WUSD : Pertama di dunia, stablecoin crypto terdesentralisasi generasi ke 0.2 yang di patok dengan mata uang dolar Amerika Serikat. [ lawan tanding yang lebih canggih antara teknologi Tether USDT dan USDC ] ( 2024 )
WUSD merupakan kepanjangan dari Wordwide USD. Ini didesain khusus untuk mengatasi permasalahan yang membelenggu selama ini tentang sentralisasi stabelcoin untuk agar diubah atau direformasi sepenuhnya menjadi terdesentralisasi melalui prinsip blockchain yang sama seperti diusung oleh Satoshi Nakamoto dan memanfaatkan kemajuan teknologi DLT ( distributed ledger technology ) dan DEX ( decentralized exchange ). Seperti Uniswap, 1inch network, dll.
Seiring berjalannya waktu, pemahaman dan pembelajaran tentang sistem pembayaran digital telah membuktikan keunggulan dari penggunaan masif stabecoin generasi ke 0.1 yang kian hari menunjjukkan adopsi massal di seluruh penjuru dunia.
Sekarang, melalui WUSD atau teknologi lain lagi yang muncul berikutnya.
Maka umat manusia pada tahun 2024 mulai memasuki generasi teknologi ke 0.2 untuk kategori crypto dibidang uang fiat yang dapat ditokenisasikan 1 : 1 ( satu banding satu ) ke bentuk crypto.
WUSD, tidak dapat lahir, tidak dapat tercipta tanpa kehadiran terlebih dahulu teknologi pendahulu dari jaringan 0.1 dan harus menunggu pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sempurna dalam waktu membangun yang cukup lama.
WUSD mewakili satu dolar AS disimpan dan dipatok sama persis.
Pada saat artikel ini ditulis. Jumlah pengguna WUSD mencapai 100.000 ribu orang dan telah terdaftar di lebih dari 30 bursa cryptoccurency.
Dengan menggunakan WUSD. Biaya transfer, fee dan biaya admin berkali kali lipat lebih murah dibandingkan transaksi di Bank Tradisional. Seperti BCA, BRI, BNI, dll.
Pembayaran WUSD berlaku global internasional lintas batas, tanpa memperhatikan tata letak batas batas geografi. Selama seseorang punya smartphone, laptop dan tablet yang terhubung ke internet. Orang orang dapat saling mengirim transfer uang ke manapun dalam waktu cepat. Tidak peduli sekalipun seseorang berada di gurun Sahara asal terkoneksi Internet Starlink. Ia dapat mengirim transfer uang dengan cepat ke negara lain seperti Indonesia.
Bahkan unta di gurun pasir Sahara yang terkoneksi starlink juga bisa ikut ikutan pencet kirim uang WUSD ke temannya sesama unta di Indonesia.
Hanya saja, menurut saya pribadi.
WUSD masih memiliki kelemahan walaupun sudah bersifat tata kelola terdesentralisasi. Tetapi di dalam sistem penyimpanannya masih mengandalkan custodian. Artinya bahwa belum sepenuhnya bebas dan masih tergantung pada pihak ke 3 sebagai audit keuangan. Padahal, menurut saya, buat apa pakai custodian. Kenapa tidak pakai algoritma komputer. Custodian malah membebani tambahan biaya dan masih dapat diintervensi oleh politik.
Kesimpulannya adalah saya kagum dengan revolusi 0.2 dari WUSD. Tetapi disisi lain masih punya beberapa kelemahan seperti yang diutarakan di atas.
Sekarang, biarkan waktu menjawab apakah teknologi WUSD dapat layak secara komersial dan akhirnya diadopsi oleh ratusan juta orang. Hanya waktu yang dapat menjawabnya. Atau bisa saja, ada teknologi terbaru lagi yang siap menggantikan WUSD ke version 0.3
Untuk saat ini, mari nikmati dulu WUSD versi 0.2 sambil menunggu kemajuan teknologi berikutnya yang lebih canggih. Mengingat saya belum terlalu puas tentang kinerja sistem WUSD. Tapi paling tidak ini udah memperbaiki sedikit.
Yuk, sambil menanti 0.3
Siapkan popcorn, sambil melihat drama teknologi ini berkembang.
Saya pastikan bakalan banyak bank bank konvensional bangkrut berjamaah dan bangkrut di seluruh dunia.
Awasi langkah.
Perhatikan saham anda. Ini demi kebaikan anda dan keluarga anda.
Dan ngomong ngomong. Kok saya curiga dengan layanan custodian WUSD. Kenapa sesungguhnya ini bisnis cacat, justru aku pikir malah mengalami kemunduran.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.