Setelah
beberapa hari kemaren membahas tentang 8 drone militer canggih produksi Israel Aerospace Industries.
Pada
hari ini, yuk kita membahas tentang 5 drone canggih buatan Elbit System.
Elbit
System adalah perusahaan teknologi militer dan sipil asal Israel yang dimana
50% saham dikuasai oleh pemerintah Zionis Yahudi tersebut.
Nah,
salah satu produk milik Elbit System meliputi drone tanpa awak.
Drone
adalah tulang punggung bagi tentara Israel Defense Force (IDF). Pengalaman
perusahaan Elbit System sejak 1966 dalam menciptakan teknologi dan robot drone
telah menempuh jam operasional yang tinggi.
Tak
ayal, mengapa berbagai negara menyukai untuk membeli produk drone buatan Elbit
System karena terdapat sebuah tanda predikat cap label prestisius yang sulit
ditandingi oleh pesaing. Yaitu : Battle
Proven.
Pada
tahun 2020. Elbit system melaporkan peningkatan pertumbuhan mencapai 22%
dibandingkan tahun yang lalu dengan meraup pendapatan kotor $ 4 miliar dolar
atau sekitar Rp 56 triliun rupiah.
Menduduki posisi peringkat #31 sebagai perusahaan militer terbesar dan terkaya
di dunia dengan jumlah karyawan mencapai 22.500 orang.
Berikut
5 drone andalan Elbit System dalam pemasaran internasional (2021).
1]. Magni
Magni
adalah drone multi rotor. Magni dapat digunakan dalam berbagai misi untuk
kepentingan militer dan perusahaan swasta sipil. Beroperasi secara otonom dan
menyediakan intellijen 3D.
Nama
: Magni
Berat
: 2,5 kilogram
Jarak
terbang : 3 kilometer
Durasi
terbang : 30 menit
Infrastruktur
: Tanpa bandara
2]. Cybair
Nama
: Cybair
Berat
: 13,5 kilogram
Jarak
terbang : 10 kilometer
Durasi
terbang : 60 menit
Infrastruktur
: Tanpa bandara
3]. Thor
Kebutuhan
pasar membutuhkan platform drone quadcopter handal yang memiliki jangkauan
terbang jauh dan ketahanan lama.
Drone
buatan Israel, Thor. Cocok digunakan bagi kalangan komersial industri sipil dan
aplikasi militer tingkat rendah seperti keamanan perkotaan.
Thor
mampu terbang berkecepatan 100 km/jam dan lama terbang 1 jam 15 menit.
Nama
: Thor
Jarak
terbang : 10 kilometer
Durasi
terbang : 1 jam 15 menit
Infrastruktur
: Tanpa bandara
4]. Hermes 45
Hermes
45 mampu menempuh jarak 200 km dari pusat lokasi ground control system.
Hermes45
memiliki daya tahan terbang di udara selama lebih dari 20 jam. Drone ini
mendarat bukan dengan Skyhook. Tetapi via jaring balon inflatable yang muat
dalam tas seorang prajurit.
Drone
ini dilengkapi pula kerapatan system cyber yg sulit dijebol.
Nama
: Hermes 45
Jarak
terbang : 200 kilometer
Durasi
terbang : 20 jam
Infrastruktur
: Catapult lauch dan balon inflatable
5]. Starliner
Starliner
merupakan penerus dari warisan teknologi hermes 900. Namun kali ini menggunakan
sistem yang lebih canggih, daya terbang lebih tinggi dibandingkan produk
sebelumnya, kapasitas angkut payload ditingkatkan, sensor diperbaharui dan
pembaharuan berbagai teknologi lainnya seperti kemampuan menanjak gunung.
Starliner
terinstal program otomatis memungkinkan kru darat di GCS tak lagi perlu
melakukan take off atau landing melalui layar monitor secara manual. Semua
telah serba otomatis.
Bahkan
apabila kru tentara manusia lengah di monitor ketika hampir bertabrakan dengan
pesawat sipil, bukit, gedung atau gunung. Startliner secara otomatis mengetahui
dan menghindar.
Sistem
De-icing pada starliner memungkinkan drone ini kebal dari sambaran petir saat
cuaca buruk.
Daya
angkut payload sebesar 450 kilogram dan ketahanan terbang selama 36 jam.
Nama
: Starliner
Jarak
terbang : 1.000 kilometer
Durasi
terbang : 36 jam
Infrastruktur
: Bandara
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU