Hidup
orang berbeda beda dari satu orang dengan lainnya. Tergantung bagaimana kita
menyikapinya berdasarkan mindset, pola pikiran, budaya dan hal lainnya.
Kehidupan
psikologi manusia dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Entah apakah anda
sebagai seorang introvert, ekstrovert atau ambivert. Kita semua pasti memiliki
keinginan yang menjadi landasan dasar sebagai pembeda terhadap orang lain.
Berikut 7 hal paling penting di kehidupan kita yang menjadi pembeda antara orang yang satu dengan lainnya dan harus dimiliki seseorang untuk menjadi prinsip pegangan hidup.
Apa
saja yuk mari kita simak.
1]. Cinta
Suatu
ketika dosen pernah bertanya kepada saya. (Penulis ini).
Apa
itu cinta..?
Saya
menjawab :
‘Ngga
tahu’.
Sontak,
semua teman teman satu kelas diruangan tersebut tertawa terbahak bahak.
Bahkan
teman saya bernama tri yang duduk disamping. Tertawa terpingkal pingkal.
Lalu,
dosen kemudian mengalihkan perhatiannya menunjjukkan jarinya kepada salah satu
wanita mahasiswi yang duduk di depan dekat proyektor presentasi. Apa itu cinta kata dosen
itu kembali.
Sang
wanita kemudian menjawab dengan panjang lebar….
############ ^&%$*%*&%* $&^$*(%*& *&%*(&%*&%@#
Jadi
apa itu cinta..?
Penulis dengan jujur menjawab ‘ngga tahu’.
Silahkan
teman teman jawab sendiri aja ya. He he…,
2]. Kaya
Kaya
itu penting.
Jika
kita ngga kaya. Hidup menjadi serba sulit.
Ukuran
kaya itu katanya relative bagi banyak orang.
Ada
orang yang menyebut berpenghasilan Rp 2.000.000 juta perbulan ditahun 2021 telah
menganggap dirinya sebagai orang kaya.
Hem…,
ngga bisa gitu juga ya.
Ini
harus mengacu pada standar internasional.
Menurut
perusahaan Credit Suisse. Pada tahun 2019. Orang dapat dikatakan kaya jika telah
memiliki aset dan uang cash di rekening bank sebanyak Rp 1,4 miliar rupiah – Rp
140 triliun (Dengan catatan tanpa utang $ 0 ).
Sedangkan
untuk masuk ke daftar kalangan elit Forbes atau 1% orang. Anda harus memiliki
Rp 140 triliun rupiah keatas. (Dengan catatan tanpa utang $ 0)
Baca juga :
3]. Waktu
Ada
banyak orang kaya diluar sana. Tapi mereka terbelenggu atau terpenjara oleh
jeratan waktu yang menyita.
Orang
kaya membangun rumah mewah dengan fasilitas gym dan kolam renang wah.
Tapi
setiap pagi, ia harus bergegas cepat terburu buru dan tergesa gesa pergi ke perusahaan
untuk meeting dengan klien dan stakeholder hingga malam hari.
Sehingga
ia tak pernah sama sekali menikmati hasil jerih payah rumah mewahnya.
Disisi
lain fasilitas mewah seperti gym olahraga, sauna dan kolam renang dinikmati
oleh pembantu. Sedangkan tuannya malah terjebak oleh rutinitas waktu untuk
sibuk mencari uang.
Tanyakan
pula kepada pekerja penambang emas dan buruh kelapa sawit. Setiap hari, waktu
mereka banyak dihabiskan untuk bekerja membanting tulang demi mencari uang.
Mereka berangkat dari pagi hingga pagi. Bahkan terkadang ngga pulang pulang
selama 1 bulan, 3 bulan dan 6 bulan. Karena harus bekerja di pedalaman hutan.
Tanyakan pula kepada para trader scalping. Waktu mereka banyak digunakan dalam aktivitas proses scanning di layar monitor untuk melihat grafik perdagangan trading selama berjam jam. Bahkan untuk makan, kencing dan pergi ke toilet terasa sulit.
Ada
juga orang yang punya banyak kebebasan waktu. Tapi ia adalah pengangguran dan
hidup miskin.
Kebebasan
waktu merupakan problem bagi banyak orang.
Kombinasi
antara kebebasan waktu dan kebebasan finansial adalah sesuatu yang mungkin bagi
banyak orang sulit untuk diraih. Bahkan seakan akan terasa mustahil dicapai.
4]. Sehat
Ada
orang hidup kaya raya. Punya penghasilan Rp 100.000.000 juta perbulan dari
sistem bisnis restoran yang berjalan secara otomatis.
Punya
aset investasi di saham bluechip yang terus rutin memberikan deviden setiap
bulan hingga mencapai Rp 1.000.000.000 miliar perbulan.
Bebas
finansial secara keuangan. Iya.
Bebas
waktu. Iya.
Namun
di dalam tubuhnya digerogoti oleh penyakit hipertensi dan diabetes.
