahan penduduk
Di
tahun 2030. Jumlah penduduk dunia diproyeksi mencapai 8,5 miliar orang. Artinya
ada 8,5 mulut harus diberi makan setiap hari dan kepadatan area dalam hitungan
hektar meningkat secara pesat mengeser lokasi seperti pertanian, perternakan
dan perkebunan.
Ketika
konsumsi makanan meningkat tapi pasokan pangan menyusut. Konsekuensi menghasilkan
dampak serius. Akibatnya harga makanan bergizi menjadi mahal sehingga tak dapat
dibeli lagi oleh orang orang miskin.
Ketika
seseorang kekurangan makanan bergizi.
Maka
terjadilah penyakit malnutrisi, 3L dan kelaparan.
Jika
keadaan finansial seseorang kurang bersahabat. Maka mereka ngga bakalan sanggup
lagi membeli makanan bergizi yang layak.
2]. Pemanasan global warming
Pertumbuhan
penduduk yang meningkat pesat diiringi oleh perubahan pemanasan global warming.
Itu adalah masalah serius.
Bumi
diibaratkan seperti pepatah : sudah
jatuh, tertimpa tangga pula.
Bagi
seorang peternak dan petani. Anda tentu sudah tahu di zaman ini terasa makin
sulit ya memelihara tanaman dan hewan ternak.
Hewan
banyak mati akibat kepanasan dan tanaman sering mengalami layu akibat sengatan
panas. Walhasil, penggunaan volume air menjadi meningkat, sehingga penjualan produk
pertanian dan perternakan dipaksa naik menjadi lebih mahal dari sebelumnya
untuk menutupi biaya penggunaan air.
3]. Suhu menjadi lebih panas. Kipas angin tak lagi cukup
Karena
emisi CO2 menumpuk di atmosfer.
Sedangkan hutan sebagai perisai bumi
dalam mencegah, menanggulangi dan menangkap karbondioksida telah banyak
ditebang oleh manusia.
Akibatnya.
Terjadilah pencairan es di antartika
dan arktik.
Ketika
es sebagai penopang suhu bumi telah mencair. Maka suhu panas rata rata bumi
dapat meningkat menjadi makin panas.
Saya
ingat pada tahun era 80. Tanpa perlu kipas angin. Suhu ruangan di setiap rumah rumah
penduduk di Kalimantan Tengah terasa sejuk. Namun sekarang sudah berubah. Pada
tahun 2021. Setiap rumah disediakan kipas angin. Karena tanpa alat ini, semua
orang bakalan mengeluh kepanasan.
Pada
tahun 2030. Keadaan bakal menjadi tambah memburuk. Karena kipas angin tak lagi
cukup. Anda harus membeli AC atau AC central untuk menyejukkan ruangan rumah.
Jika
keadaan finansial seseorang kurang bersahabat. Hampir dipastikan mereka ngga
bakalan sanggup membeli AC. Akibatnya setiap malam harus bergelut dengan hawa
panas dan nyamuk.
4]. Ikan laut
Penelitian
dari National Geografic telah menunjjukkan bahwa jumlah populasi ikan di laut
telah menurun secara drastis akibat suhu laut telah menjadi panas menyebabkan
satu per satu jenis ikan telah punah dari tahun ke tahun.
Nelayan
kini semakin sulit berburu ikan. Tiap hari nelayan malah mendapatkan sampah plastik
di jaring tangkapan.
Kini,
jumlah sampah lebih banyak dari ikan.
Pada
tahun 2100. Diproyeksi tak ada 1 ikan pun di laut.
Akibatnya,
pada masa kini mulai banyak industri perikanan beralih dari laut ke darat
menggunakan teknologi recirculating aquaculture system RAS.
Jika
keadaan finansial seseorang kurang bersahabat. Maka banyak orang orang takkan
lagi sanggup untuk membeli ikan sebagai pemenuhan konsumsi keluarga.
Baca juga :
5]. Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga barang dan kebutuhan hidup secara terus menerus setiap tahun tanpa pernah disadari oleh banyak orang telah mengurangi atau mengerus jumlah besaran kepemilikan daya beli uang.
Pada umumnya, inflasi tertinggi berada di sektor pendidikan dan kesehatan.
Pada tahun 2030. Kenaikan inflasi menyebabkan banyak orang jatuh ke dalam jurang kemiskinan.
Oleh sebab itu ada pepatah mengatakan : Orang miskin dilarang sakit.
6]. Tekanan kehidupan
Kehidupan
di tahun 2030 berdampak luas pada banyak orang.
Perubahan
iklim dan meningkatnya populasi penduduk menyebabkan tekanan tak hanya kepada
orang orang ekstrim miskin dan miskin saja. Melainkan melebar hingga ke orang
orang kalangan menengah mulai merasakan dampaknya.
Akibatnya,
seseorang harus mau tak mau meningkatkan durasi waktu pekerjaan menjadi lebih
lama berjam jam bekerja untuk menghasilkan uang. Namun tetap kesulitan
menghasilkan banyak uang karena persaingan bisnis yang kompleks menyebabkan isi
dompet sering habis.
Walhasil,
banyak orang diseluruh dunia bakal hidup menyerah dalam pendidikan skill finansial
dan memutuskan berhenti karena kian terasa sulit. Kini hidup banyak orang menjadi pengangguran dan bergantung sepenuhnya dari transfer bantuan
sosial pemerintah setiap bulannya untuk mengisi kembali saldo rekening bank.
Sedangkan
orang kaya yang memiliki uang cash atau aset investasi yang banyak di tahun
2030 takkan memiliki problem berarti. Karena mereka dapat membeli segala
kebutuhan dan makanan bergizi.
Oleh
sebab itu, mengapa pendidikan ilmu pengetahuan finansial yang baik dalam mencapai freedom finansal, kebebasan pikiran, dan dibackup
dengan uang senilai lebih dari $ 1.000.000 juta dolar begitu berarti di tahun
2030 dalam menghadapi 6 masalan tersebut.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU