Langsung ke konten utama

Pelabuhan Eilat Israel resmi bangkrut karena diserang drone kamikaze Houthi terus menerus dan dampak komplikasi + solusi agar warga Israel mundur 100 km ke arah belakang hingga ke gurun Negev dan mengungsikan 100.000 ribu orang demi keselamatan jiwa ( 2024 )


Walaupun tidak seintensif serangan terorist Hizzbullah yang melancarkan rudal, roket, artileri & drone kamikaze hampir setiap hari ke arah Israel sejak perang Gaza meletus 7 Oktober 2023. 

Houthi yang menjadi salah satu bagian kaki tangan "The big boss Iran" bersama keluarga gengsternya yaitu Suriah, Hizzbullah Lebanon, PMF Irak dan Iran. 

Terorist Houthi ikut pula menjadi aktor bersama yang saling berpartisipasi menyerang ke kawasan Israel. Terutama di wilayah bagian selatan. 

Menurut laporan IDF. Selama 7 Oktober 2023 - Juli 2024. Terorist Houthi telah menembakkan sebanyak lebih dari 220 unit drone kamikaze dan rudal balistik ). Hampir semua drone berhasil dilumpuhkan oleh sistem perisai pertahanan udara Iron Dome, David Sling dan Arrow. 

Tetapi pada tanggal 19 Juli 2024. Menandakan sebuah peristiwa mematikan dimana 1 unit drone milik Houthi berhasil menembus Iron Dome. Melukai 10 orang dan membunuh 1 orang pria dewasa umur 50 tahun. 

Pihak IDF, kemudian merespon dengan serangan balasan, mengirimkan sebanyak 20 unit pesawat tempur membombardir lokasi target Houthi di Yaman. 

Eskalasi berbahaya dapat membawa dampak serius secara signifikan untuk hubungan masa depan kian memburuk, dimana kedua belah pihak sama sama tidak mau mengalah. Disisi lain, IDF berjuang melindungi warga sipilnya, namun disisi lain terorist Houthi aktif melancarkan serangan, paling tidak seminggu sekali atau dua kali dengan meluncurkan rudal balistik dan drone kamikaze yang terbang ribuan kilometer.  

Pada umumnya, wilayah selatan seperti kota pelabuhan Eilat telah menjadi target utama Houthi. Walaupun drone Iran mampu terbang berputar jauh hingga ke laut mediterania dan langsung menyerang ke kota Tel Aviv dan kota di Israel lainnya.  

  
Akibat ancaman Houthi dengan memblokade wilayah laut red sea dan menembakkan setiap kapal dagang raksasa yang berlayar dari arah pelabuhan Eilat. 

Maka secara praktis. Pelabuhan Eilat tidak dapat beroperasi, pemecatan karyawan ( PHK ) karena tidak ada aktivitas bongkar muat kapal. Padahal, kota Eilat identik dengan segala macam pekerjaan yang menyangkut pelabuhan dan pariwisata. 

Pada hakekatnya, kota Eilat sudah lumpuh akibat perekonomian mandek tidak ada lagi kapal dagang berlabuh. Sejak 7 Oktober 2023 hingga saat artikel ini ditulis kepada anda. Hanya ada 1 kapal saja yang berlabuh. 

Selain itu, karena sistem perisai Iron Dome bekerja keras melindungi Eilat. Maka bunyi nyaring sirene membuat wilayah ini sudah tidak lagi cocok untuk tempat pariwisata, hotel yang menyerap banyak tenaga kerja menjadi lumpuh dan banyak bisnis UKM lokal yang ada di selatan telah tutup. 

Solusi agar warga Israel mundur 100 km ke arah belakang hingga ke gurun Negev dan mengungsikan 100.000 ribu orang demi keselamatan jiwa ( 2024 )

Membalas Houthi hanya dengan bekal mengandalkan serangan udara pesawat tempur IDF. 

Itu sungguh mustahil terorist Houthi dapat dilumpuhkan oleh Israel. 

Apalagi jumlah tentara terorist Houthi ini mencapai hingga 120.000 ribu anggota dan tinggal di jarak ribuan kilometer ( sekitar 1.800 km ) di negara Yaman. 

Diatas kertas, itu jelas jelas sulit bagi Israel mengalahkan Houthi. 

Saya prediksi, Houthi akan terus menyerang ke wilayah Eilat hingga 10 tahun ke depan. Dengan mereka terus menerus mengirimkan drone kamikaze dan rudal balistik. 

Satu satunya solusi adalah IDF suka tidak suka, mau tidak mau. Harus wajib mengungsikan 100.000 ribu orang yang berada di kota Eilat dan sekitarnya untuk mundur hingga 100 km ke arah belakang hingga ke gunung gurun Negev. Kemudian memperkuat teknologi radar deteksi dan memperbanyak batteries Iron Dome dan membentuk pagar tembok baru sepanjang 90 km.

Sedangkan pembayaran ganti rugi real estate milik penduduk dapat ditanggung melalui APBN pemerintah Israel yang dilunasi hingga waktu 10 tahun. 

Kota Eilat dan sekitarnya sudah menjadi arena wilayah berbahaya. 

Itu sudah tidak lagi layak di huni karena berbahaya. 

TIDAK ADA SOLUSI LAIN, DEMI MENCEGAH KEMATIAN WARGA SIPIL ISRAEL. 

SEMUA KOTA DI WILAYAH SELATAN ISRAEL HARUS DI NOLKAN PENDUDUKNYA. 

SELURUH WARGA SIPIL DI TARIK KE BELAKANG. BIARKAN LOKASI KOSONG BAHKAN TANPA TENTARA IDF.


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post