Tahukah
anda. Sebagian besar orang diseluruh penjuru dunia ini menderita hipertensi dan
diabetes. Suatu penyakit kuno yang hingga kini tak ada obatnya, tak ada
teknologi yang sanggup menyembuhkan dan sampai kapanpun tak ada obatnya. Kecuali
untuk mengontrol atau meringankan gejalanya saja.
Hidup
kaya tapi sakit sakitan. Setiap hari harus konsumsi obat seumur hidup yang diresepkan oleh dokter.
Itu adalah problem kehidupan.
Masalah menjadi semakin memburuk ketika tahu bahwa diabetes dan hipertensi adalah gerbang dan ibu dari segala penyakit. Walhasil, berbagai macam penyakit lain seperti jantung, stroke, ginjal, kanker, alzheimer, demensia, dll. Ikut ramai ramai mengerogoti tubuh seseorang.
Masalah bertambah rumit dan memburuk ketikat tahu bahwa diabetes dan hipertensi dapat menjalar hingga ke keturunan, anak dan cucu. Walhasil, semua riwayat garis keturunan sama sama menderita sakit seperti orang tuanya.
Namun
yang menjadi lebih menyakitkan adalah hidup miskin dan sakit sakitan.
Itu pun
problem bagi banyak orang.
5]. Ilmu pengetahuan
Darimanakah
ilmu pengetahuan berasal...?.
Kata
orang carilah ke Roma
Atau
Kata
orang carilah ilmu pengetahuan hingga ke negeri China.
Ilmu
pengetahuan sebenarnya ada dimana mana. Ada di Youtube dan ada di Google.
Namun
yang menjadi kesulitan bagi banyak orang adalah bagaimana menyerap ilmu
pengetahuan.
Walhasil, benarlah kata pepatah : Masuk ke telinga kanan keluar telinga kiri.
Ada
juga orang membeli buku, blueprint dan ikut seminar dengan harga mencapai
puluhan dan ratusan juta. Tapi setelah diajarkan oleh motivator Hasilnya sulit banget terserap ke otak dan kesulitan memahami, mengerti dan mempelajari ilmu
pengetahuan tersebut.
Bukan salah mentornya sih ya.
Jadi
nampaklah percuma. Ternyata uang tak dapat membeli seseorang agar mampu memahami
ilmu pengetahuan.
Oh
ilmu pengetahuan.
Alangkah sukarnya dirimu untuk dipahami…?
Tanpa
bekal skill ilmu pengetahuan. Orang takkan mampu mencapai hidup kaya, bebas dari segi waktu
dan hidup sehat.
Karena
untuk menjadi kaya butuh ilmu pengetahun
Karena
untuk sehat butuh ilmu pengetahuan
Karena
untuk memiliki kebebasan waktu butuh ilmu pengetahuan.
Sebenarnya ilmu
pengetahuan ada dimana mana. Tapi bagi banyak orang itu sulit banget
dimengerti. Terkadang membuat seseorang pusing tujuh keliling dan pengen muntah
ketika disodori oleh angka dan data.
6]. Kebahagian
Jikapun
seandainya poin 1 – 4 telah mampu dimiliki oleh seseorang.
Lihatlah :
Ada
orang kaya tapi ngga bahagia.
Ada
orang punya suami ganteng dan istri cantik tapi tetap merasa ngga bahagia.
Ada
orang bebas secara finansial setiap bulannya tapi ngga bahagia.
Ada
orang punya pekerjaan berpenghasilan gaji tinggi tapi ngga bahagia.
Ada
orang sehat tapi ngga bahagia. Ujung ujungnya suatu saat malah jadi sakit.
Ada
orang bebas dari segi waktu. Eh ternyata seorang pengangguran. Akhirnya ngga bahagia.
Kebahagian
merupakan sesuatu hal yang kompleks.
Itu
hanya dapat ditumbuhkan melalui soul di dalam jiwa diri sendiri untuk terus mensyukuri kehidupannya dalam kasih Tuhan Yesus Kristus. .
Kebahagian bukan
ditentukan oleh lingkungan atau orang lain.
7]. Surga
Surga
adalah faktor paling penting dari keseluruhan point.
Tak
dapat dipilih pilih ya.
Jadi
apalah artinya jika hidup kita menjadi kaya, sehat, bahagia dan bebas secara
waktu. Tapi ujung ujungnya masuk neraka.
Hidup
kekal bersama api panas yang menyambar tubuh hingga selama lamanya menahan rasa
sakit akibat kepanasan yang menusuk nusuk daging.
Oh
ternyata selama masih di bumi. Tak pernah beramal ke panti jompo dan yatim
piatu atau tak pernah beribadah sama sekali.
Hem
tanyakanlah hal ini kepada orang orang atheis atau komunis.
Mungkin
pendapat mereka bisa saja berbeda.
Atau tanyakanlah kepada diri kita masing masing.
Atau tanyakanlah kepada rumput yang bergoyang...?
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU