Sejak
berdirinya sebuah negara Israel di padang pasir timur tengah. Pada saat itu, berdiri
pulalah industri Rafael Advanced Defense System.
BUMN
Rafael adalah sebuah perusahaan teknologi militer asal Israel.
Rafael
didirikan pertama kali di tahun 1948. Beriringan pula terhadap pembentukan tentara
Israel Defense Force (IDF).
Rafael
memiliki 8.000 karyawan, 67% karyawan berasal dari lulusan pendidikan sarjana S2
dan 300 orang diantaranya merupakan ilmuwan professor doktor S3.
Ini
tergolong sebagai perusahaan militer terbesar ke 3 di Israel setelah IAI dan
Elbit System. Walaupun dari segi jumlah ilmuwan professor doktor. Rafael memang
kalah telak dibandingkan Elbit dan IAI yang memperkerjakan hingga ribuan sarjana
gelar S3 tersebut.
Dilaporkan,
perusahaan BUMN IAI mengharapkan Rafael untuk diakuisisi setelah IPO. Tujuan
IAI adalah untuk memperkuat sektor senjata berbasis darat, laut, udara, cyber
dan luar angkasa dengan cara mengakuisisi Rafael. Sekaligus menghemat lebih
banyak manajemen.
Produk
senjata milik Rafael Advanced Defense System. Memang tak sebanyak milik IAI
ataupun Elbit System. Namun solusi inovasi yang dihadirkan oleh Rafael telah
mengubah lanskap persenjataan modern.
Pada
tahun 2020. Rafael advanced defense system meraup $ 2,8 miliar dolar atau
sekitar Rp 39 triliun dengan keuntungan bersih $ 111 juta dolar atau sekitar Rp
1,5 triliun rupiah dari perdagangan senjata global.
Rafael
dikategorikan sebagai perusahaan militer terbesar dan terkaya dengan peringkat rangking
#44 terbesar di dunia.
Berikut
daftar senjata canggih buatan Rafael Advanced Defense System (2021).
1]. Litesat mikro satelit
Litesat
adalah satelit pengintai berukuran kecil. 1 roket peluncur mampu membawa hingga
3 satelit litesat. Wilayah operasi jangkauan terbang satelit mata mata litesat
mencakup seluruh dunia.
Litening
adalah teknologi pengintaian untuk pesawat tempur dalam mencari target musuh di
darat, laut dan udara. Litening melakukan secara visual alih alih menggunakan
radar. Fungsi lain sebagai penargetan laser designator untuk membimbing rudal kearah
koordinat musuh. Litening diibaratkan sebagai mata bagi pilot pesawat tempur.
Skyspotter
adalah kamera elektro optic (EO) sebagai perlindungan udara berlapis lapis untuk menghadapi ancaman pesawat tempur siluman yang mampu mengelak dari radar dan memata
matai objek udara berupa drone dengan RCS rendah. Skyspotter dilengkapi algoritma canggih, sistem otomatisasi pemprosesan gambar dan kecerdasan buatan
(AI).
Spice
adalah smart, precise impact, cost effective. Ketika rudal spice diluncurkan
dari pesawat tempur. Spice membuka bilah kedua sayapnya untuk mengarahkan diri
ke lokasi target musuh yang ingin dihancurkan. Spice mampu beroperasi diluar
jangkauan visual (BVR). Tergolong kategori rudal udara ke darat. Sinyal operasi
spice berkomunikasi melalui kit panduan elektro optic (EO) tanpa menggunakan
GPS. Jarak tembak dari 1 km hingga 100 km.
Python
adalah rudal udara ke udara. Python memiliki system elektro optik, imaging
seeking, dual waveband (FPA) dan inframerah. Python mampu menembak jatuh
pesawat tempur, pesawat drone, rudal jelajah, dan menembak drone musuh dari
atas, bawah, belakang, samping dan depan. Jarak tembak rudal python berkisar
dari 1 km – 20 km. Berkecepatan 4.000 km/jam.
11]. Trophy
Baca juga :
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU