Langsung ke konten utama

Merevisi ulang sistem pertahanan udara Arrow dan David Sling yang gagal membendung rudal balistik Iran. Mengapa rudal Barak dan Iron beam menjadi semakin penting ( 2024 )

Melalui siaran pers di channel Youtube IDF, pemerintah Israel melalui pejabat Daniel hagari mengakui bahwa serangan rudal Iran pada tanggal 1 Oktober telah menembakkan sebanyak 180 rudal balistik dan beberapa berhasil menembus sistem pertahanan udara dengan mengenai ke wilayah sasaran perkotaan Israel.

IDF melansir : Tidak ada korban jiwa. 

Sirene membantu semua rakyat sipil menuju ke bunker untuk menyelamatkan diri. 

Rudal balistik Iran di tembakkan dari Iran dengan menempuh perjalanan sejauh 1.500 km hanya dalam waktu 15 menit.  

Daniel hagari tidak menyebutkan dan menolak berkomentar untuk kerusakan infrastruktur dan kehancuran sejumlah beberapa unit pesawat tempur F-35, F-16, F-15 yang terparkir di markas dan kehancuran aset militer lainnya akibat ulah serangan terorist kafilah syiah dari negara Iran tersebut. 

Di akhir video. Daniel hagari merespon bahwa pemerintah Israel bertekad untuk melancarkan serangan pembalasan dendam dengan mengincar fasilitas infrastruktur reaktor nuklir dan pangkalan minyak yang ada di Iran dan menyatakan bahwa IDF tetap berupaya melakukan segala cara yang dapat dilakukan demi melindungi keamanan tanah air & rakyat Israel dari serangan rudal Iran. 

Jadi pelajaran apa yang dapat dipetik pada 1 Oktober 2024. 

Selama 1 tahun perang melawan Hamas di Gaza, sejak 7 Oktober 2023. Pemerintah Israel telah merogok kocek anggaran uang APBN hingga Rp 702 triliun rupiah untuk membiayai peperangan yang berkecamuk. 

Untungnya, pemerintah Amerika Serikat baik hati membantu biaya perang dengam memberikan uang gratis sebesar Rp 280 triliun rupiah yang bersumber dari pajak rakyat AS. 

Sehingga total gabungan anggaran keduanya ( AS + Israel ) yang sudah dikeluarkan 1 tahun perang penuh mencapai Rp 680 triliun rupiah. 

Uang ini digunakan untuk membiayai keperluaan perang. Seperti membeli paket aneka macam senjata, bom, rudal, amunisi, obat obatan tentara, energi listrik, suku cadang tank, artileri, perlengkapan sensor kendaraan lapis baja, air, biaya donor darah, obat obatan, beli alat pengganti komunikasi yang rusak, logistik, membiayai transportasi helikopter, biaya operasi pasukan khusus dan masih banyak lagi.  

Dari segi anggaran. Tentu saja perang membuat tekanan finansial. Apalagi jika harus meladeni untuk menghalau rudal balistik buatan Iran. Sehingga Israel mengalami kebobolan. Mengingat jumlah persedian rudal Arrow dan rudal David sling terbatas.

Perlu sedikit tambahan informasi bagi teman teman yang belum mengetahui. Bahwa rudal balistik yang digunakan oleh Iran, berbeda jenis dengan apa yang sering kali di tembakkan oleh terorist Hamas yang mayoritas hanyalah roket jarak pendek.

Sedangkan rudal Iron dome tentu mengalami kesulitan apabila menghalau rudal berkategori balistik Iran, karena rudal balistik jenis ini terbangnya tergolong begitu cepat dan rata rata kecepatannya menukik dari arah ketinggian luar angkasa bak seperti hujan meteor. Oleh sebab itu, Iron dome dijamin sulit mengejarnya. Karena larinya rudal Iran itu cepat banget. ( alias berkecepatan tinggi ). 

Jadi, lawan imbang bagi rudal balistik Iran adalah David sling dan Arrow. Ini sejenis sistem pertahanan multi teater berlapis lapis, Arrow didesain untuk pertahanan luar angkasa ( jauh ) sedangkan David sling pertahanan udara jarak menengah. 

Permasalahannya, harga 1 unit rudal Arrow berharga sekitar diatas Rp 32 miliar rupiah perunit. 

Sedangkan harga 1 unit rudal David Sling berharga sekitar $ 1.000.000 juta dolar atau setara Rp 16 miliar per unit. 

Bandingkan dengan harga 1 unit Iron dome berharga sekitar Rp 600.000.000 juta rupiah. 

Mengoperasikan Arrow dan David sling membutuhkan banyak anggaran APBN. Mengingat Israel saat artikel ini ditulis sedang mengalami defisit keuangan. Maka penggunaan Arrow dan David sling perlu untuk direvisi ulang atau bahkan dihapus, di eliminasi atau ditiadakan sama sekali, mengingat anggarannya terlampau mahal. 

Pemerintah Israel perlu mengkaji ulang penggunaan sistem pertahanan udara rudal Barak yang memiliki desain anti balistik missile, namun dengan harga yang lebih murah. Yaitu sekitar $ 550.000 ribu per unit atau Rp 8,8 miliar per unit. 

Rudal barak mampu menembak rudal balistik hingga ketinggian vertikal 30 km dan tembakan horizontal sejauh 150 km. Memang dari segi kemampuan, rudal barak kalah dibandingkan dengan Arrow dan David sling. Tetapi rudal Barak unggul dari segi harga yang lebih murah walaupun harus mengorbankan jarak yang relatif cukup dapat membuat tegang. Tetapi setidaknya rata rata ledakan di jarak ketinggian 30 km mampu mengurangi efek ledakan dashyat dari serangan rudal balistik.

Pemerintah Israel juga perlu berpikir ulang tentang aneka macam teater pertahanan udara. Terlalu banyak menggunakan jenis rudal pertahanan udara yang berbeda, justru dapat membuat kebocoran APBN dan industri persenjataan militer lokal mengalami kewalahan apabila komponen masing masing rudal terlalu bervariasi satu dengan lain lainnya saling berbeda beda fungsi, menjadikannya tidak efektif & tidak efesien.  

Jadi, idealnya pemerintah Israel cukup menggunakan 3 unit sistem pertahanan udara saja. 

Karena pelajaran penting pada tanggal 1 Oktober 2024. Mengingatkan bahwa intersepsi rudal Arrow di luar angkasa tidak selalu dapat berjalan mulus. Bahkan dapat diklaim gagal sekalipun dinyatakan berhasil mencegat beberapa rudal. Seolah olah, buat apa mencegat di ketinggian ekstrem jika biaya APBN di pertaruhkan.  

Lebih baik mencegat rudal balistik musuh dengan menunggu kedatangannya di jarak ketinggian 30 km dengan harga biaya yang lebih murah. 

Berikut saran 3 sistem pertahanan udara yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan lebih lanjut : 

1]. Iron dome

2]. Barak missile

3]. Iron beam ( laser weapon )

Saran dan masukan dapat diterima untuk penyempurnaan lebih lanjut dan memperbaiki tingkat kesalahan yang terjadi. 

Saya harap pemerintah Israel dapat mengkaji ulang kebijakannya selama ini terhadap sistem pertahanan udara yang mengadopsi Arrow dan David Sling untuk diganti sepenuhnya dengan Barak missile, Iron dome dan Iron beam.  


Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post