Selain Uni Eropa yang berada diwilayah benua biru Eropa. Pada kawasan wilayah benua hitam Africa, khususnya bagian Barat. Terdapat sebuah ikatan persatuan komisi negara yang disebut ECOWAS.
Pada hakekatnya, ECOWAS atau economic community of west African states hampir mendekati mirip seperti EU ( Uni Eropa ).
Hanya saja ECOWAS masih perlu banyak belajar tentang persatuan dari EU untuk melakukan integrasi, dimana itu membutuhkan waktu bertahun tahun bagi ECOWAS demi menyelaraskan visi dan misi yang diharapkan dapat terlaksana paling lambat pada tahun 2050.
ECOWAS didirikan pada tanggal 28 Mei 1975.
Itu berkantor pusat di Nigeria.
Anggota terdiri dari 15 negara bersatu. Yaitu :
Benin
Burkina Faso
Tanjung Verde
Gambia
Ghana
Guinea-Bissau
Guinea
Pantai Gading
Liberia
Mali
Nigeria
Niger
Senegal
Sierra Leone
Togo
Pada tahun 2050. Diharapkan terjadi integrasi penuh dalam seluruh spektrum bidang.
Rakyat dari Senegal dapat berpergian ke Mali tanpa membutuhkan visa.
Rakyat dari Togo dapat bepergian ke Benin tanpa membutuhkan visa.
Antar negara di kawasan ECOWAS bakal berganti status mirip seperti propinsi, bukan lagi negara.
ECOWAS merupakan wilayah tanpa batasan di Africa Barat dimana semua penduduk tersebut memiliki akses yang sama berdasarkan keadilan demokrasi, memiliki penyatuan ilmu pendidikan yang sama, pertanian, perkebunan, kesehatan, transportasi, militer, perpajakan, pariwisata, pertambangan, industri, jasa, hukum, kebijakan ekonomi, proyek infrastruktur, industri perusahaan, perdagangan, energi listrik, air dan semuanya.
Total luas lahan ECOWAS berkisar di angka 511.290.000 juta hektar.
Dengan jumlah penduduk gabungan sebesar 424.340.000 juta orang. ( membentuk sekitar 5% dari total jumlah populasi di planet bumi ). Menghasilkan ekonomi gabungan sebesar $ 760 miliar dolar atau sekitar Rp 11.552 triliun rupiah pertahun ( Kurs telah dikonversi ke dalam bentuk dolar Amerika Serikat ).
Mata uang resmi ECOWAS saat ini belum ada, belum memperkenalkan mata uang gabungan sendiri.
ECOWAS masih menggunakan mata uang negara lokal masing masing, beberapa diantara yang lain menggunakan dolar Amerika Serikat dan Yuan ( disebut juga Renminbi ) China.
Bahasa resmi ECOWAS menggunakan bahasa Inggris (UK). Itu karena orang orang Africa sudah ahli dan piawai berbahasa Inggris sehari hari. Ya, orang orang ECOWAS dapat mahir berbicara bahasa Inggris dengan akurasi yang tepat tanpa butuh les private yang mahal. Karena itu sudah diajarkan sejak lahir oleh orang tua mereka masing masing.
Presiden komisi persatuan ECOWAS adalah Jean claude
Jean claude kassi mengatakan :
Saya Jean claude kassi brou bersumpah untuk setia melayani komunitas ekonomi negara negara Africa barat dalam kapasitas saya sebagai presiden komisi ECOWAS. Sahutnya.
Tidak seperti EU ( Uni Eropa ). ECOWAS tergolong sebagai kerjasama persatuan negara negara Africa yang masih nampak baru sehingga dibutuhkan banyak pembelajaran baru. ECOWAS hadir setelah melihat masih lambat atau memandang kegagalan dari perkembangan integrasi persatuan Uni Africa sebelumnya yang hanyalah sekedar tidak lebih seperti organisasi saja.
ECOWAS adalah wujud cita cita bersama sebagai pilar kedaulatan persatuan gabungan masyarakat ekonomi Africa barat untuk bersatu padu menghadapi tantangan global. Entah itu dari dalam terkait stabilitas konflik keamanan yang sering naik turun maupun persaingan global yang kompleks dari hari ke hari kian panas.
Dari semua anggota ECOWAS. Mayoritas berasal dari orang orang Africa. Tetapi hanya ada 1 negara yang berasal dari orang orang Arab yaitu negara Mauritania.
Namun pada tahun 2017, Mauritania memutuskan memisahkan diri dari ECOWAS karena memiliki perbedaan yang signifikan. Terutama oleh faktor bahasa, warna kulit dan suku. 'Tapi jangan khawatir, hubungan antara orang Arab dan orang Africa masih bisa terhubung dengan baik nan akrab melalui saluran Whatsapp. He he...,
Selain ECOWAS. Di benua Africa juga ada yang disebut EAC atau East African Community. EAC memiliki jumlah penduduk sebanyak 312.362.000 juta orang dengan pendapatan perkapita sebesar $ 1.100 atau sekitar Rp 17.000.000 juta rupiah per tahun.
Website resmi : ecowas.int
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.