SWF tergolong sebagai model ekonomi baru yang lahir di dunia ini. Pertama kali digaungkan dan dikumandangkan secara luas oleh Andrew rozanov pada tahun 2015 dalam pengertian 'siapa yang memegang kekayaan negara'. Namun asal usul sesungguhnya sudah terbentuk sejak lama tahun 80 an.
Terinspirasi dari perusahaan investasi swasta, seperti Morgan stanley, Merrill lynch, Berkshire hathaway, Blackstone, Vanguard dan lain lain. Maka dirasa perlu sebuah pemerintahan negara memiliki perusahaan investasi sebagai roda kendaraan finansial tandingan yang dikelola sepenuhnya oleh negara dibawah pengawasan kementerian ekonomi dan keuangan. Dimana 100% saham SWF tak dapat ditradingkan ke publik atau saham perusahaan SWF tak dapat dijualbelikan ke publik. Eksklusif 100% milik negara yang berada dibawah kendali pemimpin presiden masing masing negara.
Cara kerja perusahaan investasi SWF mengelola dana keuangan bukan menggunakan metode AUM ( assets under management ) atau kadang kadang disebut mengelola dana yang dikelola dari klien pihak lain.
SWF menggunakan metode manajemen mirip seperti tata kelola GV venture ( GV.com) milik Alphabet inc yang mengelola total aset sebesar $ 8 miliar dolar atau sekitar Rp120 triliun rupiah milik uang kasnya sendiri bukan uang melalui metode AUM.
Artinya yaitu bahwa semua dana keuangan SWF dihimpun, dikumpulkan dan dikelola berdasarkan hasil kumpulan uang milik dompet kas pemerintah sendiri yang kemudian diputar kembali untuk investasi demi meraih cuan cuan cuan dari deviden, capital gain, penyewaan, bunga, keuntungan dari hasil akuisisi, dll.
Modal dana SWF mayoritas berasal diambil dari surplus cadev ( cadangan devisa ). Ini berlaku untuk China.
Terkhusus untuk kawasan negara Timur Tengah. Seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Israel, Kuwait, dll. Dana modal awal SWF kebanyakan diambil dari selisih keuntungan penjualan ekspor mineral, gas dan minyak bumi. Tetapi ada pula yang mengambil dari anggaran pendapatan pajak, keuntungan perusahaan BUMN yang fokus ekspor perdagangan produk ke luar negeri, ekspor komoditas, pungutan selisih keuntungan ekspor perangkat teknologi, dll sebagainya.
Perusahaan SWF pada umumnya menitikberatkan investasi ke saham, obligasi, ETF dan real estate.
Di Indonesia, perusahaan SWF beralamat di ina.go.id ( Indonesia investment authority ).
INA dilaunching pada tahun 2021 oleh presiden Jokowi.
SWF INA memiliki visi misi membangun kesejahteraan bagi generasi anak cucu mendatang untuk kehidupan yang berkelanjutan sebagai tambahan pemasukan penerimaan negara selain dari pajak, pungutan penerimaan ekspor dari hasil aneka perdagangan ( non-pajak) dan keuntungan ekspor perusahaan BUMN yang fokus menyasar penjualan ke luar negeri ( tolong tak dibalik ).
Total aset kelola SWF INA milik pemerintah Indonesia berjumlah sekitar Rp 24 miliar dolar atau sekitar Rp 360 triliun rupiah.
Apabila dibandingkan dengan negara lain.
Berbicara tentang perusahaan investasi SWF terbesar dan terkaya di dunia.
Maka perusahaan China investment corporation milik partai komunis China menjadi yang paling kaya dengan mengelola total aset sebesar $ 1.350 miliar dolar atau sekitar Rp 20.250 triliun rupiah.
Apabila dibandingkan dengan perusahaan swasta. Maka kekayaan SWF China investment corporation hampir setara atau bahkan lebih besar, lebih kaya dari perusahaan Amazon.com yang didirikan oleh seorang founder Jeff bezos. Tetapi kebesaran dan kekayaan SWF China investment corporation belum sanggup menandingi keperkasaan dari perusahaan swasta seperti Apple, Microsoft dan Alphabet.
