Era tantangan perubahan iklim : Israel membutuhkan perusahaan BUMN di bidang industri penanaman produksi gandum sendiri tanpa perlu impor dan hasil gandum tidak perlu di ekspor ke negara lain demi menjaga kebutuhan keamanan pangan rakyat Israel dari kelaparan ekstrim di masa depan [ gandum harus wajib jadi prioritas no #1 untuk Benjamin Netanyahu ] ( 2024 )
Artikel ini kelanjutan dari
Pemerintah Israel, selain wajib mendirikan BUMN di bidang perikanan air tawar, peternakan sapi & domba ( diambil daging, susu dan wol pakaian ).
Pemerintah Israel juga selayaknya mendirikan BUMN di bidang penanaman gandum.
Kenapa gandum harus menjadi prioritas no #1
Ini bukan berbicara tentang teknologi, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, birokrasi, energi, air, listrik, kereta cepat, investasi, dll. Semua kebijakan lain memang penting sebagai penunjang tanaman gandum. Jika penunjangnya saja error, maka swasembada gandum tidak tercapai.
Jadi alangkah baiknya memprioritaskan gandum sebagai kebijakan #1 yang perlu serius diperhatikan.
Gandum adalah makanan pokok utama bagi 9.800.000 juta populasi rakyat penduduk Israel. Dapat diolah menjadi roti challah, pasta, kue, pizza, dll.
Rakyat Israel menolak pengganti gandum dengan jenis tanaman apapun. Seperti menolak ubi singkong, jagung, sorgum, kentang, beras, dll. Hanya gandum sumber utama karbohidrat, sisa tanaman lain hanya selingan.
Tetapi perubahan iklim mengancam penanaman gandum menjadi menantang.
Perusahaan swasta sudah tidak dapat lagi menanggung beban berat di industri gandum.
Sedangkan rakyat kecil kesulitan modal, kalah daya saing, margin kecil dan wajar banyak petani Israel telah beralih ke tanaman hortikultura.
Oleh sebab itu, pemerintah Israel harus turun tangan langsung membangun BUMN yang berspesialis menanam, memanen dan memproduksi gandum.
Selama 78 tahun berdiri.
Pada tahun 2022. Israel doyan impor gandum sebesar $ 702 juta dolar atau Rp 1 triliun rupiah pertahun dari negara Swiss, Uni Eropa dan anehnya UEA ( Uni Emirat Arab ).
Perbuatan keliru ini tidak boleh dilanjutkan terus menerus, harus dihentikan ( stop ).
Beralih dari impor menjadi 'no-impor'. Fokus memproduksi gandum didalam negeri.
Memastikan gandum di tanam dari tanah sendiri. Bukan dari tanah negara orang lain.
Pemerintah Israel tidak perlu berpikir harus menjadi pengekspor gandum. Cukup hanya memproduksi sendiri tanaman gandum yang tata kelola dihandle oleh pemerintah Israel melalui BUMN.
Jika Israel tidak memproduksi gandumnya sendiri melalui kinerja BUMN, apalagi perubahan iklim yang kian memanas. Maka prediksi kelaparan akut di masa depan bisa menjadi kenyataan.
Jika harga gandum melonjak makin mahal, sasaran berikutnya merembet seluruh sendi sendi perekonomian di dalam negara Israel.
Apabila 1 kg gandum berharga terlalu kemahalan, maka kerusakan ekonomi mengikuti. Efeknya seperti runtuhnya kartu domino yang parah dan berakhir dengan malnutrisi, kelaparan dimana mana, peningkatan konflik kriminal, kemiskinan meningkat dan kerusuhan politik.
Itu tidak boleh terjadi.
Prioritaskan pembangunan BUMN di bidang penanaman gandum sebagai kebijakan nomor wahid #1.
Pembangunan BUMN bukan untuk mengeruk mencari untung dari menjual gandum ke rakyat lokal Israel. Tetapi BUMN memastikan harga terjangkau kepada rakyat, meningkatkan produksi, meningkatkan nutrisi gizi & ketersedian pasokan gandum tersedia aman tanpa harus tergantung dari mengimpor punya negara lain. Artinya dapat mencegah kebocoran APBN agar tidak minus.
Berikut alasan strategis pemerintah Israel membutuhkan BUMN di bidang pertanian industri gandum
~ Dengan mengembangkan BUMN industri gandum, Israel memastikan ketersediaan pangan untuk penduduknya.
~ BUMN Israel memiliki kekuatan modal besar di riset R&D atau pengembangan penelitian untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam produksi gandum. Dibandingkan swasta dan rakyat yang punya kapasitas terbatas.
~ Mengandalkan impor gandum itu berisiko tinggi. Disaat kelak ketidakpastian negara lain dapat memutuskan stop ekspor gandum.
~ Dengan menguasai produksi gandum sendiri melalui pengerahan ilmuwan, peneliti dan ASN berbakat, Israel dapat menghadapi tantangan dengan lebih baik dan memastikan ketahanan disektor gandum. Sehingga skenario buruk yang disebutkan diatas tidak terjadi, seperti yang telah terjadi di banyak negara lain yang rawan terhadap kekurangan gandum dan harga gandum melonjak kian mahal akibat pemerintahannya tidak becus mengelola.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU.