Pentingnya memiliki sistem anti penipuan dan anti kebangkrutan di manajemen perencanaan keuangan (2021)
Pernah
memiliki pengalaman yang tak mengenakkan pada tahun 2017. Karena keserakahan,
kebodohan, ketamakan dan kurangnya pemahaman saya tentang pendidikan investasi
dan finansial.
Saya
(penulis ini (Afrid fransiso)) pernah tertipu oleh beberapa website yang
mengklaim memiliki AI (Artificial Intelligence) dalam mengeruk profit uang dari
perdagangan trading dan juga pernah tertipu oleh sebuah website scam yang
mengklaim sebagai bursa, dompet dan mining cryptocurrency.
Di
era digital seperti sekarang ini. Muncul berbagai macam investasi dalam
berbagai bentuk. Beberapa pihak perusahaan ada yang jujur. Namun beberapa pihak
lain ada yang melakukan tindakan scam atau ketidakadilan dengan secara sengaja
menipu orang lain.
Situs
tersebut kebanyakan memang berasal dari luar negeri. Pada awalnya mereka memang
membayar namun setelahnya uang kita dicuri secara digital. Beberapa pihak lain
menciptakan website seperti dompet wallet digital. Setelah kita transfer uang
keakun rekening. Password dan email milik kita akan dimatikan oleh mereka
secara sengaja. Walhasil, kita tak dapat lagi masuk keakun walaupun telah
menggunakan password dan email yang benar.
Masalahnya,
hingga saat ini. Di dunia digital tak ada cara untuk menyelamatkan uang yang
telah terkena situs scam. Tak ada tempat mengadu, tak ada tempat komplain,
karena rata rata situs beroperasi di luar negeri.
PENIPUAN DAN SCAM DI INTERNET
Penipuan
secara terus menerus merebak. Tak hanya secara digital. Secara offline kita pun
sering tertipu. Entah itu secara sengaja atau tak sengaja.
Pengalaman
saya tertipu secara online sejak 2017. Mencerminkan bahwa situs situs penipuan
terus aktif hingga saat ini untuk terus menjaring korban baru yang tak tahu apa
apa atau memang sengaja diciptakan untuk menerkam korban yang mudah untuk
diterkam.
Penipuan
pada umumnya terjadi pada korban yang tak memiliki ilmu pengetahuan sebagai
backing atau penopang dalam skill SDM di manajemen dirinya.
Oleh
sebab itu, mengapa memiliki ilmu pengetahuan dan sistem anti penipuan di dalam
perencanaan keuangan begitu penting dimiliki oleh seseorang. Jika tanpa ilmu
ini, maka orang orang bakal terus ditipu.
Faktor
lain yaitu dari pembaharuan pemikiran kesalahan mindset.
Penipuan
selalu ada sepanjang sejarah. Kita tak dapat menghentikan penipuan. Karena
setiap hari penipuan baru terus bermunculan sehingga mustahil untuk dihentikan.
Entah berupa investasi bodong, bank scam, dompet wallet scam, bursa scam, babi
ngepet, dukun pelipatganda uang, investasi ponzi, arisan berantai, MLM tanpa produk yang jelas, dll sebagainya.
Memiliki
mindset seperti serakah, tamak dan ingin profit besar dalam waktu singkat.
Merupakan faktor pembentuk seseorang mudah terterkam scam atau penipuan.
Untuk
mencegah penipuan.
Memahami,
mengidentifikasi dan menganalisa ilmu tentang ciri ciri scam, begitu berarti
sebagai persiapan awal untuk mencegah kerugian keuangan dan kebocoran yang
lebih besar dikemudian hari.
Salah
satu cara untuk menghindari resiko scam atau penipuan. Seseorang dapat
memperhatikan tanda logo pengawasan dari anjuran pemerintah Indonesia.
Seperti Bappebti dan OJK (otoritas jasa keuangan). Cara lain yaitu dengan
memperbaiki mindset yang salah tentang keuangan, finansial dan perencanaan.
Sejak merebaknya pandemik Covid-19. Jutaan orang dari seluruh dunia telah mulai beralih bekerja secara digital. Dunia usaha dari yang tadinya berbasis offline kini memadukan antara offline dan online. Mengabaikan sistem anti penipuan diera digital dapat memiliki konsekuensi berbahaya dan fatal.
Sistem anti penipuan meliputi juga tentang ilmu pendidikan cyber yang luas.
Beberapa penipu online menggunakan teknik canggih lainnya berupa cracking, hacker dan phishing attack. Mereka berusaha mengontrol laptop dan smartphone anda dari jarak jauh untuk membobol akun yang berakhir dengan pencurian data, terbobolnya password dan kehilangan uang.
Ilmu pendidikan sistem anti penipuan adalah bekal bagi seseorang untuk mempertahankan diri, mewaspadai upaya penipuan, mengidentifikasi pelanggaran keamanan digital secara dini dan sekaligus melindungi uang anda dari upaya tindakan scam yang ada saat ini dan yang akan datang di masa depan.
SISTEM ANTI KEBANGKRUTAN
Memiliki
ilmu tentang sistem anti penipuan dan anti kebangkrutan merupakan dua kombinasi
untuk mencegah kebocoran dalam keuangan kita.
Hanya
punya sistem anti penipuan tanpa bekal ilmu sistem anti kebangkrutan. Itu juga
bukan pilihan bijak. Karena tak dapat dipilih. Kedua ilmu ini memang diwajibkan
harus dimiliki oleh banyak orang.
Investor
sukses pada umumnya memiliki sistem anti kebangkrutan yang disebut penyebaran diversifikasi
dan menganalisa laporan keuangan secara fundamental, lebih teliti agar terhindar dari saham
gorengan yang bisa bikin bangkrut.
Trader
sukses pada umumnya memiliki sistem anti kebangkrutan dengan menutup laptop dan
menghentikan segala aktivitas jika pasar market sedang bearish dan melanjutkan
aktivitas tradingnya pada keesokan harinya.
Entrepreneur sukses pada umumnya memiliki sistem anti kebangkrutan berupa teknik valuasi, teknik verifikasi data, dan menggunakan metode perhitungan yang detail untuk mencegah kegagalan atau kolaps.
Mengapa
ada orang yang pada usia muda hingga tua tak pernah bangkrut atau tak pernah
jatuh miskin.
Itu karena dia telah memiliki bekal ilmu pendidikan tentang sistem anti kebangkrutan.
Mengapa
ada orang yang hidup selalu berada di atas roda. Tanpa pernah sekalipun jatuh ke
bawah roda atau terhempas ke bagian bawah segitiga piramida.
Lalu
mengapa ada orang yang pada usia muda kaya raya namun dalam sekejap jatuh
bangkrut.
Jadi
lebih baik gagal diawal, bangkrut diawal. Tapi berakhir dengan keberhasilan
untuk selama lamanya.
Ketimbang
diawal sukses dan kaya. Namun berakhir dengan kebangkrutan dan kemiskinan untuk selama lamanya dalam
waktu yang lama.
Oleh
sebab itu, mengapa memiliki ilmu sistem anti penipuan dan ilmu pendidikan anti
kebangkrutan memang penting dimiliki oleh banyak orang.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU