Suatu
ketika saya berjalan keluar.
Betapa
terkejutnya saya melihat rombongan sosok orang orang dengan pakaian seragam SD berwarna
merah putih.
Tak
disangka, tubuh mereka begitu besar nan tinggi hampir 2 kali lipat mengalahkan
ukuran badan saya yang telah berusia 30 tahun ke atas. Padahal mereka masih
bocah duduk di bangku SD dengan umur kira kira masih diantara 10 – 12 tahun.
Pemandangan
yang dipenuhi oleh rasa keheranan.
Bukan saya saja mengalaminya.
Ada
banyak orang tua zaman now juga kaget melihat perkembangan anak anaknya yang sesungguhnya
masih bocah. Tapi ukuran tubuh udah gede banget.
Tak
hanya laki laki. Tapi bocah gadis juga sama.
Diantara
mereka. Walaupun masih bocah berumur 11 tahun. Tapi wajah dan tubuh udah nampak
seperti usia 17 tahun.
Pertama di dunia. Wanita bocah SD umur 11 tahun hamil dan
melahirkan bayi dengan sehat (2021)
Di
zaman saya dulu di era tahun 90.
Masa
SD adalah waktu untuk gembira bermain main dan canda tawa dengan teman
sebayanya. Belum pernah ada catatan ketika itu, ada seorang bocah SD sudah hamil
atau melahirkan seorang bayi.
Kalau
cewek SMP sudah hamil melahirkan sih udah wajar ya.
Sejak
zaman saya dulu memang sudah ada yang kayak gitu. Umur 14 tahun udah ada teman
sekolah melahirkan bayi.
Tapi
kali ini untuk umur 11 tahun. Udah jadi ibu muda. Itu memecahkan rekor dunia.
Sebagai perbandingan. Ibu dari orang tua saya saja (Afrid Fransisco). Menikah umur 19 tahun.
Sebelumnya,
seorang bocah SD bernama Tressa
Middleton telah melahirkan bayi dengan selamat di usia 12 tahun.
Sontak
saja, berbagai media mengundang dirinya wawancara ke publik untuk berbagi
pengalaman.
Beliau
kemudian menulis buku berjudul Tressa
the 12 year old mum my true story yang dapat anda beli di toko online
Amazon.
Pada
tahun 2021.
Untuk pertama kalinya, rekor Tressa middleton kini terpecahkan lagi oleh
seorang gadis asal Inggris (United Kingdom). Ia melahirkan bayi sehat. Ketika
masih berumur 11 tahun.
Fenomena melahirkan di usia 11 tahun
Namun
hal mengejutkan jika bocah SD. Usia 11 tahun sudah melahirkan bayi.
Dokter
Carol cooper mengatakan :
Ini merupakan kejutan besar. Ini adalah
ibu termuda yang pernah saya dengar.
Sahutnya.
Peningkatan
faktor gizi turut mempengaruhi gejala tersebut. Ketika makanan seperti produk
keju bervitamin D tinggi, susu bernutrisi, yoghurt, ayam goreng berprotein
tinggi, aneka buah bervitamin tinggi, permen berkalsium tinggi, minuman sirup dengan
kandungan omega tinggi dan lain lain sebagainya dapat mudah ditemui di berbagai
toko minimarket dan supermarket.
Ketika
anak anak terpenuhi gizinya.
Secara praktis mempercepat menambah ukuran dan
berat badannya. Sehingga berpengaruh pada hormon.
Walhasil, wanita bocah bocah
di zaman sekarang ini memang dapat mengalami pubertas lebih awal. Jika gizinya
terpenuhi dengan baik.
Baca juga :
Perkembangan
ilmu gizi yang tersedia untuk hidangan masyarakat pada umumnya.
Dapat
saja mengubah struktur demografi dengan banyaknya bocah melahirkan di usia 11
tahun.
Di
Amerika Serikat. Untuk menanggulangi hal ini. Setiap sekolah sejak SD telah
diberikan penerapan pelatihan teknik penggunaan kondom dan alat kontrasepsi
untuk mencegah kehamilan.
Laki
laki disarankan menikah pada umur 23
atau 25 tahun.
Sedangkan
wanita disarankan menikah dan memiliki bayi pada umur 19 atau 20 tahun.
Terlalu
cepat hamil pada usia kurang dari 14 tahun dapat menyebabkan bahaya kelahiran prematur.
Terima
kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU