Langsung ke konten utama

Perusahaan Amerika Serikat Mediaocean akuisisi Israel Innovid senilai $ 525 juta dolar atau sekitar Rp 8,3 triliun rupiah [ teknologi pengukuran dan manajemen iklan advertising di smart TV, CTV dan digital ] ( 2024 )

Mediaocean, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat yang memberdayakan masa depan periklanan advertising dengan menggunakan AI dan otomatisasi. 

Telah mengumumkan kepada publik, stakeholder dan pers. Bahwa pada bulan November 2024. Innovid telah secara resmi menandatangani perjanjiaan dan kesepakatan diakuisisi senilai $ 525 juta dolar atau apabila dikonversi ke kurs rupiah sebesar Rp 8,3 triliun rupiah. 

Mediaocean memiliki 1.000 karyawan

Innovid memiliki 100 karyawan di Israel. Dan 200 karyawan di kantor cabang AS.

Setelah akuisisi. Emiten Innovid bakal ditutup secara permanen dari listing bursa saham. Tepatnya dialihkan kepemilikan ke Mediocean.

Alasan Mediocean mengakuisisi Innovid karena tertarik berhasrat sejak lama ingin memiliki hak paten dan teknologi Innovid agar dapat diintegrasikan ke Flashtalking. Sehingga mampu mengoptimalkan inventaris, data dan kontrol media iklan advertising menjadi lebih canggih, efektif dan efesien. Dan memudahkan alur kerja untuk klien. 

Dalam perjanjiaan saat akuisisi. Sosok founder dan CEO yang bernama Zvika netter. Tidak boleh keluar dalam beberapa tahun ke depan. Hingga tugas penggabungan teknologi iklan gabungan terkoneksi penuh kedalam sistem manajemen pengelolaan Flashtalking. 


Innovid didirikan oleh 3 founder. Bernama Zvika netter, Tal chalozin dan Zack zigdon. 

2 orang founder berasal dari warga Israel dan dibantu oleh 1 orang anak muda entrepreneur yang bersemangat berasal dari Amerika Serikat. 

Zvika netter, kelahiran Israel merupakan orang pencipta teknologi pertama di dunia pada tahun 2007 yang mampu memasukkan objek interaktif ke dalam konten video di internet. Sehingga lisensi hak paten tersebut telah digunakan secara luas untuk dijadikan interactive advertising yang digunakan saat ini oleh Meta Facebook, Instagram, Snapchat, Twitter ( X.com sekarang ), Roku, dll. Kecuali layanan perusahaan Alphabet. ( Google Adsense & Youtube ) ( Karena platform ini memiliki teknologi sendiri yang berbeda ). 

Mediaocean mengakui bahwa pesaing terberat di bidang ini adalah Alphabet.inc yang didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin. 

Diharapkan penggabungan Mediaocean + Innovid mampu menjawab tantangan ke depan untuk menyediakan alternatif infrastruktur saingan kepada induk Google & Youtube tersebut. Agar tidak terjadi adanya pihak yang memonopoli atau oligopoli secara penuh industri periklanan digital global. 

Hal ini akan mewujudkan persaingan yang lebih adil dan berkelanjutan di industri periklanan digital internasional. Namun tetap dengan komitmen kaidah yang sehat. Berfokus pada kemajuan teknologi, inovasi dan integritas persaingan yang bertujuan hanya untuk menguntungkan klien & konsumen. Bukan sebaliknya.  

Bill wise, CEO Mediaocean mengatakan : 

Lanskap periklanan saat ini membutuhkan perusahaan teknologi saingan independen yang dapat menyediakan alternatif untuk Google dan kami ingin bekerjasama dengan platform Bigtech. Sahutnya. 

Tambahnya :

Kami yakin solusi milik kami melibatkan konsumen saat itu juga dan menyampaikan pesan yang sangat relevan. Jika digabungkan, maka kami akan sanggup menyediakan orkestrasi omnichannel bagi merek dan agensi. Mulai dari personalisasi kreatif hingga penyampaian media hingga pengukuran dan pengoptimalan yang transparan dan terpercaya. Sahutnya. 

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU. 

Related Post