Informasi resmi badan otoritas statistik dari kementerian Israel menyatakan bahwa sebanyak 550.000 orang Israel telah kabur ke luar negeri. Dengan mayoritas tujuan menuju ke Amerika Serikat, Kanada, Uni Eropa, Australia dan United Kingdom ( Inggris ).
Biro pusat Israel tersebut mencatat bahwa pada awalnya dianggap hanya liburan healing sementara.
Tetapi kenyataan tidak demikian, melainkan 550.000 orang tersebut tidak kembali selama berbulan bulan, bahkan tercatat melakukan naturalisasi kewarganegaraan ganda.
Kejadian makin maraknya liburan permanen warga orang orang Israel di luar negeri diduga karena kegelisahan, kekwatiran dan ketakutan akut perang antara IDF VS Hizzbullah.
Daripada berurusan perang mending mereka berpikir untuk kabur dan tinggal menetap saja ke negara asing jadi Turis ketimbang jadi Target Hizzbullah. Itu memastikan bahwa kehidupan keluarga menjadi aman sentosa.
Mengingat sejak peristiwa pecahnya perang Gaza.
Terorist tentara syiah Hizzbullah hampir setiap hari mengirimkan paket bom, rudal, roket & drone suicide kamikaze ke wilayah perbatasan utara Israel. Padahal pemerintah Israel ngga pernah pesan order itu paket dari Hizzbullah.
Apalagi kedua pihak hanya berbatasan 1 cm saja di utara.
Tanpa banyak orang ketahui. Bahwa peperangan antara IDF VS Hizzbullah sudah terjadi setiap hari tanpa hari libur sejak peristiwa oktober kelam 2023.
Setiap hari kembang api selalu menyala di perbatasan Lebanon.
Membuat kinerja sistem pertahanan Iron Dome harus bekerja keras setiap hari untuk mematahkan serangan terorist.
Hizzbullah berkali kali lipat lebih kuat dari Hamas.
Akses logistik senjata Hizzbullah tidak terbendung tanpa ada penghalang sama sekali.
Intelijen Mossad memperkirakan bahwa Hizzbullah memiliki hingga sebanyak 300.000 ribu roket & rudal yang dipasok rantai pasokannya oleh Iran.
Bahkan petinggi Hizzbullah, mengklaim memiliki lebih dari 100.000 ribu tentara siap tempur.
Inilah yang menjadi penyebab ketakutan 550.000 orang Israel memilih kabur ke negara lain.
Selain didukung oleh IRGC Iran. Kekuatan Hizzbullah juga didukung oleh Suriah, Houthi Yaman dan PMF pasukan mobilisasi populer Irak. Sehingga dapat meningkatkan jumlah kuantitas tentara.
Di wilayah utara. Demi memastikan keamanan warganya. Pihak IDF telah mengungsikan sebanyak kurang lebih 90.000 warganya sehingga menjadikan banyak desa dan kota di sekitar perbatasan utara menjadi tanpa penghuni. Kecuali hanya ada pemadam kebakaran, polisi IDF & tentara IDF VS Hizzbullah yang hendak berhasrat merengsek masuk.
Menyangkut masalah 550.000 orang kabur ke luar negeri.
Beberapa pihak mengatakan bahwa orang orang yang tidak mau berpartisipasi, lebih memilih kabur adalah seorang pengecut. Andaikan orang orang disini mati untuk membela tanah Israel dalam bertempur melawan Hizzbullah. Jika akhirnya kami kalah & mati. NB : Tapi kami berjuang hidup & menang.
Maka suatu saat musuh juga akan mendatangimu. Entah dimanapun anda berada di luar negeri.
Yoni, salah satu tentara IDF yang pemberani mengatakan :
Saya tahu bahwa saya harus membela negara kita seperti yang teman teman lakukan, berjuang seperti yang patut untuk perjuangkan. Sahutnya.
$$$$$$$$$ ########### $$$$$$$$$$$$$$$$
Sengitnya perang di 2 front sekaligus.
Pemerintah Israel melalui pemimpin tertinggi #1 Benjamin netanyahu telah menyetujui perpanjangan kenaikan umur pensiun dari semula 45 tahun menjadi 46 tahun. Ini demi mencegah kekurangan polisi & tentara aktif.
Selain itu, undang undang baru telah dibentuk untuk menambah wajib militer menjadi total 350.000 ribu orang bagi kalangan anak muda dewasa agar ikut terlibat perang.
Namun keputusan ini menuai kontra.
Terutama dari kalangan Yahudi Ultra Ortodoks ( atau disebut juga dengan Yahudi Haredi ).
Yahudi golongan ini menolak ikut WAMIL seperti yang dilakukan oleh Yahudi Zionis.
Alih alih WAMIL, Yahudi Ortodoks memilih pengen sibuk membaca kitab suci Taurat, pengen sibuk berdoa kepada Tuhan dan sibuk beribadah keagamaan saja setiap harinya sesembari dapat jaminan bantuan sosial gratis perbulan.
Katz, pejabat Israel dari IAI ( Israel Aerospace Industries ) mengatakan :
Jika kami memahami bahwa kami berada dalam situasi bahaya nyata disini. Bahwa Iran, Yaman, Suriah, Irak dan semua negara di Timur Tengah ingin memutuskan bahwa inilah saatnya untuk bergabung melawan kami. Maka kami memahami bahwa kami dapat menggunakan senjata kiamat. Sahutnya.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.