Israel chip NR1 : Chipset 7 nanometer untuk penggunaan komputer server pusat data center cloud computing berkemampuan dukungan kalkulasi pemprosesan AI sekaligus menggantikan GPU tradisional dan 50% lebih kuat tahan api dari semikonduktor CPU Nvidia yang sudah ketinggalan zaman ( 2023 )
Perkembangan teknologi terus bergerak maju. Teori masa lalu tentang AI generatif kini telah menjadi kenyataan dengan hadirnya OpenAI ( ChatGpt ), Bard Google ( Alphabet.inc ) dan beberapa dari yang lain sedang menyusul seperti Alibaba, Huawei, Meta platform, dll sebagainya.
AI model terbaru yang dirilis pada tahun 2022 tersebut dikenal lebih lincah, gesit dan itu sungguh berbeda dengan AI masa lalu pada 1 dekade kebelakang yang bersifat kaku.
Salah satunya model AI terbaru yaitu DALLE2 dan Whisper AI. Itu menguras komputasi perhitungan komputer dan mengkomsumsi listrik dalam jumlah besar. Secara praktis, chipset semikonduktor yang berpaku pada masa lalu juga sudah tak lagi mampu menghandle AI generatif jenis model tersebut.
Akibatnya yaitu pusat data center cloud computing mengalami lonjakan panas secara bertubi tubi, mengalami kemacetan di dalam perangkat turut menyebabkan permintaan pipa pipa air dingin dalam jumlah besar untuk mendinginkan server. Tak hanya itu saja, pihak pengelola data center juga direpotkan untuk membeli hardware jenis baru karena dalam beberapa jam harus dishift dengan hardware lain agar menghindari terjadinya ledakan atau kebakaran ( overhead ).
Mengandalkan teknologi GPU dari perusahaan Nvidia untuk menghandle AI generatif dan bigdata LLM sudah tak lagi relevan, kuno dan ketinggalan zaman di era AI. Maka dibutuhkan sebuah revolusi teknologi baru agar dapat menyelarasakan pemprosesan AI generatif di server cloud computing agar dapat mengurangi overhead ( ledakan panas ).
Perusahaan teknologi asal Israel, Neureality menciptakan chip NR1 untuk solusi masalah tersebut.
ISRAEL NEURELITY NR1
 |
| Foto : Chip NR1 7 nm SoC ( Server On a Chip NAPU ) |
Chip NR1 mampu menangani kecepatan kalkulasi AI generatif secara revolusioner dengan menurunkan kompleksitas perangkat dan mengurangi daya kepanasan chipset di hardware pusat data center hingga 50% dibandingkan produk merk pihak perusahaan lain seperti Nvidia.
Neurelity menggantikan teknologi lama seperti GPU dan CPU. Menjadi versi baru yang disebut NAPU ( network addressable processing unit ). Yang dimana terdapat beberapa komponen chip NR1 di dalamnya yang terintegrasi sesuai click dengan NAPU.
Penggunaan GPU dan CPU di abad zaman modern ini sudah tidak dapat lagi diandalkan karena hanya menghasilkan panas kebakaran, keterlambatan latensi dan tidak dapat seimbang untuk memproses laju dari kecepatan kinerja AI generatif yang bergerak lebih cepat.
NAPU adalah perangkat keras inferensi AI lengkap termasuk arsitektur AI over fabric, AI hypervisor dan AI pipeline offload dalam 1 perangkat. Jadi tidak butuh beli banyak perangkat lain seperti masa lalu, tidak butuh beli NIC, tidak butuh beli saklar PCI. Sehingga mengurangi jumlah pembelian perangkat teknologi baru. Tetapi perangkat seperti modul card PCle dan Server AIsentris tetap dibutuhkan.
 |
| Foto : Server Neurelity. 50% lebih tahan panas api dan 50% memiliki kinerja daya yang lebih kuat |
Tim Neurelity mengatakan :
NR1 adalah Network Attached Processing Unit (NAPU) pertama di dunia. Sebagai perangkat keras yang dioptimalkan untuk unit pemrosesan khusus, kemampuan real network dan kemampuan virtualisasi. NAPU dapat menjadi perangkat ideal yang dikhususkan untuk kemampuan spesifik dalam server pusat data center di masa depan. Sahutnya.
Strategi bisnis Neurelity.
Neurelity adalah sebuah perusahaan teknologi yang berkantor pusat di Israel. Pendanaan modal awal di danai oleh pemerintah Zionis Israel.
Untuk konsep bisnis yaitu dengan melisensikan ilmu blueprint chipset NR1 yang rahasia dan telah dipatenkan di Israel guna melindungi hak kekayaan intelektual dari aksi pencurian pihak perusahaan yang tak bertanggung jawab.
Ilmu lisensi dipilih dan diserahkan ke mitra terpercaya saja yaitu perusahaan TSMC dari Taiwan untuk dirakit, diproduksi dan dibangun dalam skala besar menggunakan tenaga kerja terampil dan paling hemat biaya. Kemudian chip NR1 + NAPU + Servernya di jual dengan sistem keuntungan bagi hasil antara Neurelity dan TSMC.
Proses penjajakan telah dimulai.
Ada 2 negara seperti Amerika Serikat dan Jepang dari perusahaan mitra seperti Supermicron, Lenovo, Dell dan IBM telah tertarik untuk membeli chip NR1 berserta komponennya agar dapat diaplikasikan dan diinstal kepada produk dan perangkat hardware mereka masing masing.
NR1 didesain untuk chip server data center B2B ( bisnis ke bisnis ).