Tentara Amerika Serikat pulang kampung dari Afghanistan dan ancaman bahaya keganasan teroris ISIS Islamic State dapat mengakhiri pemerintah lokal dan gerakan politik Taliban cepat atau lambat segera tamat dihancurkan oleh IS (2021)
Penarikan tentara US Army
dari negara Afghanistan setelah konflik selama 20 tahun dapat membahayakan
keadaan Afghanistan.
Hal ini terjadi setelah
pengumuman presiden 'Joe Biden' untuk memulangkan semua pasukan AS selambat
lambatnya pada tanggal 11 septermber 2021.
Amerika Serikat
menginvansi Afghanistan pada tahun 2001 untuk menangkap Osama Bin Laden atas
serangan terorisme dan pembajakan pesawat sipil ke gedung WTC yang menewaskan
3.000 orang.
Osama Bin Laden adalah
pemimpin Al-Qaedah yang punya track record hebat dalam mengusir Uni Soviet
(sekarang bernama Rusia).
Walaupun pada masanya,
Osama memang pernah didukung, didanai dan dididik oleh AS untuk mengusir
tentara Soviet, karena kedua pihak memang memiliki kepentingan yang sama
melawan musuh bersama. Yaitu Uni Soviet.
Namun, sejak Osama bin
laden dan Al-Qaedah sukses mengusir Uni Soviet dari Afganistan.
Keadaan berubah terbalik. Cinta menjadi benci.
Dimana Osama malah turut memerangi Amerika Serikat.
Pada saat itu, pemerintah
Amerika Serikat melabelkan Al-Qaedah dan Osama bin laden dari kawan menjadi
musuh.
Puncaknya, Osama menjadi
otak pelaku serangan terrorist ke jantung negara Amerika Serikat dengan
menghancurkan gedung WTC dan Pentagon pada tanggal 11 september 2001.
Maka, setelah itu.
Pemerintah Amerika Serikat menyerang Afghanistan untuk menangkap Osama Bin
Laden.
Tetapi Taliban menolak
kedatangan Amerika Serikat. Sehingga terjadilah peperangan.
Taliban adalah salah
satu gerakan politik yang berusaha melindungi Afghanistan dan tak menginginkan
kehadiran US ARMY disana.
Operasi militer Amerika
Serikat melalui pasukan khusus US NAVY SEALS telah sukses membunuh Osama Bin Laden.
Mayat
Osama kemudian digantung oleh helikopter dan di buang ke laut.
Setelah 20 tahun.
Pangkalan militer bagram di Afghanistan mulai dikosongkan secara total.
Amerika Serikat pernah
menempatkan hingga 100.000 tentara untuk menginvasi Afghanistan.
Kini semua pasukan US
ARMY di Afghanistan mulai berangsur angsur berkurang ke titik 0.
Terorist ISIS atau Islamic State
ISIS atau Islamic State
muncul didasarkan dari tahun 1999.
Masuk ke wilayah
Afghanistan pada tahun 2014. Sesungguhnya turut berasal dari pembelot Al Qaedah.
Islamic State memiliki
ideologi berbeda dan terkenal kejam.
Pemerintah Amerika
Serikat telah menyatakan ISIS sebagai terrorist.
Di Afghanistan. ISIS tak
hanya memerangi tentara Amerika Serikat. Tetapi juga pemerintah lokal yang
mereka sebut sebagai kaum thaghut. ISIS juga menargetkan Taliban dan orang
orang sipil yang tak seideologi dengan ISIS bakal dibunuh untuk dikubur dalam 1
lubang yang sama secara massal.
Banyak anggota Taliban
dibunuh oleh pasukan Islamic State.
Banyak anggota
kepolisian, tentara dan pejabat lokal di Afghanistan turut pula menjadi sasaran
Islamic State.
Pada dasarnya semua orang orang yang tak sepaham dengan ISIS bakal dibunuh.
Bendera Afghanistan
disobek.
Melalui ISIS. Lambang negara pemerintah Afghanistan dibakar sebagai simbol pemujaan setan yang harus dihancurkan.
Islamic State memiliki 1
tujuan utama yaitu membangun kekhalifahan hingga ke seluruh dunia.
Membentang wilayah tanpa
batas dari Arab Saudi, Irak, Ethiophia, Sudan, Afghanistan, Pakistan, Lebanon,
Libya, Mesir, Filipina, Maroko, India, Eropa hingga ke seluruh penjuru dunia.
Tanpa ada penduduk dari agama lain. Seperti Kristen, Hindu, Buddha, Ateis, dll. Tak boleh ada diwilayah kekuasaan ISIS.
Bahkan, semua umat Islam yang tak sepaham dan tak seideologi dengan ISIS. Seperti
Sunni atau Syiah menjadi target perang yang sah.
Militer Amerika Serikat
sukses menekan ISIS di Afghanistan selama tahun 2014 – 2021.
Namun kepergiaan Amerika
Serikat dari Afghanistan dapat menimbulkan ancaman bahaya.
Secara kekuatan antara
kualitas dan kuantitas.
Pemerintahan Afghanistan
dan Taliban bukan tandingan secara face to face melawan Islamic State.
Islamic State bahkan ribuan kali lipat berbahaya ketimbang Taliban.
Taliban itu bukan apa apa bagi pasukan Islamic State.
Perlu diingat.
Di
Afghanistan. Tentara Islamic State bersembunyi di goa dan bawah tanah untuk menghindari serangan udara Amerika Serikat.
Kepergiaan militer Amerika
Serikat dari Afghanistan dapat membuat Islamic State aktif secara massif dengan
menghimpun kekuatan dan keluar memanggil mengirimkan komunikasi kepada tentara tentaranya yang tersebar dari seluruh
penjuru dunia untuk datang menguasai atau menggantikan pemerintahan Afghanistan
dan menghancurkan seluruh Taliban tanpa sisa.
Jika hal ini terjadi.
Afghanistan bakal tamat menjadi sejarah.
Negara Afghanistan
takkan ada lagi di dunia ini.
ISLAMIC STATE segera menggantikan
Afghanistan.
Baca juga :
ISLAMIC STATE tak punya
presiden. Tak punya partai politik yang dapat memicu terjadinya korupsi.
ISLAMIC STATE beroperasi
secara lintas batas dengan memiliki ratusan ribu tentara aktif dan 10.000.000
juta rakyat IS tersebar di mana mana.
Pemerintah Amerika Serikat memutuskan pergi dari Afghanistan dikarenakan fokus untuk mengepung Rusia dan China.
Tetapi disisi lain menimbulkan ancaman bahaya melalui kekosongan di Afghanistan.
Terima kasih. Semoga
bermanfaat ya. GBU