Israel Camtek akusisi bisnis perusahaan FRT Metrology Jerman ( Uni Eropa ) [ teknologi inspeksi kerusakan wafer chipset hingga ukuran 3 nm dari hasil produksi mesin lithography ] [ Senilai $ 100 juta dolar atau Rp 1,5 triliun rupiah ] ( 2023 )
Hampir mayoritas barang atau benda benda elektronik yang ada diseluruh dunia menggunakan chipset agar dapat berfungsi semana mestinya.
Semua produk mulai dari smartphone, jam tangan cerdas, laptop, alat medis scanning, robot industri, mobil, pesawat, helikopter, pendingin ruangan AC, drone, alat alat mesin pertukangan, blender, lift bahkan hingga kulkas. Itu semuanya memerlukan semikonduktor chipset.
Chip merupakan perangkat elektronik berukuran kecil. Walaupun berukuran kecil tetapi proses pembuatannya begitu rumit.
Untuk membangun chipset berukuran 28 nanometer saja membutuhkan mesin litography ASML seharga $ 40.000.000 juta dolar. 28 nm pada umumnya digunakan pada barang elektronik rumah tangga, industri dan keperluaan sehari hari yang tidak mewajibkan kecepatan tinggi.
Sedangkan untuk membangun chipset berukuran 7 nanometer. Membutuhkan mesin litography ASML seharga $ 217.000.000 juta dolar. 7 nm pada umumnya digunakan pada laptop dan komputer server data center.
Sedangkan untuk membangun chipset berukuran 3 nanometer. Membutuhkan mesin litography ASML yang berharga lebih mahal yaitu $ 590.000.000 juta dolar. Chip 3 nm pada umumnya terdapat di smartphone iPhone 15 yang anda gunakan.
Karena berukuran kecil lebih kecil dan lebih tipis dari hewan bakteri dan virus.
Selain itu karena berbiaya mahal, rumit dan kompleks dalam proses pembuatannya. Maka pembangunan chipset tidak boleh melakukan kesalahan dan tidak boleh mengirim produk gagal, rusak dan cacat ke pelanggan. Oleh sebab itu, dibutuhkan teknologi Camtek asal Israel.
Foto : Perusahaan Camtek Israel |