Kemudian SWF terbesar peringkat ke #2 disusul oleh negara Norwegia melalui perusahaan bernama Norway government pension fund global yang mengelola total aset sebesar $ 1.259 miliar dolar atau sekitar Rp 18.885 triliun rupiah.
Posisi ke 3 di tempati oleh UEA melalui perusahaan SWF bernama Abu dhabi investment authority yang mengelola total aset keuangan sebesar $ 790 miliar dolar atau sekitar Rp 11.850 triliun rupiah.
Posisi ke 4 di tempati oleh perusahaan investasi SWF Kuwait investment authority yang mengelola total aset sebesar $ 750 miliar dolar atau sekitar Rp 11.250 triliun rupiah.
Lalu posisi ke 5 di tempati oleh perusahaan GIC private Limited milik pemerintah Singapura.
GIC mengelola total aset uang sebesar Rp $ 690 miliar dolar atau sekitar Rp 10.350 triliun rupiah.
Pada tahun 2021. GIC limited meraup pendapatan secara YoY ( year of year ) dari hasil investasi sebesar $ 1 miliar dolar atau sekitar Rp 15 triliun rupiah. Naik +2% dibandingkan tahun 2020.
Mayoritas rata rata perusahaan SWF memiliki kurang lebih 1.500 karyawan.
Karyawan terdiri dari pakar praktisi ahli ekonomi, ahli keuangan, professor doktor di bidang finansial, trader professional berpengalaman dan lain lain yang direkrut oleh pemerintah.
Para ahli bekerja menganalisis saham, obligasi, real estate dan ETF di depan layar komputer dengan teliti. Menggunakan bigdata yang kompresif untuk menghasilkan keputusan investasi yang lebih tepat dan presisi. Jadi bekerja tak sembarangan pilih emiten saham dan tak sembarangan pilih ETF. Semua investasi sudah dihitung dan dikalkulasi dengan hati hati.
5 perusahaan investasi SWF terbesar dan terkaya di dunia [ China peringkat #1 ] ( 2023 )
China menjadi pemimpin perusahaan SWF paling kaya dan terbesar nomor #1 di dunia.
Pertumbuhan SWF China dari tahun ke tahun terus meningkat antara 2% - 7% per tahun ( YoY).
Tetapi pada tahun 2015, 2011 dan 2018, SWF China pernah mengalami masa pahit alias minus ( loss ). Selebihnya menunjjukkan hasil pencapaian performa positif dengan cara belajar memperbaiki kesalahan berinvestasi
Perusahaan SWF China investment corporation milik partai PKT didirikan pada tahun 2007. Pada awalnya mengelola aset sebesar $ 200 miliar dolar, kemudian meningkat menjadi $ 500 miliar, lalu menuju $ 800 miliar, lanjut ke $ 1.000 miliar dan saat artikel ini ditulis ( 2023 ) telah bertumbuh menjadi $ 1.350 miliar dalam kurs yang diterjemahkan dari Yuan atau disebut juga renminbi ke mata uang dolar.
Berikut adalah daftar 5 perusahaan investasi SWF terbesar dan terkaya di dunia ( 2023 ) :
Pada masa depan. Trend penguasaan market share perusahaan SWF dapat terus bertumbuh pesat menjadi pemain yang dulunya dianggap sepele, kecil, tak diperhitungkan dan terlambat datang. Menjadi pemain global raksasa pada beberapa tahun mendatang di bidang investasi internasional.
1]. perusahaan China investment corporation ( China )
2]. perusahaan Norway government pension fund global ( Norwegia )
3]. perusahaan Abu dhabi investment authority ( UEA atau Uni Emirat Arab )
4]. perusahaan Kuwait investment authority ( Kuwait )
5]. perusahaan GIC private Limited ( gic.com.sg ) ( Singapura )
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.