Menata ulang tata letak perbatasan Israel untuk perspektif keamanan dan kedaulatan yang lebih kuat ( 2024 )
Belum juga usai perang Hamas Gaza VS Israel.
Atas dasar perikemanusian, solidaritas dan kebersamaan. Diketahui berbagai negara dan proxy partai politik di Timur Tengah. Seperti Iran, Hizzbullah di Lebanon, Jihad Islam di Tepi Barat Palestina, Houthi di Yaman dan negara Turkiye dengan secara terang terangan menyatakan keinginan mereka untuk perang melawan Israel.
Diatas kertas dan berdasarkan data militer. Tentu saja, Israel bakalan kerepotan jika menghadapi persatuaan orang orang galau tersebut yang suka omon omon ribut ribut doang di meja rapat tersebut.
Nah, seperti biasa, sambil memanfaatkan kebisingan dan kericuhan mereka di ruang rapat daripada di medan perang. Israel dapat mempersiapkan waktu dan diri lebih banyak untuk menata ulang tata letak perbatasan demi mencapai perspektif keamanan dan kedaulatan secara maksimal.
Berikut adalah beberapa saran yang dapat saya sampaikan. Semoga pihak tim pejabat pejabat tinggi di Israel dapat merundingkan hal ini di meja rapat juga di ruang Knesset.
1]. Demi mempercepat penyelesaian perang di Gaza melawan Hamas. Maka seluruh penduduk Gaza dapat diungsikan ke luar negeri bagi negara negara lain yang berminat menampung warga Gaza.
Kemudian militer IDF menguasai dan menduduki penuh setiap kota kota kosong tanpa ada lagi penduduk di Gaza. Melalui cara ini dapat memastikan percepatan keamanan dari wilayah selatan di dekat laut Mediterania. Sehingga mengurangi biaya APBN yang dikuras terlalu banyak.
2]. Kosongkan seluruh penduduk Israel di wilayah selatan dari kota Eilat mundur hingga jarak 100 km ke arah belakang. Ini bertjuan untuk mencegah serangan rudal balistik dan drone kamikaze Houthi. Supaya tidak terjadi lagi adanya warga sipil Israel tewas. Mengingat situasi di wilayah ini dapat dikategorikan berbahaya.
Perkiraan ada sekitar 100.000 ribu warga Israel di kota Eilat dan sekitarnya agar mengungsi ke tempat yang sudah di tentukan. Kemudian tentara IDF dapat membangun tembok perbatasan baru sepanjang 90 km.
3]. Kosongkan seluruh penduduk Israel di wilayah West Bank ( Tepi Barat ) Palestina. Termasuk di lembah Yordan, kota Yerikho, dll.
Hentikan semua aktivitas disana yang berhubungan dengan Israel, hentikan membangun rumah, mendirikan pabrik, dll sebagainya.
Perkiraan ada sekitar 400.000 ribu warga Israel ada berlokasi dan mendiami wilayah di dalam Tepi Barat.
Menurut pandangan saya, wilayah ini berbahaya dan beresiko tinggi karena berbatasan langsung dengan Jihad Islam. Jadi alih alih membiarkan warga sipil Israel berada disana, lebih baik IDF segera mengungsikan 400.000 ribu orang untuk keluar dari Tepi Barat. Ini jelas jelas tempat berbahaya. Jangan sampai kejadian 7 Oktober 2023 terulang kembali.
Sedangkan untuk menjaga keamanan di Tepi Barat. IDF dapat bertugas berjaga jaga di sepanjang tembok perbatasan dan di perbatasan Yordanian. Israel dapat menempatkan ribuan personil di pinggiran sungai Yordan sekaligus membangun pagar keamanan sepanjang 70 km guna mencegah terjadinya penyeludupan rudal Kornet, RPG dan AK47 ke Tepi Barat.
4]. IDF dapat menguasai dan mencaplok penuh kota Betlehem dan kota Hebron di Tepi Barat. Sehingga tidak ada lagi 1 orang Palestina ada di lokasi ini.
5]. IDF dapat menguasai dan mencaplok penuh area di perbatasan utara Lebanon dengan memukul mundur terorist Hizzbullah hingga 30 km ke arah sungai Litani menggunakan kekuatan serangan darat, laut dan udara. Hal ini guna membangun penyangga sistem pertahanan udara dan mengembalikan warga warga Israel di utara agar dapat beraktivitas kembali.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.