Pertama di dunia. Israel teknologi militer berbagi informasi datalink rudal udara ke udara melalui sistem globalink, python dan helm pilot pesawat tempur JHMCS (2021)
Perusahaan
teknologi militer asal Israel, Elbit System dan Rafael advanced defense system
kembali menghadirkan sebuah kemampuan baru untuk mendorong peningkatan
kesadaran situasional bagi pilot pesawat tempur dan meningkatkan tingkat
penghancuran musuh.
Pihak
perusahaan Rafael telah mengupgrate kemampuan rudal air to air atau rudal udara
ke udara python generasi ke 5 dengan sistem komunikasi datalink baru yang
disebut globallink.
Ini
dirancang menerima transfer informasi antara data pesawat tempur yang satu
dengan pesawat tempur lainnya yang kemudian diupload secara otomatis ke sistem
rudal python lainnya untuk siap ditembakkan menggunakan pesawat tempur yang
berbeda.
Pertama di dunia. Israel teknologi militer berbagi informasi
datalink rudal udara ke udara melalui sistem globalink, python dan helm pilot
pesawat tempur JHMCS yang canggih
Dalam
sebuah peperangan di udara. Ada kalanya pilot dari pesawat tempur F-16 tak
melihat musuh yang berada di samping kiri belakang.
Namun,
pilot dari pesawat tempur F-35 yang lainnya melihat musuh di samping kiri
belakang tersebut.
Situasi
dalam keadaan berbahaya. Karena musuh yang berada di samping kiri belakang
ingin mengunci F-16. Sedangkan F-35 yang melihat musuh berada di lokasi yang berjauhan
sehingga kesulitan untuk membantu rekannya dalam menembakkan rudal.
Sistem
globallink membantu menghubungkan transfer data dan informasi otomatis ke
pesawat tempur F-16 dengan kecepatan tinggi.
Melalui
bantuan berbagi data pesawat tempur ke rudal lainnya dalam perangkat helm JHMCS.
Pada akhirnya, F-16 mampu menembak jatuh lawan yang luput dari radar dari salah
satu rekan pilot pesawat tempur tersebut.
Globallink
membantu menghubungkan F-16 ke F-35 atau sebaliknya F-35 ke F-16 ataupun dari
pesawat F-15 ke pesawat tanpa awak drone.
Tentang Helm JHMCS
Helm
JHMCS adalah perangkat teknologi untuk membantu pilot pesawat tempur dalam
mengelola data informasi via display digital.
Memiliki
pelacak optic inersia hibrida, teknologi NVCD dan NVG yang mampu mengubah situasi
pekat malam menjadi seperti siang hari dan mengubah suasana cuaca buruk seperti
gangguan asap atau embun menjadi tanpa halangan. Termasuk kemampuan multi
sensor secara digital untuk meningkatkan efektivitas keberhasilan misi.
JHMCS
diciptakan pertama kali oleh perusahaan Elbit System asal Israel dengan label
battle proven.
Didalam
sistem JHMCS. Terdapat pula teknologi pemantauan kesehatan yang mampu
mendeteksi tingkat kadar oksigen di tubuh pilot.
Yaniv
rotem mengatakan :
Pesawat tempur yang dilengkapi dengan
sistem globallink dapat menembakkan rudal udara ke udara Python5 ke target
musuh ketika menerima data dari jaringan komunikasi lainnya. Tidak harus dari
radar pesawat itu sendiri. Sahutnya.
Baca juga :
Rudal
python5 memiliki system elektro optik, Imaging seeking, dual waveband (FPA) dan
Inframerah.
Jarak
tembak rudal python berkisar dari 1 km – 20 km. Berkecepatan 4.000 km/jam.
Python
buatan BUMN Rafael advanced defense system asal Israel mampu menembak jatuh
pesawat tempur, pesawat drone, rudal jelajah, dan menembak drone musuh dari
atas, bawah, belakang, samping dan depan.
Youtube : Teknologi militer Israel
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU