Pajak kendaraan bermotor ( PKB ) adalah kebodohan [ seharusnya sistem perpajakan ini tidak perlu diterapkan karena tidak berguna dan lekat dengan penindasan ekonomi terstruktur yang diterapkan oleh pemerintahan kleptokrasi ] ( 2023 )
Menurut definisi AI search Google Bard. Pajak kendaraan bermotor atau ( PKB ) adalah salah satu jenis pajak yang harus dibayar oleh setiap orang pemilik motor, mobil, truck dan bus yang mengoperasikan kendaraan ini di jalanan umum.
Pembayaran pada umumnya dilakukan setiap 1 tahun sekali di lokasi layanan dinas pemerintah yang terkait seperti di Samsat, Polres atau Samsat keliling. Itu belum termasuk adanya tambahan biaya dalam hal masa ganti plat nomor setiap 5 tahunan atau balik nama atau balik alamat rumah.
PKB tergolong ke model jenis pajak progresif atau disebut juga sebagai golongan pajak kepemilikan barang mewah.
Sifat pajak PKB termasuk bersifat 'PEMAKSAAN'.
Jadi setiap orang diwajibkan harus ingat tanggal ulang tahun kendaraannya masing masing untuk diperpanjang di kantor Samsat. Jika seseorang tidak displin membayar pajak kendaraan tersebut maka harus rela kena tilang oleh pak polisi.
PKB adalah salah satu cara pemerintah di banyak negara mendapatkan uang dari rakyatnya guna mengisi pundi pundi APBN.
Masalahnya, metode pajak ini menurut saya tidak berguna dan tidak bermanfaat. Selain memaksa kita untuk memberikan uang hasil kerja keras kita ke pemerintah. Pajak PKB termasuk kategori tanpa pernah memberi tanda kasih, tidak berfaedah, membebankan masyarakat secara ekonomi makro dan itu secara ilmu matematika dapat melemahkan perekonomian masyarakat secara terstruktur imbas dari kebijakan kebodohan tersebut.
Pemerintah sudah memberlakukan pajak penghasilan, pajak ini, pajak anu, pajak itu, ditambah lagi dengan adanya tuntutan tambahan terhadap paksaan untuk membayar pajak PKB. Eh, malah bilang TAX RASIO masih kurang.
Maka monyet pun tahu, apa yang terjadi berikutnya....?
Pemerintah yang baik dengan presiden yang adil tentu tidak bakal memberlakukan atau menerapkan PKB.
Hanya pemerintah yang buruk dengan presiden yang tidak tahu tentang keadilan yang terus menerus memberlakukan PKB. Lebih baik pemerintah seperti itu menjadi monyet saja ketimbang menjadi manusia. Dan mulai juga terapkan bagi semua monyet yang naik pohon maka kena tarif pajak progresif.
Pajak kendaraan bermotor ( PKB ) adalah kebodohan.
Di seluruh dunia, pemerintahan berbagai negara menerapkan pajak PKB atau pajak kendaraan bermotor.
Kecuali kerajaan Arab Saudi yang tidak memberlakukan pemungutan pajak PKB.
Disisi lain, pemerintahan menganggap bahwa untuk menghasilkan sumber APBN di bidang transportasi dengan cara mudah dan hanya dengan duduk leyeh leyeh santai diruangan kantor yang ber AC. Maka PKB merupakan cara simple bagi pejabat memungut uang dari rakyat melalui kebijakan perpajakan tanpa perlu pejabat kerja keras biarkan rakyat yang bekerja keras.
Pemerintah tentu berdalih, uang pajak ini digunakan kembali untuk pembangunan dan kesejahteraan melalui APBN.
Namun fakta dilapangan telah mengindikasi menimbulkan masalah serius tanpa adanya timbal balik yang konkrit dan dijerjal dengan pemerintahan dari hari ke hari terus menerus memperbanyak dan menambah makin maraknya jenis jenis pajak yang memberatkan masyarakat. Ini ibarat, pajak malah menjadi alat sempurna untuk menindas rakyatnya sendiri.
Menurut saya, penjajahan pajak PKB harus segera dihapuskan di seluruh muka bumi ini.
Sebelum rakyat bakal mengalami kemarahan, kemurkaan dan melemparkan telur busuk.
Oleh sebab itu, artikel ini sebagai peringatan awal untuk 1 atau 2 dekade ke depan. Bahwa jika secara terus menerus PKB diterapkan maka masih ada waktu untuk mengambil langkah perbaikan dengan keyakinan seorang presiden perlunya memperbaharui aturan kebijakan birokrasi perpajakan dalam negeri dengan perubahan sistem pajak yang signifikan agar masalah ini tidak menjadi makin membesar, meningkatkan transparasi, mengurangi jenis jenis pajak yang membebankan masyarakat lokal karena selama ini rakyat sudah dicerca sana sini dengan aneka macam pajak berbiaya tinggi dan pemerintah harus mulai memikirkan cara meningkatkan penerimaan APBN tanpa menindas rakyatnya sendiri dengan paksaan PKB dan aturan kebijakan pajak yang aneh aneh.
Ingatlah, PKB adalah kebodohan.
Saya percaya, bahwa negara pertama yang menghapus pajak PKB. Dapat berakselerasi lebih cepat ketimbang negara yang masih memberlakukan PKB maka itu dapat menghasilkan dampak berbagai macam persoalan finansial, seperti maraknya kebangkrutan, lesu lemahnya perekonomian, resesi, tingginya tingkat kriminalitas akibat kesejahteraan yang memburuk dan problem lainnya. Tentu saja, semua tergantung pada pimpinan presiden pengambil kebijakan. Mau atau tidak. Tetapi selebihnya ini menyangkut tentang 100% keadilan.
Masalahnya, banyak pemimpin dan para pejabat di dunia saat ini enggan dan tidak adil. Mereka hanya adil untuk golongan pejabat dan partainya sendiri.
PKB ibarat hanyalah sebuah masalah kecil yang tidak perlu diperdebatkan di ruang rapat dan hanya angin lalu.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.