Langsung ke konten utama

Kenapa teknologi Israel wireless nirkabel Electreon dan Wicharger electric tidak worth it, tidak layak secara komersial dan dapat berakhir bangkrut ( 2024 )


Dari hari ke hari, perusahaan teknologi Israel terus menciptakan inovasi dalam berbagai bidang dan segi kehidupan umat manusia. 

Orang orang Israel sanggup membuat produk teknologi yang sukses dan merajai dunia, namun ada pula beberapa produk mereka yang mengalami kegagalan dan berakhir bangkrut.  

Artikel kali ini pengen membahas tentang Electreon dan Wicharger. Itu merupakan dua perusahaan teknologi asal Israel yang bergerak di bidang electric pengisian listrik tanpa membutuhkan baterei dan tanpa membutuhkan lilitan kabel panjang. 

Ori mor, founder Wicharger. Lulusan teknik elektro dari universitas TAU Tel Aviv Israel. Beliau melalui perusahaannya telah menciptakan teknologi transmisi yang kini sanggup mengisi listrik ke perangkat gadget dari jarak jauh hingga 10 meter. 

Cara kerjanya yaitu menggunakan sinar ray infrared yang memancarkan daya watt listrik melalui udara ke receiver penerima yang terinstal di gadget, perangkat IoT atau perangkat electronik lainnya tanpa harus pakai baterei lagi dan tanpa pakai kabel. 

Komitmen generasi berikutnya. Wicharger diklaim hendak menciptakan 1 perangkat dengan 2 fungsi yang sama. Yaitu memancarkan sinyal internet WiFi dan listrik secara bersamaan sekaligus.  

Informasi mendetail dapat anda simak di bawah ini : 


Teknologi Wicharger telah tersedia dan dapat dibeli di situs resmi atau di Amazon.com. Produknya terdiri dari Aircrod, doorlock, Wispot, Wiqi dan electric toothbrushes. 

Tapi harganya masih mahal sehingga mampu menghisap dompet duit anda jadi lowbet mengingat produk teknologi futuristik ini tergolong baru ya. 

Walaupun sekilas produk Wicharger terlihat menarik, kelihatan wow, keren, canggih dan menarik bagi penggemar orang orang yang menyukai seni estetika yang hendak mempercantik rumah mewahnya tanpa kabel ruwet. 

Namun menurut pendapat pribadiku secara bisnis tidak worth it dan secara teknologi tidak penting. 

Alasan saya jabarkan di bawah artikel ya. 

Perusahaan Electreon

Electreon didirikan oleh founder Oren Ezer, sejak tahun 1992 di Israel. Perusahaan ini menciptakan teknologi infrastruktur pengisian untuk armada transportasi massal bus, truck dan mobil EV secara nirkabel tanpa perlu colokan stop contact, tanpa kabel dan meminimalkan penggunaan baterei. 

Teknologi Electreon telah tersedia dan sudah diinstal di berbagai negara seperti Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa. Konsep bisnis yaitu B2B atau B2G. Antara Electreon dengan armada operator bus atau pemerintahan melalui kepemilikan jalan tol.

Cara kerja teknologi Electreon yaitu menggunakan pengisi daya induktif melalui kumparan yang menstransfer sinyal listrik menggunakan medan magnet. 

Informasi mendetail dapat anda simak di bawah ini : 


Pertanyaannya adalah mengapa saya mengklaim bahwa teknologi ini berpotensi gagal di pasar internasional. Apakah karena produknya jelek atau karena faktor harga mahal.  

Produknya tidak jelek, ini sesungguhnya barang bagus secara teknologi. 

Tapi konektivitas antara jaringan transfer sinyal WiFi dan sinyal Listrik. Tidak dapat disamaratakan. Itu secara hukum fisika berbeda. Transmisi listrik melalui udara tentu lebih berat, ketimbang WiFi. 

Artinya bahwa untuk memancarkan listrik dengan efesien. Tidak ada pilihan lain yaitu stop contact & kabel adalah cara kuno yang tidak dapat digantikan. Sedangkan melalui teknik cara nirkabel, ada banyak pancaran listrik teruraikan sia sia di udara sehingga bikin boros dan chargingnya juga lambat. 

Pakai kabel walaupun terlihat kumuh karena lilitannya yang tidak enak dilihat, tidak sedap dipandang dan juga seringkali bikin Afrid terjatuh akibat terlilit kabel di kaki aku. 

Kabel adalah pilihan masuk akal sebagai pengisian dengan daya transmisi yang lebih cepat ketimbang nirkabel, tanpa harus energi listrik terbuang percuma di udara dan baterei sebagai penyimpanan energi juga merupakan cara kuno yang terbaik. 

Jika saya benar, maka seharusnya suatu saat Electreon dan Wicharger mengalami kebangkrutan. 

Orang orang yang beli produk Electreon dan Wicharger cuma buang buang uang aja. Karena pada hakekatnya, produknya tidak berguna dan tidak berfaedah.  

Walaupun kabel terkesan tidak modern, kuno & terlihat begitu tradisional yang dimana sudah digunakan sejak zaman nenek & kakek saya. Pada intinya, tidak ada yang dapat mengalahkan kabel, stop contact dan baterei.

Kadang kadang memang benar kata pepatah orang, tidak selamanya teknologi baru yang revolusioner dapat menggantikan peranan teknologi lama. 

Oh ya, setelah membaca artikel ini. Apakah ada dari para pembaca yang hendak mendirikan perusahaan baru dengan teknologi baru yang mampu mengisi charging listrik iPhone pakai telepati pikiran. 

Nah, aku pikir, kalau yang beginian, emang mimpi di siang bolong ya. 

Ini adalah fiksi sains yang tidak dapat menjadi kenyataan. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post